Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Semoga semua dalam keadaan baik-baik saja ya. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara menghitung real exchange rate. Bagi kamu yang masih awam tentang pertukaran mata uang, mungkin istilah ini agak asing di telinga. Namun, tenang saja karena dalam artikel ini kami akan menjelaskan secara detail dan mudah dipahami. Yuk, simak bersama-sama!
Pengertian Real Exchange Rate
Pertama-tama, sebelum mempelajari cara menghitung real exchange rate, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan real exchange rate. Secara sederhana, real exchange rate merupakan nilai tukar antara dua mata uang yang telah disesuaikan dengan perbedaan tingkat inflasi di masing-masing negara. Artinya, real exchange rate menggambarkan daya beli dua mata uang yang dipertukarkan tersebut.
Contohnya, jika kita ingin menukarkan rupiah ke dollar Amerika Serikat (USD), maka kita harus menghitung real exchange rate antara rupiah dan USD untuk mengetahui berapa banyak USD yang akan kita dapatkan dengan jumlah rupiah tertentu. Selanjutnya, bagaimana cara menghitung real exchange rate tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Cara Menghitung Real Exchange Rate
Langkah 1: Menghitung Nominal Exchange Rate
Langkah pertama dalam menghitung real exchange rate adalah dengan menghitung nominal exchange rate terlebih dahulu. Nominal exchange rate merupakan nilai tukar antara dua mata uang tanpa memperhitungkan tingkat inflasi di masing-masing negara. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
Nama Mata Uang | Kurs Saat Ini |
---|---|
Rupiah | 14.000 |
USD | 1 |
Misalnya, saat ini kurs rupiah terhadap USD adalah 14.000. Artinya, untuk mendapatkan 1 USD, kita perlu menukar dengan 14.000 rupiah.
Langkah 2: Menghitung Tingkat Inflasi
Langkah kedua adalah menghitung tingkat inflasi di masing-masing negara. Tingkat inflasi merupakan perubahan harga barang dan jasa dalam kurun waktu tertentu.
Misalnya, jika tingkat inflasi di Indonesia adalah 3% dalam setahun, maka harga-harga barang dan jasa di Indonesia akan naik sebesar 3% dalam setahun.
Langkah 3: Menghitung Real Exchange Rate
Setelah mengetahui nominal exchange rate dan tingkat inflasi di masing-masing negara, langkah selanjutnya adalah menghitung real exchange rate. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
Real exchange rate = Nominal exchange rate x (1 + Inflasi dalam negeri) / (1 + Inflasi luar negeri)
Contohnya, jika tingkat inflasi di Indonesia adalah 3% dan tingkat inflasi di Amerika Serikat adalah 2%, maka kita dapat menghitung real exchange rate antara rupiah dan USD sebagai berikut:
Real exchange rate = 14.000 x (1 + 0,03) / (1 + 0,02) = 14.280,39
Artinya, dengan 14.000 rupiah, kita sekarang bisa mendapatkan 0,00007005 USD (1/14.280,39) daripada 0,00007143 USD (1/14.000) sebelum real exchange rate dihitung.
FAQ mengenai Real Exchange Rate
1. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan nilai tukar?
Nilai tukar adalah harga yang harus dibayar untuk membeli satu mata uang dengan mata uang lainnya. Misalnya, jika kita ingin menukar rupiah dengan USD, maka kita harus membayar sejumlah rupiah untuk mendapatkan USD.
2. Apakah real exchange rate sama dengan nominal exchange rate?
Tidak. Real exchange rate memperhitungkan tingkat inflasi di masing-masing negara, sedangkan nominal exchange rate tidak memperhitungkan tingkat inflasi.
3. Mengapa perbedaan tingkat inflasi mempengaruhi nilai tukar mata uang?
Tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan penurunan daya beli suatu mata uang. Oleh karena itu, tingkat inflasi mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan mengenai cara menghitung real exchange rate. Real exchange rate berguna karena menggambarkan daya beli dua mata uang yang dipertukarkan dengan memperhitungkan tingkat inflasi di masing-masing negara. Jadi, sebelum kamu menukar mata uang, pastikan kamu telah menghitung real exchange rate agar mendapatkan hasil yang lebih akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu semua dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.