Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang merencanakan pembangunan sebuah gedung atau rumah? Jika iya, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan atau yang biasa disebut IMB. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung retribusi IMB agar kamu tidak kesulitan saat mengajukan permohonan izin. Yuk, simak pembahasan berikut!
Apa itu Retribusi IMB?
Retribusi IMB merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh pemilik bangunan atau developer kepada pemerintah setempat untuk memperoleh izin mendirikan bangunan. Biaya ini digunakan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap bangunan-bangunan yang didirikan agar sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Bagaimana Cara Menghitung Retribusi IMB?
Penghitungan retribusi IMB dilakukan dengan cara mengalikan luas bangunan dengan harga satuan retribusi IMB yang berlaku di daerah setempat. Setiap daerah memiliki harga satuan retribusi IMB yang berbeda-beda, tergantung dari kebijakan Pemerintah Daerah setempat.
Berikut adalah rumus untuk menghitung retribusi IMB:
No. | Keterangan | Rumus |
---|---|---|
1 | Retribusi IMB Perumahan | Luas Bangunan x Harga Satuan Retribusi IMB |
2 | Retribusi IMB Non-Perumahan | Luas Bangunan x Harga Satuan Retribusi IMB x Koefisien Lokasi |
Apa yang dimaksud dengan Luas Bangunan?
Luas bangunan adalah ukuran dari luas keseluruhan bangunan, termasuk dalam hal ini adalah lantai, dinding, atap, dan fasad. Pengukuran luas bangunan dilakukan dengan satuan meter persegi.
Bagaimana Cara Mengukur Luas Bangunan?
Untuk mengukur luas bangunan, kamu bisa menggunakan alat pengukur seperti meteran, rol meter atau laser meter. Pastikan kamu mengukur dengan teliti dan memperhitungkan setiap sudut, ketinggian, dan kerumitan pada bangunan.
Apa itu Harga Satuan Retribusi IMB?
Harga satuan retribusi IMB adalah harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat untuk menghitung besaran retribusi IMB. Harga satuan retribusi IMB berbeda-beda di tiap-tiap daerah.
Bagaimana Cara Mengetahui Harga Satuan Retribusi IMB?
Untuk mengetahui harga satuan retribusi IMB di daerah kamu, kamu bisa mengunjungi website Pemerintah Daerah setempat atau menghubungi Dinas Perizinan setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.
Apa itu Koefisien Lokasi?
Koefisien lokasi adalah faktor pengali yang digunakan untuk menghitung retribusi IMB non-perumahan. Koefisien lokasi berbeda-beda di setiap daerah dan ditentukan oleh Pemerintah Daerah setempat.
Bagaimana Cara Mengetahui Koefisien Lokasi?
Untuk mengetahui koefisien lokasi yang berlaku di daerah kamu, kamu bisa mengunjungi website Pemerintah Daerah setempat atau menghubungi Dinas Perizinan setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.
FAQ
1. Apakah retribusi IMB harus dibayar sebelum atau setelah pembangunan dilakukan?
Retribusi IMB harus dibayar sebelum pembangunan dilakukan.
2. Bagaimana cara membayar retribusi IMB?
Kamu dapat membayar retribusi IMB melalui bank atau kantor pos yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat.
3. Apakah retribusi IMB dapat dikembalikan jika permohonan izin dibatalkan?
Tidak, retribusi IMB yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan kecuali atas permintaan pribadi yang berhubungan dengan kesalahan administrasi dari Pemerintah Daerah.
4. Apakah penghitungan retribusi IMB sama untuk setiap jenis bangunan?
Tidak, penghitungan retribusi IMB akan berbeda untuk setiap jenis bangunan dan tergantung dari kebijakan Pemerintah Daerah setempat.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses izin IMB?
Waktu yang dibutuhkan untuk memproses izin IMB dapat berbeda-beda di setiap daerah, namun biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 hari kerja.
Penutup
Semoga informasi mengenai cara menghitung retribusi IMB diatas dapat membantu kamu dalam memperoleh izin mendirikan bangunan yang diperlukan. Ingatlah untuk selalu memperhatikan setiap aturan dan peraturan yang berlaku agar pembangunan berjalan lancar dan aman. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.