Hello Sobat TeknoBgt, bagi yang ingin merenovasi rumah, pasti ingin tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan. Nah, dalam artikel kali ini, saya akan membahas bagaimana cara menghitung RAB atau Rencana Anggaran Biaya renovasi rumah. Yuk, simak selengkapnya!
Persiapan Sebelum Menghitung RAB
Sebelum mulai menghitung RAB renovasi rumah, Sobat TeknoBgt perlu melakukan beberapa hal berikut:
1. Tentukan Jenis Renovasi yang Akan Dilakukan
Pertama-tama, tentukan jenis renovasi apa yang akan dilakukan. Apakah hanya sekedar memperbaiki kerusakan kecil atau melakukan renovasi besar-besaran seperti mengubah tata letak ruangan atau menambah bangunan baru.
2. Siapkan Rencana Desain
Setelah menentukan jenis renovasi yang akan dilakukan, selanjutnya adalah membuat rencana desain. Dalam rencana desain, Sobat TeknoBgt dapat mencantumkan gambar atau sketsa desain, daftar bahan yang akan digunakan, serta perincian detail lainnya.
3. Tentukan Anggaran yang Tersedia
Sebelum menghitung RAB, tentukan terlebih dahulu berapa anggaran yang tersedia. Hal ini akan memudahkan dalam menentukan prioritas renovasi dan meminimalisir risiko kekurangan dana di tengah proses renovasi.
Cara Menghitung RAB Renovasi Rumah
Setelah melakukan persiapan di atas, berikut ini adalah cara menghitung RAB renovasi rumah:
1. Perinci Renovasi yang Akan Dilakukan
Perinci renovasi yang akan dilakukan berdasarkan desain yang telah dibuat. Misalnya, jika akan memperbaiki atap rumah, cat ulang dinding, atau mengganti lantai.
2. Tentukan Harga Bahan dan Jasa
Setelah menentukan renovasi apa saja yang akan dilakukan, selanjutnya adalah menentukan harga bahan dan jasa. Sobat TeknoBgt dapat melakukan survei harga di toko bangunan atau meminta penawaran harga dari kontraktor atau vendor bahan bangunan.
3. Hitung Volume Bahan yang Dibutuhkan
Setelah menentukan harga bahan dan jasa, selanjutnya adalah menghitung volume bahan yang dibutuhkan. Misalnya, jika Sobat TeknoBgt akan memasang keramik di dinding, hitunglah berapa meter persegi keramik yang dibutuhkan.
4. Kalikan Harga dengan Volume
Setelah mengetahui volume bahan yang dibutuhkan, selanjutnya kalikan dengan harga bahan yang telah ditentukan. Misalnya, jika harga keramik per meter persegi adalah Rp200.000, dan Sobat TeknoBgt membutuhkan 20 meter persegi keramik, maka total harga keramik adalah Rp4.000.000.
5. Tambahkan Biaya Jasa Kontraktor
Jika Sobat TeknoBgt menggunakan jasa kontraktor, tentukan berapa biaya jasa yang harus dikeluarkan. Biasanya, biaya jasa kontraktor berkisar antara 10%-30% dari total biaya renovasi.
6. Totalkan Seluruh Biaya
Setelah mengetahui biaya bahan dan jasa, serta biaya jasa kontraktor (jika digunakan), selanjutnya adalah menambahkan seluruh biaya tersebut untuk mendapatkan total biaya renovasi.
Contoh Penghitungan RAB Renovasi
Perincian | Volume | Harga Satuan (Rp) | Total Biaya (Rp) |
---|---|---|---|
Cat Tembok | 100 m2 | 80.000 | 8.000.000 |
Lantai Keramik | 40 m2 | 200.000 | 8.000.000 |
Atap Sirap | 50 m2 | 500.000 | 25.000.000 |
Pasang Pintu | 4 buah | 1.000.000 | 4.000.000 |
Jasa Kontraktor | – | – | 17.900.000 |
Total Biaya | 63.900.000 |
FAQ Mengenai RAB Renovasi Rumah
1. Apa itu RAB Renovasi Rumah?
RAB atau Rencana Anggaran Biaya renovasi rumah adalah perencanaan biaya yang dibutuhkan dalam melakukan renovasi rumah. RAB berisi daftar bahan dan jasa yang dibutuhkan, serta perincian biaya yang harus dikeluarkan.
2. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum menghitung RAB?
Sebelum menghitung RAB renovasi rumah, perlu dipersiapkan rencana desain, menentukan jenis renovasi yang akan dilakukan, serta menentukan anggaran yang tersedia.
3. Apa saja yang harus diperhitungkan dalam menghitung RAB?
Dalam menghitung RAB renovasi rumah, perlu diperhitungkan harga bahan dan jasa, volume bahan yang dibutuhkan, biaya jasa kontraktor, serta biaya tambahan lainnya seperti biaya transportasi atau pajak.
4. Bagaimana cara mencari harga bahan dan jasa yang akurat?
Untuk mencari harga bahan dan jasa yang akurat, Sobat TeknoBgt dapat melakukan survei harga di beberapa toko bangunan atau meminta penawaran harga dari beberapa kontraktor atau vendor bahan bangunan.
5. Apakah RAB renovasi rumah dapat berubah?
Ya, RAB renovasi rumah dapat berubah tergantung dari perubahan desain atau kebutuhan selama proses renovasi berlangsung.
Penutup
Demikianlah cara menghitung RAB renovasi rumah yang dapat Sobat TeknoBgt praktekkan. Jangan lupa untuk memperhitungkan segala biaya yang dibutuhkan sebelum memulai renovasi agar tidak mengalami kekurangan dana di tengah jalan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!