Cara Menghitung Rangka Baja Ringan Limas
Cara Menghitung Rangka Baja Ringan Limas

Cara Menghitung Rangka Baja Ringan Limas

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas cara menghitung rangka baja ringan limas. Rangka baja ringan limas merupakan sebuah konstruksi yang digunakan dalam membangun atap, terutama pada bangunan yang luas dan membutuhkan ketahanan yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara menghitung rangka baja ringan limas secara lengkap. Yuk simak!

1. Menghitung Jumlah Rangka yang Dibutuhkan

Pertama-tama, kita harus menghitung jumlah rangka yang dibutuhkan untuk membangun atap limas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghitung luas atap limas terlebih dahulu. Luas atap limas merupakan hasil perkalian antara panjang dan lebar atap.

Contoh:

Panjang atapLebar atapLuas atap
10 meter8 meter80 meter persegi

Setelah mengetahui luas atap limas, selanjutnya kita dapat menghitung jumlah rangka yang dibutuhkan untuk membangun atap tersebut. Pada umumnya, setiap lima meter membutuhkan satu rangka. Sehingga, rumusnya adalah:

Jumlah rangka = (Luas atap / 5) + 1

Dalam contoh di atas, maka jumlah rangka yang dibutuhkan adalah:

Jumlah rangka = (80 / 5) + 1 = 17 rangka

2. Menghitung Panjang Rangka Baja Ringan

Langkah selanjutnya adalah menghitung panjang rangka baja ringan. Perlu diketahui bahwa rangka baja ringan terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  • Lower chord
  • Upper chord
  • Webs
  • Bracing

Masing-masing komponen memiliki panjang yang berbeda-beda, tergantung dari bentuk atap yang dibangun. Sebagai contoh, pada atap limas dengan kemiringan 30 derajat, panjang rangka baja ringan adalah:

Lower chord = 5 meter

Upper chord = 2,5 meter

Webs = 3,3 meter

Bracing = 5 meter

3. Menghitung Jumlah Material yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui jumlah rangka dan panjang rangka, selanjutnya kita dapat menghitung jumlah material yang dibutuhkan untuk membangun rangka baja ringan.

Masing-masing komponen rangka baja ringan membutuhkan material yang berbeda-beda, seperti baja ringan, connector, baut, dan sebagainya. Berikut ini adalah daftar material yang dibutuhkan untuk membangun rangka baja ringan limas:

  • Baja ringan
  • Connector
  • Baut dan mur
  • Paku keling
  • Airflex

Setelah mengetahui jenis material yang dibutuhkan, selanjutnya kita dapat menghitung jumlah material yang diperlukan untuk membangun rangka baja ringan.

3.1 Baja Ringan

Baja ringan merupakan bahan utama dalam membangun rangka baja ringan. Pada umumnya, baja ringan tersedia dalam bentuk batangan dengan ukuran tertentu.

Untuk menghitung jumlah baja ringan yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah baja ringan = Jumlah rangka x panjang lower chord x panjang upper chord

Misalnya, pada contoh di atas, maka jumlah baja ringan yang dibutuhkan adalah:

Jumlah baja ringan = 17 x 5 x 2,5 = 212,5 meter

3.2 Connector

Connector merupakan bahan yang digunakan untuk menghubungkan komponen rangka baja ringan. Pada umumnya, terdapat beberapa jenis connector yang dapat digunakan, seperti connector 90 derajat, connector 45 derajat, dan connector T.

Untuk menghitung jumlah connector yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah connector = Jumlah rangka x jumlah webs x 2

Misalnya, pada contoh di atas, maka jumlah connector yang dibutuhkan adalah:

Jumlah connector = 17 x 2 x 2 = 68

3.3 Baut dan Mur

Baut dan mur digunakan untuk mengunci connector pada masing-masing komponen rangka baja ringan. Untuk menghitung jumlah baut dan mur yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah baut dan mur = Jumlah connector x 2

Misalnya, pada contoh di atas, maka jumlah baut dan mur yang dibutuhkan adalah:

Jumlah baut dan mur = 68 x 2 = 136

3.4 Paku Keling

Paku keling digunakan untuk mengunci lower chord pada struktur pondasi atau balok. Untuk menghitung jumlah paku keling yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah paku keling = Jumlah rangka x jumlah lower chord x 6

Misalnya, pada contoh di atas, maka jumlah paku keling yang dibutuhkan adalah:

Jumlah paku keling = 17 x 2 x 6 = 204

3.5 Airflex

Airflex digunakan untuk melindungi baja ringan dari kerusakan akibat gesekan. Untuk menghitung jumlah airflex yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah airflex = Jumlah baja ringan x panjang lower chord x panjang upper chord

Misalnya, pada contoh di atas, maka jumlah airflex yang dibutuhkan adalah:

Jumlah airflex = 212,5 x 5 x 2,5 = 2656 meter persegi

4. Kesimpulan

Demikianlah langkah-langkah cara menghitung rangka baja ringan limas. Penting untuk diingat bahwa perhitungan harus dilakukan dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam pembangunan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt yang ingin membangun atap limas dengan rangka baja ringan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

FAQ

1. Apa itu rangka baja ringan limas?

Rangka baja ringan limas merupakan sebuah konstruksi yang digunakan dalam membangun atap, terutama pada bangunan yang luas dan membutuhkan ketahanan yang tinggi.

2. Apa saja komponen rangka baja ringan?

Komponen rangka baja ringan terdiri dari lower chord, upper chord, webs, dan bracing.

3. Bagaimana cara menghitung panjang rangka baja ringan?

Panjang rangka baja ringan tergantung dari bentuk atap yang dibangun. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung panjang masing-masing komponen rangka baja ringan.

4. Apa saja material yang dibutuhkan untuk membangun rangka baja ringan?

Material yang dibutuhkan antara lain baja ringan, connector, baut dan mur, paku keling, dan airflex.

5. Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan perhitungan rangka baja ringan limas?

Perhitungan harus dilakukan dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam pembangunan.

6. Apa saja manfaat dari menggunakan rangka baja ringan limas?

Rangka baja ringan limas memiliki beberapa manfaat, antara lain ringan, kuat, mudah dipasang, dan tahan lama.

7. Berapa jumlah rangka yang dibutuhkan untuk membangun atap limas?

Jumlah rangka tergantung dari luas atap limas. Pada umumnya, setiap lima meter membutuhkan satu rangka.

8. Apa fungsi dari bracing pada rangka baja ringan?

Bracing berfungsi untuk menstabilkan rangka baja ringan dan menjaga bentuk atap agar tetap stabil.

9. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam perhitungan rangka baja ringan limas?

Jika terjadi kesalahan dalam perhitungan, segera konsultasikan pada ahli atau tenaga teknis yang berkompeten dalam bidang tersebut.

10. Berapa umur minimal dari rangka baja ringan limas?

Umur minimal dari rangka baja ringan limas adalah 15 tahun.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Rangka Baja Ringan Limas