Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu seorang pencinta badminton? Atau mungkin kamu seorang pemain badminton yang ingin tahu cara menghitung ranking badminton? Jangan khawatir, dalam artikel ini kamu akan mengetahui cara menghitung ranking badminton secara lengkap dan detail.
Apa itu Ranking Badminton?
Sebelum membahas cara menghitung ranking badminton, pertama-tama kita harus mengetahui apa itu ranking badminton. Ranking badminton adalah peringkat yang diberikan kepada pemain badminton berdasarkan kinerja mereka di turnamen-turnamen badminton.
Ranking badminton dibagi menjadi dua jenis, yaitu peringkat tunggal dan peringkat ganda. Peringkat tunggal diberikan kepada pemain tunggal putra dan putri, sedangkan peringkat ganda diberikan kepada pasangan ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Cara Menghitung Ranking Tunggal
Untuk menghitung ranking tunggal, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu:
Faktor | Bobot |
---|---|
Hasil akhir di turnamen | 80% |
Peringkat dunia saat ini | 10% |
Jumlah pertandingan dalam periode tertentu | 10% |
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, formula untuk menghitung ranking tunggal adalah:
Ranking tunggal = (hasil akhir di turnamen x 0,8) + (peringkat dunia saat ini x 0,1) + (jumlah pertandingan dalam periode tertentu x 0,1)
Contoh:
Seorang pemain memiliki hasil akhir di turnamen sebesar 1000 poin, peringkat dunia saat ini adalah 5, dan telah memainkan 50 pertandingan dalam periode tertentu. Maka, ranking tunggal pemain tersebut adalah:
(1000 x 0,8) + (5 x 0,1) + (50 x 0,1) = 800 + 0,5 + 5 = 805,5
Faktor 1: Hasil Akhir di Turnamen
Faktor pertama yang perlu diperhatikan dalam menghitung ranking tunggal adalah hasil akhir di turnamen. Setiap turnamen memiliki poin yang berbeda-beda, tergantung dari level turnamen tersebut. Semakin tinggi level turnamen, semakin tinggi pula poin yang didapatkan.
Contohnya, turnamen bulutangkis Indonesia Open memiliki level superseries, sehingga poin yang didapatkan lebih tinggi dibandingkan dengan turnamen bulutangkis lokal.
Setiap pemain akan mendapatkan poin berdasarkan perolehan mereka di turnamen tersebut. Poin yang didapatkan akan bertambah jika pemain berhasil lolos ke babak selanjutnya, dan semakin banyak babak yang berhasil dilewati, semakin tinggi poin yang didapatkan.
Contoh:
Jika seorang pemain berhasil menjadi juara di turnamen Indonesia Open, maka poin yang didapat adalah 11.000. Jika seorang pemain berhasil menjadi juara di turnamen lokal, maka poin yang didapat hanya sekitar 500-1000.
Faktor 2: Peringkat Dunia Saat Ini
Faktor kedua yang perlu diperhatikan dalam menghitung ranking tunggal adalah peringkat dunia saat ini. Peringkat dunia ini berfungsi sebagai pengali pada hasil akhir di turnamen. Semakin tinggi peringkat dunia, semakin tinggi pula pengali yang diberikan.
Contoh:
Jika seorang pemain berada di peringkat 1 dunia, maka pengali yang diberikan adalah 1. Jika seorang pemain berada di peringkat 10 dunia, maka pengali yang diberikan adalah 0,7. Jika seorang pemain berada di peringkat 50 dunia, maka pengali yang diberikan hanya sekitar 0,2-0,3.
Faktor 3: Jumlah Pertandingan dalam Periode Tertentu
Faktor ketiga yang perlu diperhatikan dalam menghitung ranking tunggal adalah jumlah pertandingan dalam periode tertentu. Jumlah pertandingan ini berfungsi sebagai pengali pada hasil akhir di turnamen. Semakin banyak pertandingan yang dimainkan, semakin tinggi pula pengali yang diberikan.
Contoh:
Jika seorang pemain telah memainkan 50 pertandingan dalam periode tertentu, maka pengali yang diberikan adalah 0,5. Jika seorang pemain telah memainkan 100 pertandingan dalam periode tertentu, maka pengali yang diberikan adalah 1.
Cara Menghitung Ranking Ganda
Untuk menghitung ranking ganda, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu:
Faktor | Bobot |
---|---|
Hasil akhir di turnamen | 80% |
Peringkat dunia saat ini | 10% |
Performa pasangan ganda | 10% |
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, formula untuk menghitung ranking ganda adalah:
Ranking ganda = (hasil akhir di turnamen x 0,8) + (peringkat dunia saat ini x 0,1) + (performa pasangan ganda x 0,1)
Contoh:
Sebuah pasangan ganda memiliki hasil akhir di turnamen sebesar 1000 poin, peringkat dunia saat ini adalah 5, dan performa pasangan ganda adalah 8. Maka, ranking ganda pasangan tersebut adalah:
(1000 x 0,8) + (5 x 0,1) + (8 x 0,1) = 800 + 0,5 + 0,8 = 801,3
Faktor 1: Hasil Akhir di Turnamen
Faktor pertama yang perlu diperhatikan dalam menghitung ranking ganda adalah hasil akhir di turnamen. Setiap turnamen memiliki poin yang berbeda-beda, tergantung dari level turnamen tersebut. Semakin tinggi level turnamen, semakin tinggi poin yang didapatkan.
Setiap pasangan ganda akan mendapatkan poin berdasarkan perolehan mereka di turnamen tersebut. Poin yang didapatkan akan bertambah jika pasangan ganda berhasil lolos ke babak selanjutnya, dan semakin banyak babak yang berhasil dilewati, semakin tinggi poin yang didapatkan.
Contoh:
Jika sebuah pasangan ganda berhasil menjadi juara di turnamen Indonesia Open, maka poin yang didapat adalah 11.000. Jika sebuah pasangan ganda berhasil menjadi juara di turnamen lokal, maka poin yang didapat hanya sekitar 500-1000.
Faktor 2: Peringkat Dunia Saat Ini
Faktor kedua yang perlu diperhatikan dalam menghitung ranking ganda adalah peringkat dunia saat ini. Peringkat dunia ini berfungsi sebagai pengali pada hasil akhir di turnamen. Semakin tinggi peringkat dunia, semakin tinggi pula pengali yang diberikan.
Contoh:
Jika sebuah pasangan ganda memiliki peringkat dunia 1, maka pengali yang diberikan adalah 1. Jika sebuah pasangan ganda memiliki peringkat dunia 10, maka pengali yang diberikan adalah 0,7. Jika sebuah pasangan ganda memiliki peringkat dunia 50, maka pengali yang diberikan hanya sekitar 0,2-0,3.
Faktor 3: Performa Pasangan Ganda
Faktor ketiga yang perlu diperhatikan dalam menghitung ranking ganda adalah performa pasangan ganda. Performa pasangan ganda ini bisa dilihat dari perolehan mereka dalam beberapa turnamen terakhir. Semakin baik performa pasangan ganda, semakin tinggi pula pengali yang diberikan.
Contoh:
Jika pasangan ganda tersebut berhasil mencapai semifinal di turnamen terakhir, maka pengali yang diberikan adalah 0,5. Jika pasangan ganda tersebut berhasil menjadi juara di turnamen terakhir, maka pengali yang diberikan adalah 1.
FAQ
1. Apa itu ranking badminton?
Ranking badminton adalah peringkat yang diberikan kepada pemain badminton berdasarkan kinerja mereka di turnamen-turnamen badminton.
2. Bagaimana cara menghitung ranking tunggal?
Untuk menghitung ranking tunggal, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu hasil akhir di turnamen, peringkat dunia saat ini, dan jumlah pertandingan dalam periode tertentu.
3. Bagaimana cara menghitung ranking ganda?
Untuk menghitung ranking ganda, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu hasil akhir di turnamen, peringkat dunia saat ini, dan performa pasangan ganda.
4. Apa yang mempengaruhi poin yang didapatkan di turnamen?
Poin yang didapatkan di turnamen dipengaruhi oleh level turnamen tersebut dan perolehan di setiap babak.
5. Apa yang dimaksud dengan performa pasangan ganda?
Performa pasangan ganda adalah perolehan pasangan ganda dalam beberapa turnamen terakhir.