Selamat datang Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung reba. Reba adalah salah satu metode untuk menentukan beban kerja fisik secara objektif. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat menghindari risiko gangguan muskuloskeletal dan kelelahan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara menghitung reba.
Pengertian Reba
Reba merupakan singkatan dari Rapid Entire Body Assessment, yang artinya adalah penilaian cepat keseluruhan tubuh. Metode ini digunakan untuk menilai beban kerja fisik berdasarkan posisi tubuh, gerakan, dan lingkungan kerja. Penilaian reba dilakukan untuk mengurangi risiko cedera dan membantu menentukan perubahan yang diperlukan dalam desain tempat kerja.
Secara umum, metode reba dapat digunakan untuk mengukur beban kerja fisik dalam berbagai jenis pekerjaan, seperti pekerjaan di pabrik atau di kantor. Dengan menggunakan metode ini, dapat dihasilkan nilai reba yang dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu pekerjaan termasuk dalam kategori beban kerja yang rendah, sedang, atau tinggi.
Manfaat Reba
Reba merupakan metode yang sangat bermanfaat dalam menentukan beban kerja fisik. Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan metode reba:
- Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
- Memperbaiki desain tempat kerja.
- Mengurangi risiko cedera.
- Memperbaiki produktivitas kerja.
Cara Menghitung Reba
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan penghitungan reba:
1. Merekam waktu bergerak
Pertama-tama, catatlah waktu ketika tubuh bergerak dalam setiap siklus pekerjaan. Siklus pekerjaan adalah rentang waktu di mana pekerja melakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang, seperti mengangkat barang dari rak dan meletakkannya ke dalam kotak.
2. Merekam posisi tubuh
Catatlah posisi tubuh pekerja pada saat melakukan gerakan dalam setiap siklus pekerjaan. Posisi tubuh ini mencakup posisi lengan, punggung, leher, dan kaki pekerja.
3. Memberikan skor untuk setiap posisi tubuh
Berikut adalah tabel skor reba untuk setiap posisi tubuh:
Posisi Tubuh | Skor |
---|---|
Tubuh terlalu condong | 1 |
Posisi leher tidak nyaman | 1 |
Posisi bahu tidak alami | 1 |
Siku tidak nyaman | 1 |
Pergelangan tangan tidak nyaman | 1 |
Tangan dalam posisi tidak alami | 1 |
Posisi punggung tidak nyaman | 1 |
Posisi kaki tidak nyaman | 1 |
4. Menentukan beban kerja
Hitunglah skor beban kerja menggunakan rumus berikut:
Beban Kerja = ((Skor Posisi Tubuh x Bobot Posisi Tubuh) + (Skor Lingkungan Kerja x Bobot Lingkungan Kerja)) x Waktu Bergerak
Berikut adalah tabel bobot posisi tubuh dalam reba:
Bobot | Posisi Tubuh |
---|---|
1 | Posisi Tubuh Normal |
2 | Posisi Tubuh Tidak Nyaman |
3 | Posisi Tubuh Sangat Tidak Nyaman |
4 | Posisi Tubuh Sangat Buruk |
Berikut adalah tabel bobot lingkungan kerja dalam reba:
Bobot | Lingkungan Kerja |
---|---|
1 | Lingkungan Kerja Normal |
2 | Lingkungan Kerja Tidak Nyaman |
3 | Lingkungan Kerja Sangat Tidak Nyaman |
4 | Lingkungan Kerja Sangat Buruk |
FAQ
1. Apa itu reba?
Reba adalah metode untuk menentukan beban kerja fisik secara objektif berdasarkan posisi tubuh, gerakan, dan lingkungan kerja.
2. Apa manfaat dari penggunaan reba?
Penggunaan reba dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja, memperbaiki desain tempat kerja, mengurangi risiko cedera, dan memperbaiki produktivitas kerja.
3. Bagaimana cara menghitung reba?
Cara menghitung reba adalah dengan merekam waktu bergerak, merekam posisi tubuh, memberikan skor untuk setiap posisi tubuh, dan menentukan beban kerja dengan menggunakan rumus tertentu.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung reba. Diharapkan informasi ini dapat bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dalam memperbaiki desain tempat kerja dan mengurangi risiko cedera. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja ya!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.