TEKNOBGT
Cara Menghitung Rab Bangunan Rumah
Cara Menghitung Rab Bangunan Rumah

Cara Menghitung Rab Bangunan Rumah

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung Rab bangunan rumah. Sebuah analisis biaya yang sangat penting dalam proses pembangunan rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung Rab bangunan rumah dengan detil dan akurat.

Persiapan

Sebelum memulai menghitung Rab, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu:

  1. Denah rumah yang sudah jelas dan lengkap.
  2. Rencana anggaran biaya pembangunan.
  3. Daftar harga bahan bangunan terbaru.

Setelah persiapan telah dilakukan, maka kita dapat memulai menghitung Rab bangunan rumah.

1. Menghitung Volume Bangunan

Langkah pertama dalam menghitung Rab adalah menghitung volume bangunan. Untuk menghitung volume bangunan, kita bisa menggunakan rumus:

Volume Bangunan = Luas Pondasi x Tinggi Bangunan

Jenis BangunanLuas PondasiTinggi Bangunan
Rumah Tinggal10 m x 15 m = 150 m23 lantai x 3 m = 9 m
Ruang Usaha20 m x 25 m = 500 m25 lantai x 3 m = 15 m

Dalam tabel di atas, kita dapat melihat contoh perhitungan untuk rumah tinggal dan ruang usaha.

FAQ:

Q: Apa saja yang termasuk dalam luas pondasi?

A: Luas pondasi meliputi luas bangunan ditambah dengan luas tambahan yang dibutuhkan untuk pondasi dan tiang pancang.

Q: Mengapa luas pondasi perlu dihitung?

A: Luas pondasi perlu dihitung karena pondasi memegang peranan penting dalam menopang bangunan, lebih besar pondasi memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik.

2. Menghitung Bahan Bangunan

Setelah volume bangunan telah diketahui, langkah selanjutnya adalah menghitung bahan bangunan yang dibutuhkan. Untuk menghitung bahan bangunan, kita perlu menentukan jenis dan jumlah bahan yang dibutuhkan. Beberapa bahan bangunan yang umum digunakan dalam pembangunan rumah antara lain:

  1. Batako
  2. Pasir
  3. Semen
  4. Besi Beton
  5. Pintu dan Jendela

Jumlah bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada luas bangunan, tipe bahan dan kualitas bahan yang digunakan. Kita dapat menghitung kebutuhan bahan dengan rumus:

Volume Bangunan x Rasio Volume per Bahan

Bahan BangunanRasio Volume per Bahan
Batako12 buah/m2
Pasir2 m3/100 m2
Semen8 – 10 zak/100 m2
Besi Beton10 – 15 kg/m3
Pintu dan Jendela1 – 2 unit/m2

Dalam tabel di atas, kita dapat melihat contoh rasio volume per bahan untuk beberapa bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah.

FAQ:

Q: Mengapa perlu menghitung kebutuhan bahan bangunan?

A: Menghitung kebutuhan bahan bangunan agar tidak kekurangan atau kelebihan bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan rumah.

Q: Apa saja faktor yang mempengaruhi jumlah bahan bangunan?

A: Beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah bahan bangunan antara lain luas bangunan, tipe bahan dan kualitas bahan yang digunakan.

3. Menghitung Harga Bahan Bangunan

Setelah mengetahui jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung harga bahan-bahan yang dibutuhkan. Harga bahan bangunan bisa berbeda-beda tergantung pada wilayah, jenis bahan dan toko tempat kita membeli. Untuk itu kita perlu mencari informasi harga bahan bangunan yang terbaru.

Setelah mengetahui harga bahan bangunan, kita dapat menghitung total biaya bahan bangunan dengan rumus:

Volume Bangunan x Rasio Volume per Bahan x Harga per Satuan

Bahan BangunanRasio Volume per BahanHarga per Satuan
Batako12 buah/m2Rp 800/buah
Pasir2 m3/100 m2Rp 400.000/m3
Semen8 – 10 zak/100 m2Rp 60.000/zak
Besi Beton10 – 15 kg/m3Rp 15.000/kg
Pintu dan Jendela1 – 2 unit/m2Rp 5.000.000/unit

Dalam tabel di atas, kita dapat melihat contoh perhitungan harga bahan bangunan pada beberapa bahan bangunan yang umum digunakan dalam pembangunan rumah.

FAQ:

Q: Apa saja yang mempengaruhi harga bahan bangunan?

A: Beberapa faktor yang mempengaruhi harga bahan bangunan antara lain jenis bahan, kualitas bahan, tempat pembelian dan wilayah.

Q: Mengapa perlu menghitung harga bahan bangunan?

A: Menghitung harga bahan bangunan agar kita dapat mengetahui total biaya bahan bangunan yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah.

4. Menghitung Upah Tenaga Kerja

Setelah menghitung total biaya bahan bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung upah tenaga kerja. Upah tenaga kerja bisa berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan daerah. Untuk itu kita perlu mencari informasi upah tenaga kerja yang terbaru.

Upah tenaga kerja dapat dihitung dengan rumus:

Upah Tenaga Kerja = Jumlah Hari Kerja x Jumlah Orang x Upah per Orang per Hari

Jenis PekerjaanUpah per Orang per Hari
Tukang BatuRp 150.000
Tukang KayuRp 125.000
Tukang ListrikRp 175.000
Tukang PipaRp 150.000
Tukang CatRp 100.000

Dalam tabel di atas, kita dapat melihat contoh upah tenaga kerja pada beberapa jenis pekerjaan yang umum dilakukan dalam pembangunan rumah.

FAQ:

Q: Apa saja yang mempengaruhi upah tenaga kerja?

A: Beberapa faktor yang mempengaruhi upah tenaga kerja antara lain jenis pekerjaan, daerah dan pengalaman tenaga kerja.

Q: Mengapa perlu menghitung upah tenaga kerja?

A: Menghitung upah tenaga kerja agar kita dapat mengetahui total biaya upah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah.

5. Menghitung Total Biaya

Setelah menghitung total biaya bahan bangunan dan upah tenaga kerja, langkah terakhir adalah menghitung total biaya pembangunan rumah atau Rab. Total biaya dapat dihitung dengan rumus:

Total Biaya = Biaya Bahan Bangunan + Upah Tenaga Kerja

FAQ:

Q: Apa itu Rab?

A: Rab atau Rencana Anggaran Biaya adalah perhitungan biaya yang diperlukan dalam proses pembangunan suatu projek. Rab berfungsi sebagai acuan dalam mengontrol dan mengatur pengeluaran biaya selama proses pembangunan.

Q: Apa saja faktor yang mempengaruhi total biaya pembangunan?

A: Beberapa faktor yang mempengaruhi total biaya pembangunan antara lain luas bangunan, tipe bahan dan kualitas bahan yang digunakan, upah tenaga kerja, dan faktor-faktor lain seperti biaya pengadaan izin dan proses administratif lainnya.

Demikianlah cara menghitung Rab bangunan rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menghitung Rab dengan mudah dan akurat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Rab Bangunan Rumah