Cara Menghitung Return Saham Per Tahun
Cara Menghitung Return Saham Per Tahun

Cara Menghitung Return Saham Per Tahun

Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu seorang investor saham? Jika iya, maka kamu pasti tahu bahwa salah satu hal yang harus kamu ketahui adalah menghitung return saham per tahun. Return saham per tahun adalah salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan keuntungan dari investasi saham. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung return saham per tahun dengan mudah dan praktis.

Apa Itu Return Saham?

Sebelum kita membahas cara menghitung return saham per tahun, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu return saham itu sendiri. Return saham adalah keuntungan yang diperoleh dari investasi saham selama jangka waktu tertentu. Keuntungan tersebut bisa berupa capital gain atau dividen yang diterima oleh investor.

Ketika kamu membeli saham dari suatu perusahaan, kamu akan menjadi pemilik saham dari perusahaan tersebut. Sebagai pemilik saham, kamu memiliki hak atas bagian dari keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Keuntungan tersebut bisa berupa capital gain atau kenaikan harga saham, atau dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham.

Menghitung Return Saham

Untuk menghitung return saham, kamu perlu mengetahui dua hal, yaitu harga beli saham dan harga jual saham.

Harga beli saham adalah harga saham pertama kali kamu beli atau masuk ke dalam portofolio investasi kamu. Sedangkan harga jual saham adalah harga saham ketika kamu menjual saham tersebut. Kedua harga tersebut harus diketahui untuk dapat menghitung return saham.

Contoh Perhitungan

Contoh perhitungan return saham:

TanggalHarga BeliJumlah SahamTotal BiayaHarga JualTotal PenjualanCapital GainDividenTotal Keuntungan
1 Januari 2020Rp 1.000100 lembarRp 100.000Rp 1.200Rp 120.000Rp 20.000Rp 5.000Rp 25.000

Dalam contoh di atas, kamu membeli 100 lembar saham pada tanggal 1 Januari 2020 dengan harga Rp 1.000 per lembar, sehingga total biaya pembelian adalah Rp 100.000. Kemudian pada tanggal 1 Januari 2021, kamu menjual 100 lembar saham tersebut dengan harga Rp 1.200 per lembar, sehingga total penjualan adalah Rp 120.000.

Dari perhitungan di atas, kamu mendapatkan capital gain sebesar Rp 20.000 dan dividen sebesar Rp 5.000, sehingga total keuntungan yang kamu dapatkan adalah Rp 25.000. Untuk menghitung return saham, kamu perlu membagi total keuntungan tersebut dengan biaya awal pembelian saham (Rp 100.000) dan dikalikan dengan 100%.

Perhitungannya menjadi:

Return Saham = (Total Keuntungan / Biaya Awal Pembelian) x 100%

Return Saham = (Rp 25.000 / Rp 100.000) x 100%

Return Saham = 25%

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Bagaimana jika saya tidak mendapatkan dividen?

Jika kamu tidak mendapatkan dividen, maka kamu hanya perlu menghitung capital gain sebagai keuntungan kamu.

2. Apakah return saham dipengaruhi oleh inflasi?

Tidak, return saham tidak dipengaruhi oleh inflasi. Return saham lebih berkaitan dengan pertumbuhan perusahaan dan kinerja harga saham di pasar.

3. Apa yang dimaksud dengan capital gain?

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham dari saat pembelian ke saat penjualan.

4. Bagaimana jika saya membeli saham secara bertahap?

Jika kamu membeli saham secara bertahap dalam periode waktu yang berbeda, maka kamu perlu menghitung biaya awal pembelian secara terpisah untuk setiap periode pembelian dan menghitung keuntungan secara terpisah pula. Setelah itu, kamu dapat menggabungkan keuntungan dari setiap periode dan menghitung return saham secara keseluruhan.

Kesimpulan

Setelah memahami cara menghitung return saham per tahun, kamu dapat menggunakan indikator ini untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dari investasi saham. Penting untuk diingat bahwa investasi saham memiliki risiko dan return saham tidak menjamin keuntungan yang pasti. Namun, dengan menggunakan indikator ini, kamu dapat memperkirakan keuntungan dari investasi saham secara lebih akurat.

Demikianlah artikel tentang cara menghitung return saham per tahun. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Return Saham Per Tahun