Halo Sobat TeknoBgt! Jika kamu bekerja di industri perhotelan, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah RevPar. RevPar adalah salah satu indikator yang penting dalam menentukan kinerja hotel. Namun, bagaimana sebenarnya cara menghitung RevPar hotel? Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara menghitung RevPar hotel dengan mudah. Yuk simak!
Apa itu RevPar?
RevPar atau Revenue Per Available Room merupakan salah satu indikator kinerja penting dalam industri perhotelan. Indikator ini digunakan untuk mengukur seberapa efektif hotel dalam menghasilkan pendapatan dari setiap kamar yang tersedia.
RevPar dihitung berdasarkan total pendapatan kamar dibagi dengan jumlah kamar yang tersedia. Dengan demikian, semakin besar RevPar, maka semakin efektif kinerja hotel dalam menghasilkan pendapatan.
Cara Menghitung RevPar Hotel
Untuk menghitung RevPar hotel, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
1. Hitung Total Pendapatan Kamar
Yang dimaksud dengan total pendapatan kamar adalah seluruh pendapatan yang dihasilkan oleh hotel dari penjualan kamar, baik melalui reservasi online maupun offline.
Pendapatan kamar bisa dilihat pada laporan keuangan hotel. Caranya dengan menambahkan semua pendapatan dari seluruh jenis kamar yang ada di hotel.
2. Tentukan Jumlah Kamar yang Tersedia
Jumlah kamar yang tersedia adalah jumlah seluruh kamar yang ada di hotel, termasuk yang kosong atau yang sedang dalam perbaikan. Jumlah kamar yang tersedia bisa dilihat pada laporan keuangan hotel, biasanya terdapat pada laporan statistik.
3. Hitung RevPar
Setelah mendapatkan total pendapatan kamar dan jumlah kamar yang tersedia, selanjutnya kita dapat menghitung RevPar hotel. Caranya dengan membagi total pendapatan kamar dengan jumlah kamar yang tersedia.
Total Pendapatan Kamar | Jumlah Kamar yang Tersedia | RevPar |
---|---|---|
Rp 10.000.000 | 50 | Rp 200.000 |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan RevPar?
RevPar atau Revenue Per Available Room adalah salah satu indikator kinerja penting dalam industri perhotelan. Indikator ini digunakan untuk mengukur seberapa efektif hotel dalam menghasilkan pendapatan dari setiap kamar yang tersedia.
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi RevPar?
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi RevPar:
- Harga kamar
- Kualitas pelayanan
- Tingkat hunian kamar
3. Apakah RevPar sama dengan Occupancy Rate?
Tidak. RevPar dan Occupancy Rate merupakan dua indikator yang berbeda. RevPar mengukur pendapatan per kamar yang tersedia, sedangkan Occupancy Rate mengukur persentase kamar yang terisi dari seluruh kamar yang tersedia.
4. Apa keuntungan dari menghitung RevPar?
Dengan menghitung RevPar, hotel dapat memahami seberapa efektif kinerja mereka dalam menghasilkan pendapatan dari setiap kamar yang tersedia. Dengan mengetahui indikator ini, hotel dapat menentukan strategi dan taktik untuk meningkatkan pendapatan dan kinerja hotel.
5. Apakah ada nilai ideal untuk RevPar?
Tidak ada nilai ideal untuk RevPar. Nilai RevPar yang baik tergantung pada kondisi dan karakteristik hotel tersebut. Namun, semakin besar nilai RevPar, maka semakin efektif kinerja hotel dalam menghasilkan pendapatan.
Kesimpulan
RevPar adalah salah satu indikator yang penting dalam menentukan kinerja hotel. Dengan cara menghitung RevPar seperti yang telah dijelaskan di atas, hotel dapat mengukur efektivitas dalam menghasilkan pendapatan dari setiap kamar yang tersedia. Dengan mengetahui indikator ini, hotel dapat menentukan strategi dan taktik untuk meningkatkan pendapatan dan kinerja hotel. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.