Cara Menghitung ROCE
Cara Menghitung ROCE

Cara Menghitung ROCE

Halo Sobat TeknoBgt! Dalam dunia bisnis, ROCE atau Return on Capital Employed merupakan salah satu indikator keuangan yang penting untuk mengukur efektivitas penggunaan modal suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung ROCE dan bagaimana ROCE dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan bisnis. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengertian ROCE

Sebelum membahas cara menghitung ROCE, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian ROCE itu sendiri. ROCE adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur jumlah pendapatan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dari modal yang ditanamkan dalam bisnis tersebut. ROCE juga sering disebut sebagai rasio profitabilitas karena mengukur seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang ditanamkan.

Sebagai contoh, jika suatu perusahaan memiliki ROCE sebesar 15%, artinya perusahaan tersebut berhasil menghasilkan $15 dalam bentuk keuntungan untuk setiap $100 modal yang ditanamkan dalam bisnisnya.

ROCE biasanya diukur dalam bentuk persentase dan terdiri dari dua komponen utama, yaitu laba operasi dan modal yang ditanamkan dalam bisnis. Laba operasi adalah keuntungan yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan, sementara modal yang ditanamkan dalam bisnis adalah jumlah total modal yang ditanamkan dalam bisnis tersebut.

Cara Menghitung ROCE

Saat ini, sudah banyak perusahaan yang menggunakan ROCE sebagai salah satu indikator keuangan penting dalam mengukur kinerja bisnis mereka. Nah, untuk menghitung ROCE, sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus ROCE berikut ini:

ROCE = (Laba Operasi / Modal yang Ditanamkan dalam Bisnis) x 100%

Rumus di atas menghitung ROCE dengan cara membagi laba operasi dengan modal yang ditanamkan dalam bisnis, lalu dikalikan dengan 100%. Laba operasi dalam rumus tersebut dihitung dengan mengurangi total biaya operasi dari total pendapatan operasi, sementara modal yang ditanamkan dalam bisnis dihitung dengan menjumlahkan total aset yang ditanamkan dalam bisnis dan liabilitas jangka panjang.

Untuk memahami lebih lanjut tentang cara menghitung ROCE, silakan simak penjelasan di bawah ini.

1. Hitung Laba Operasi

Langkah pertama dalam menghitung ROCE adalah menghitung laba operasi perusahaan. Untuk menghitung laba operasi, sobat TeknoBgt perlu mengurangi total biaya operasi dari total pendapatan operasi.

Contoh:

Pendapatan Operasi$100.000
Biaya Operasi$70.000
Laba Operasi$30.000

Dalam contoh di atas, laba operasi perusahaan adalah $30.000

2. Hitung Modal yang Ditanamkan dalam Bisnis

Setelah itu, sobat TeknoBgt perlu menghitung modal yang ditanamkan dalam bisnis. Modal yang ditanamkan dalam bisnis dihitung dengan menjumlahkan total aset yang ditanamkan dalam bisnis dan liabilitas jangka panjang. Berikut contoh perhitungannya:

Modal yang Ditanamkan dalam Bisnis = Total Aset + Liabilitas Jangka Panjang

Contoh:

ASET
Kas$20.000
Piutang$50.000
Inventaris$30.000
TOTAL ASET$100.000

Catatan: Aset di atas hanya contoh, dalam kenyataannya bisa lebih kompleks

Sementara itu, liabilitas jangka panjang dikumpulkan sebagai berikut:

LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Jangka Panjang$30.000
Hutang Obligasi$20.000
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG$50.000

Setelah itu, sobat TeknoBgt dapat menghitung modal yang ditanamkan dalam bisnis dengan cara menjumlahkan total aset dan total liabilitas jangka panjang:

Modal yang Ditanamkan dalam Bisnis = $100.000 + $50.000 = $150.000

3. Hitung ROCE

Setelah menghitung laba operasi dan modal yang ditanamkan dalam bisnis, sobat TeknoBgt dapat menghitung ROCE dengan cara membagi laba operasi dengan modal yang ditanamkan dalam bisnis, lalu kalikan dengan 100%. Berikut rumus ROCE yang telah dijelaskan sebelumnya:

ROCE = (Laba Operasi / Modal yang Ditanamkan dalam Bisnis) x 100%

Contoh:

LABA OPERASI$30.000
MODAL YANG DITANAMKAN DALAM BISNIS$150.000
ROCE20%

Dalam contoh di atas, ROCE perusahaan adalah 20%

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan ROCE?

ROCE atau Return on Capital Employed merupakan salah satu indikator keuangan yang penting untuk mengukur efektivitas penggunaan modal suatu perusahaan. ROCE mengukur seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang ditanamkan dalam bisnis.

2. Mengapa ROCE penting dalam bisnis?

ROCE penting dalam bisnis karena dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang ditanamkan dalam bisnis. ROCE juga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, seperti menentukan apakah perlu menambah modal atau mengurangi biaya operasional.

3. Apa yang mempengaruhi ROCE?

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ROCE antara lain laba operasi, modal yang ditanamkan dalam bisnis, dan biaya operasional. Semakin tinggi laba operasi dan semakin rendah biaya operasional, maka ROCE akan semakin tinggi. Sementara itu, semakin besar modal yang ditanamkan dalam bisnis, maka ROCE juga akan semakin rendah.

4. Bagaimana cara meningkatkan ROCE?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ROCE, antara lain dengan meningkatkan laba operasi, mengurangi biaya operasional, dan menambah modal yang ditanamkan dalam bisnis. Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan modal dan meningkatkan produktivitas karyawan untuk meningkatkan ROCE.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap tentang cara menghitung ROCE dan bagaimana ROCE dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan bisnis. Untuk menghitung ROCE, sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus ROCE, yaitu (Laba Operasi / Modal yang Ditanamkan dalam Bisnis) x 100%. Dalam menghitung ROCE, sobat TeknoBgt perlu menghitung laba operasi dan modal yang ditanamkan dalam bisnis terlebih dahulu. ROCE juga penting dalam bisnis karena dapat memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang ditanamkan dalam bisnis. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung ROCE