Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar hari ini? Kali ini, kita akan membahas tentang return realisasi dan cara menghitungnya. Return realisasi sangat penting untuk mengetahui performa investasi kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu return realisasi, mengapa penting untuk menghitungnya, dan bagaimana menghitungnya. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai!
Apa itu Return Realisasi?
Return realisasi adalah pengukuran seberapa baik hasil investasi kita dibandingkan dengan tujuan kita. Dalam bahasa sederhana, return realisasi menunjukkan berapa banyak uang yang telah kita hasilkan dari investasi kita. Return realisasi dapat dihitung dalam persentase atau angka absolut.
Sebagai contoh, jika kita menginvestasikan 1 juta rupiah dan dalam satu tahun mendapatkan pengembalian sebesar 1,2 juta rupiah, maka return realisasi kita adalah 20 persen.
Mengapa Penting untuk Menghitung Return Realisasi?
Menghitung return realisasi sangat penting karena membantu kita mengetahui seberapa baik performa investasi kita. Dengan mengetahui return realisasi, kita dapat mengevaluasi apakah investasi kita menghasilkan keuntungan yang memadai atau tidak. Jika return realisasi kita lebih rendah dari target yang telah ditentukan, maka kita perlu mempertimbangkan untuk mengubah strategi investasi.
Return realisasi juga membantu kita dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik di masa depan. Dengan mengetahui return realisasi dalam investasi sebelumnya, kita dapat memperkirakan hasil yang lebih akurat dalam investasi di masa depan.
Bagaimana Menghitung Return Realisasi?
Untuk menghitung return realisasi, kita perlu mengetahui dua hal yaitu modal awal dan pengembalian investasi. Modal awal adalah jumlah uang yang kita investasikan pada awalnya. Pengembalian investasi adalah jumlah uang yang kita hasilkan dari investasi tersebut.
Berikut adalah cara menghitung return realisasi:
Langkah | Rumus | Keterangan |
---|---|---|
Langkah 1 | Hitung selisih antara modal awal dan pengembalian investasi | |
Langkah 2 | Bagi selisih dengan modal awal | |
Langkah 3 | Kali 100 untuk mendapatkan nilai dalam persentase |
Contohnya sebagai berikut:
Kita menginvestasikan 1 juta rupiah pada awal tahun dan pada akhir tahun mendapatkan pengembalian sebesar 1,2 juta rupiah.
1. Selisih antara modal awal dan pengembalian investasi adalah 200 ribu rupiah (1,2 juta – 1 juta).
2. Bagi selisih dengan modal awal 200 ribu rupiah : 1 juta rupiah = 0,2 atau 20 persen.
3. Return realisasi kita adalah 20 persen.
FAQ
Apa bedanya return realisasi dengan return yang dijanjikan?
Return yang dijanjikan adalah nilai pengembalian yang dijanjikan oleh pihak yang mengelola investasi. Return realisasi merupakan nilai pengembalian yang sesungguhnya yang kita peroleh dari investasi tersebut. Return yang dijanjikan seringkali lebih tinggi dari return realisasi karena terdapat faktor risiko dalam investasi.
Apakah return realisasi sama dengan keuntungan?
Tidak selalu. Return realisasi mengukur pengembalian investasi dalam jangka waktu tertentu. Keuntungan mengukur selisih antara harga beli dan harga jual investasi pada waktu tertentu. Keuntungan dapat mencakup faktor lain seperti dividen atau bunga yang diperoleh dari investasi.
Apa yang dimaksud dengan pengembalian investasi?
Pengembalian investasi adalah jumlah uang yang kita hasilkan dari investasi tersebut dalam jangka waktu tertentu. Pengembalian investasi dapat berasal dari selisih harga investasi pada saat pembelian dan penjualan, dividen, atau bunga.
Ringkasan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung return realisasi, pentingnya menghitung return realisasi, dan bagaimana menghitungnya. Return realisasi sangat penting untuk mengevaluasi performa investasi kita. Dengan mengetahui return realisasi, kita dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik di masa depan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!