Cara Menghitung Rab Sumur Resapan
Cara Menghitung Rab Sumur Resapan

Cara Menghitung Rab Sumur Resapan

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung Rab Sumur Resapan. Sumur resapan adalah salah satu solusi dalam mengatasi masalah banjir yang terjadi di kota-kota besar. Sumur resapan ini berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan yang akan diserap oleh tanah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara menghitung Rab Sumur Resapan.

Apa itu Rab Sumur Resapan?

RAB Sumur Resapan adalah suatu dokumen perhitungan biaya atau biaya anggaran yang dibutuhkan untuk membuat sumur resapan. Rab sumur resapan biasanya terdiri dari beberapa jenis pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat sumur resapan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung Rab Sumur Resapan, antara lain:

NoUraian PekerjaanVolumeSatuanHarga SatuanJumlah
1Pekerjaan Persiapan1Lot500.000500.000
2Membuat Bak Penampung1Buah2.000.0002.000.000
3Membuat Sumur Resapan1Buah2.000.0002.000.000
Total4.500.000

Cara Menghitung Rab Sumur Resapan

Berikut adalah cara menghitung Rab Sumur Resapan:

1. Menentukan Luas Permukaan Tanah

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan luas permukaan tanah yang akan dibuat sumur resapan. Luas permukaan ini akan menjadi acuan dalam menentukan volume air hujan yang akan diserap oleh sumur resapan. Caranya, ukur luas permukaan tanah dengan meteran dan kalikan dengan lebar permukaan tanah.

2. Menentukan Volume Air Hujan

Setelah menentukan luas permukaan tanah, selanjutnya harus menghitung volume air hujan yang masuk ke dalam permukaan tanah setiap hari. Caranya, gunakan rumus:

Volume air hujan = Luas permukaan x Curah hujan x Efisiensi

Luas permukaan adalah hasil pengukuran pada tahap pertama, curah hujan adalah jumlah curah hujan dalam cm, dan efisiensi adalah kemampuan tanah dalam menyerap air hujan. Efisiensi umumnya berkisar antara 10-15%, namun bisa berbeda-beda tergantung kondisi tanah di lokasi pembuatan sumur resapan.

3. Menentukan Volume Bak Penampung

Setelah menentukan volume air hujan, selanjutnya harus menentukan volume bak penampung. Bak penampung ini digunakan untuk menampung air hujan sebelum dialirkan ke sumur resapan. Caranya, gunakan rumus:

Volume bak penampung = Volume air hujan x 1,2

Angka 1,2 dalam rumus tersebut digunakan sebagai cadangan penggunaan air hujan yang akan tersimpan dalam bak penampung.

4. Menentukan Volume Sumur Resapan

Setelah menentukan volume bak penampung, selanjutnya harus menentukan volume sumur resapan. Volume sumur resapan adalah volume air hujan yang akan diserap oleh tanah. Caranya, gunakan rumus:

Volume sumur resapan = Volume air hujan – Volume bak penampung

5. Menentukan Kedalaman Sumur Resapan

Setelah menentukan volume sumur resapan, selanjutnya harus menentukan kedalaman sumur resapan. Kedalaman sumur resapan ditentukan berdasarkan ketinggian air tanah di lokasi pembuatan sumur resapan. Caranya, ukur ketinggian air tanah dengan alat ukur khusus, dan tentukan kedalaman dari permukaan tanah hingga ke ketinggian air tanah.

6. Menentukan Diameter Sumur Resapan

Setelah menentukan kedalaman sumur resapan, selanjutnya harus menentukan diameter sumur resapan. Diameter sumur resapan ditentukan berdasarkan volume sumur resapan dan efisiensi tanah dalam menyerap air hujan. Caranya, gunakan rumus:

Diameter sumur resapan = 2 x akar kuadrat (Volume sumur resapan / 0,785 x Efisiensi)

7. Menentukan Jumlah Material

Setelah menentukan diameter sumur resapan, selanjutnya harus menentukan jumlah material yang dibutuhkan untuk membuat sumur resapan. Jumlah material ini termasuk batu-batuan untuk dinding sumur resapan, beton untuk dasar sumur resapan, dan filter untuk melindungi sumur resapan dari kotoran dan sampah.

Setelah mengetahui semua hal di atas, kita dapat menghitung Rab Sumur Resapan sesuai dengan rumus dan contoh tabel yang telah kita bahas sebelumnya. Biaya yang diperlukan untuk membuat sumur resapan bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis material yang digunakan.

FAQ

Apa itu sumur resapan?

Sumur resapan adalah salah satu teknik pengelolaan air hujan yang bertujuan untuk mengurangi risiko banjir dan menciptakan sumber air bersih yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Mengapa harus membuat sumur resapan?

Membuat sumur resapan memiliki banyak manfaat, antara lain mengurangi risiko banjir, menciptakan sumber air bersih yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dan membantu mengurangi biaya pengelolaan air bersih.

Bagaimana cara menghitung Rab Sumur Resapan?

Cara menghitung Rab Sumur Resapan adalah dengan menentukan luas permukaan tanah, volume air hujan, volume bak penampung, volume sumur resapan, kedalaman sumur resapan, diameter sumur resapan, dan jumlah material.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Rab Sumur Resapan