Selamat datang Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar tentang konsep Resting Energy Expenditure atau REE? REE adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh saat sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas apapun. Konsep ini sangat penting dalam menghitung kebutuhan kalori tubuh kita. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara menghitung REE dengan mudah. Mari kita mulai!
1. Apa itu REE?
REE adalah istilah yang digunakan untuk mengukur jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita saat sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas apapun. Konsep ini sangat penting untuk menentukan kebutuhan kalori tubuh kita. Dalam pengukuran REE, kita dapat mengetahui seberapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk mempertahankan fungsi organ dan jaringan di dalam tubuh.
Jumlah REE yang dibutuhkan oleh tubuh setiap orang berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Dengan mengetahui jumlah REE kita, kita dapat menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya.
2. Mengapa Menghitung REE Penting?
Menghitung REE sangat penting untuk mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. Jika kita mengonsumsi terlalu banyak kalori, maka akan menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh. Sebaliknya, jika kita mengonsumsi terlalu sedikit kalori, maka akan menyebabkan tubuh menjadi lelah dan kurang bertenaga.
Dengan mengetahui jumlah REE kita, kita dapat menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. Jumlah kalori yang kita konsumsi harus seimbang dengan jumlah kalori yang kita butuhkan, agar tubuh tetap sehat dan berenergi.
3. Bagaimana Cara Menghitung REE?
Ada beberapa cara untuk menghitung REE, namun cara yang paling akurat adalah dengan menggunakan alat khusus seperti alat metabolik. Namun, penggunaan alat metabolik membutuhkan biaya yang cukup mahal dan tidak mudah diakses oleh semua orang.
Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini menggunakan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan untuk menghitung jumlah REE.
4. Rumus Harris-Benedict
Rumus Harris-Benedict adalah sebagai berikut:
Jenis Kelamin | Rumus |
---|---|
Pria | 66 + (13,7 x berat badan dalam kg) + (5 x tinggi badan dalam cm) – (6,8 x usia dalam tahun) |
Wanita | 665 + (9,6 x berat badan dalam kg) + (1,8 x tinggi badan dalam cm) – (4,7 x usia dalam tahun) |
Setelah kita menghitung jumlah REE menggunakan rumus Harris-Benedict, kita dapat menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. Namun, kita harus tetap memperhatikan tingkat aktivitas fisik kita, karena tingkat aktivitas fisik dapat mempengaruhi jumlah kalori yang kita butuhkan setiap harinya.
5. Tingkat Aktivitas Fisik
Tingkat aktivitas fisik adalah faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. Tingkat aktivitas fisik dibagi menjadi 4 kategori:
- Tidak aktif (sedentary)
- Aktif ringan (light activity)
- Aktif sedang (moderate activity)
- Aktif berat (heavy activity)
Untuk menentukan tingkat aktivitas fisik kita, kita dapat menggunakan tabel berikut:
Tingkat Aktivitas Fisik | Keterangan | Kalori per Hari |
---|---|---|
Tidak Aktif (Sedentary) | Tidak melakukan aktivitas fisik | REE x 1,2 |
Aktif Ringan (Light Activity) | 1-3 kali aktivitas ringan per minggu | REE x 1,375 |
Aktif Sedang (Moderate Activity) | 3-5 kali aktivitas sedang per minggu | REE x 1,55 |
Aktif Berat (Heavy Activity) | 6-7 kali aktivitas berat per minggu | REE x 1,725 |
6. Contoh Perhitungan REE
Misalnya, seseorang pria berusia 30 tahun dengan berat badan 70 kg dan tinggi badan 170 cm. Berdasarkan rumus Harris-Benedict, jumlah REE yang dibutuhkan adalah:
Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap harinya akan berbeda-beda tergantung pada tingkat aktivitas fisik kita. Jika tingkat aktivitas fisik kita sedang, maka jumlah kalori yang dibutuhkan adalah:
7. FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan REE?
Resting Energy Expenditure atau REE adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh saat sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas apapun.
2. Mengapa menghitung REE penting?
Menghitung REE sangat penting untuk mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. Jika kita mengonsumsi terlalu banyak kalori, maka akan menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh. Sebaliknya, jika kita mengonsumsi terlalu sedikit kalori, maka akan menyebabkan tubuh menjadi lelah dan kurang bertenaga.
3. Bagaimana cara menghitung REE?
Ada beberapa cara untuk menghitung REE, namun cara yang paling akurat adalah dengan menggunakan alat khusus seperti alat metabolik. Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan rumus Harris-Benedict.
4. Apa itu tingkat aktivitas fisik?
Tingkat aktivitas fisik adalah faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. Tingkat aktivitas fisik dibagi menjadi 4 kategori: tidak aktif (sedentary), aktif ringan (light activity), aktif sedang (moderate activity), dan aktif berat (heavy activity).
5. Bagaimana cara menentukan tingkat aktivitas fisik?
Untuk menentukan tingkat aktivitas fisik kita, kita dapat menggunakan tabel yang telah disediakan.
8. Kesimpulan
REE adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh saat sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas apapun. Menghitung REE sangat penting untuk menentukan kebutuhan kalori tubuh kita. Ada beberapa cara untuk menghitung REE, namun cara yang paling akurat adalah dengan menggunakan alat khusus seperti alat metabolik. Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan rumus Harris-Benedict.
Tingkat aktivitas fisik juga harus diperhatikan dalam menghitung kebutuhan kalori tubuh kita. Dengan mengetahui jumlah REE dan tingkat aktivitas fisik kita, kita dapat menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap harinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!