Hello Sobat TeknoBgt, membeli rumah dengan sistem KPR memang terasa lebih ringan dibandingkan dengan membayar cash. Namun, tidak jarang beberapa kendala muncul seperti yang terjadi pada peristiwa bencana alam yang merugikan rumah yang telah terbeli dengan KPR. Saat ini, banyak sekali asuransi KPR yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi untuk melindungi rumah Anda dari risiko yang tidak diinginkan. Namun, bagaimana cara menghitung refund asuransi KPR jika terjadi hal yang tidak diinginkan? Simak penjelasan berikut ini.
1. Apa itu refund asuransi KPR?
Refund asuransi KPR adalah dana yang akan dikembalikan oleh perusahaan asuransi kepada nasabah setelah terjadi peristiwa yang telah diproteksi. Refund ini dapat digunakan sebagai pengganti kerugian yang telah dialami oleh nasabah akibat dari peristiwa yang telah terjadi. Sebagai contoh, jika rumah yang sedang Anda kreditkan mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi, maka perusahaan asuransi yang Anda gunakan akan memberikan refund sebagai ganti rugi atas kerusakan yang terjadi.
2. Bagaimana cara menghitung refund asuransi KPR?
Untuk menghitung refund asuransi KPR, perlu mengikuti beberapa tahapan sebagai berikut:
2.1 Mengetahui batas maksimal pertanggungan
Sebelum melakukan penghitungan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu batas maksimal pertanggungan asuransi rumah yang Anda beli. Batas maksimal ini dapat dilihat pada polis asuransi yang Anda miliki. Batas maksimal pertanggungan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis asuransi yang Anda ambil.
2.2 Menghitung total kerugian
Selanjutnya, Anda perlu menghitung total kerugian yang dialami oleh rumah yang Anda miliki. Total kerugian ini biasanya dihitung berdasarkan damage assessment yang dilakukan oleh tim ahli yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi. Setelah dihitung, akan ada nominal yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan kerugian yang terjadi.
2.3 Mengetahui persentase pertanggungan
Setelah mengetahui total kerugian, Anda perlu mengetahui juga persentase pertanggungan yang sesuai dengan polis asuransi yang Anda miliki. Persentase pertanggungan ini biasanya juga sudah diatur dalam polis asuransi yang Anda miliki.
2.4 Menghitung refund
Setelah menghitung dua hal sebelumnya, Anda dapat menghitung refund asuransi KPR dengan rumus sebagai berikut:
Rumus Refund Asuransi KPR |
---|
Refund = Total kerugian x (persentase pertanggungan / 100) |
Dengan rumus tersebut, Anda dapat menghitung refund yang akan diterima dari perusahaan asuransi sesuai dengan kerugian yang dialami.
3. Apa saja yang harus diperhatikan dalam mengajukan refund asuransi KPR?
Agar tidak terjadi kendala saat mengajukan refund asuransi KPR, Anda harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
3.1 Melakukan klaim asuransi dengan benar
Anda harus mengklaim asuransi KPR dengan benar agar tidak terjadi kesalahan pada proses klaim. Pastikan Anda memiliki dokumen-dokumen yang lengkap dan memenuhi persyaratan yang diminta oleh perusahaan asuransi.
3.2 Melakukan damage assessment dengan benar
Pastikan Anda melakukan damage assessment dengan benar agar mendapatkan nilai kerugian yang akurat dan tidak terjadi perselisihan saat mengajukan klaim.
3.3 Membaca dan memahami polis asuransi
Sebelum memilih polis asuransi, pastikan Anda membaca dan memahami isi dari polis asuransi tersebut. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi.
3.4 Membuat laporan kejadian dengan jelas
Jangan lupa membuat laporan kejadian dengan jelas agar klaim dapat diproses dengan cepat dan tepat. Laporan yang kurang jelas atau tidak sesuai dengan kejadian yang terjadi dapat menghambat proses klaim.
4. Apa saja jenis-jenis refund asuransi KPR?
Refund asuransi KPR dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan cara penghitungannya, yaitu:
4.1 Refund atas dasar nilai pasar
Penghitungan refund asuransi KPR atas dasar nilai pasar dilakukan dengan cara menghitung nilai pasar rumah yang sedang dijamin oleh asuransi. Refund yang didapatkan sesuai dengan nilai pasarnya, misalnya jika rumah yang dijamin adalah rumah dengan nilai 1 miliar, maka refund yang didapatkan adalah 1 miliar.
4.2 Refund atas dasar biaya perbaikan
Refund asuransi KPR atas dasar biaya perbaikan dilakukan dengan cara menghitung biaya perbaikan rumah yang sedang dijamin oleh asuransi. Refund yang didapatkan sesuai dengan biaya perbaikannya, misalnya jika biaya perbaikan rumah adalah 500 juta, maka refund yang didapatkan adalah 500 juta.
4.3 Refund atas dasar biaya rekonstruksi
Refund asuransi KPR atas dasar biaya rekonstruksi dilakukan dengan cara menghitung biaya pembangunan ulang rumah yang sedang dijamin oleh asuransi. Refund yang akan didapatkan sesuai dengan biaya rekonstruksinya, misalnya jika biaya rekonstruksi rumah adalah 2 miliar, maka refund yang didapatkan adalah 2 miliar.
5. Kesimpulan
Memilih asuransi KPR memang penting agar rumah yang sedang dibeli terlindungi dari risiko. Namun, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, Anda perlu menghitung refund asuransi KPR dengan benar agar tidak terjadi ketidaksesuaian nominal yang didapatkan. Ingatlah untuk melihat persentase pertanggungan di polis asuransi dan jenis refund yang tersedia untuk mendapatkan refund yang sesuai dengan kerugian yang dialami.
FAQ
1. Apakah refund asuransi KPR selalu sama dengan total kerugian?
Tidak selalu. Refund asuransi KPR biasanya dihitung berdasarkan persentase pertanggungan yang sesuai dengan polis asuransi yang Anda miliki.
2. Apa yang harus dilakukan jika jumlah refund yang didapatkan tidak sesuai dengan kerugian yang dialami?
Jika terjadi ketidaksesuaian antara refund yang didapatkan dan kerugian yang dialami, sebaiknya segera hubungi perusahaan asuransi untuk melakukan negosiasi dan mencari solusi terbaik.
3. Apakah refund asuransi KPR hanya bisa didapat jika terjadi kerusakan pada rumah?
Tidak selalu. Refund asuransi KPR juga dapat didapatkan jika terjadi hal-hal seperti kebakaran, pencurian, atau bencana alam.