TEKNOBGT
Cara Menghitung Return Saham Menggunakan Excel
Cara Menghitung Return Saham Menggunakan Excel

Cara Menghitung Return Saham Menggunakan Excel

Hello Sobat TeknoBgt! Investasi saham adalah salah satu investasi yang sering dilakukan oleh masyarakat. Salah satu cara untuk mengukur keuntungan investasi saham adalah melalui return saham. Return saham adalah besarnya keuntungan yang didapat dari investasi saham dalam periode tertentu. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung return saham menggunakan Excel. Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Return Saham?

Return saham adalah keuntungan yang didapat dari investasi saham dalam periode tertentu. Keuntungan tersebut bisa berupa dividen yang dibagikan oleh perusahaan atau capital gain yang didapat dari kenaikan harga saham. Besarnya return saham dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Return Saham=((Harga Akhir – Harga Awal) + Dividen) / Harga Awal

Dimana:

  • Harga Awal: Harga saat saham dibeli
  • Harga Akhir: Harga saat saham dijual
  • Dividen: Besarnya dividen yang dibagikan oleh perusahaan pada periode tersebut

Cara Menghitung Return Saham Menggunakan Excel

Untuk menghitung return saham menggunakan Excel, kita perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Membuat Tabel Harga Saham

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat tabel harga saham yang terdiri dari kolom tanggal dan harga. Tabel ini dapat diambil dari situs-situs yang menyediakan data harga saham seperti Yahoo Finance atau Investing.com. Setelah itu, tabel tersebut dapat disimpan dalam format Excel.

2. Menghitung Total Dividen

Setelah memiliki tabel harga saham, langkah selanjutnya adalah menghitung total dividen yang dibagikan oleh perusahaan pada periode tersebut. Total dividen dapat dihitung dengan menjumlahkan semua dividen yang dibagikan pada periode tersebut.

3. Menghitung Harga Awal dan Harga Akhir

Setelah menghitung total dividen, langkah selanjutnya adalah menghitung harga awal dan harga akhir. Harga awal adalah harga saham pada saat dibeli, sementara harga akhir adalah harga saham pada saat dijual.

4. Menghitung Return Saham

Setelah memiliki data harga awal, harga akhir, dan total dividen, kita dapat menghitung return saham menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.

5. Membuat Grafik Return Saham

Setelah menghitung return saham, kita dapat membuat grafik return saham yang menunjukkan pergerakan return saham dari waktu ke waktu.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu return saham?

Return saham adalah keuntungan yang didapat dari investasi saham dalam periode tertentu. Keuntungan tersebut bisa berupa dividen yang dibagikan oleh perusahaan atau capital gain yang didapat dari kenaikan harga saham.

2. Bagaimana cara menghitung return saham?

Besarnya return saham dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: ((Harga Akhir – Harga Awal) + Dividen) / Harga Awal. Dimana harga awal adalah harga saham pada saat dibeli, harga akhir adalah harga saham pada saat dijual, dan dividen adalah besarnya dividen yang dibagikan oleh perusahaan pada periode tersebut.

3. Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung return saham menggunakan Excel?

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah membuat tabel harga saham, menghitung total dividen, menghitung harga awal dan harga akhir, menghitung return saham, dan membuat grafik return saham.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Return Saham Menggunakan Excel