Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu tahu cara menghitung presisi dan akurasi? Dalam dunia teknologi, baik dalam bidang ilmu data, pengembangan perangkat lunak, atau pengujian perangkat keras, presisi dan akurasi adalah faktor yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan sebuah proyek. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci bagaimana cara menghitung presisi dan akurasi. Yuk, mari kita mulai!
Apa itu Presisi dan Akurasi?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung presisi dan akurasi, kita perlu mengerti terlebih dahulu apa itu presisi dan akurasi. Presisi adalah seberapa dekat suatu pengukuran dengan hasil yang sebenarnya atau dengan nilai yang diharapkan dari pengukuran tersebut. Sedangkan akurasi adalah seberapa benar suatu pengukuran terhadap target yang diinginkan.
Misalnya, jika seorang ahli mengukur berat badan seseorang dan mendapatkan hasil 78,5 kg, sedangkan berat badan sebenarnya adalah 80 kg, maka presisinya adalah tinggi karena hasilnya cukup dekat. Namun, akurasinya rendah karena hasilnya tidak cukup benar.
Cara Menghitung Presisi
Untuk menghitung presisi, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus Presisi |
---|
P = (TP) / (TP + FP) |
Keterangan:
- TP = True Positive, yaitu jumlah data yang terdeteksi benar sebagai positif.
- FP = False Positive, yaitu jumlah data yang terdeteksi salah sebagai positif.
Misalnya, kita memiliki data 100 orang yang ingin kita deteksi apakah mereka positif atau negatif terkena suatu penyakit. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Hasil Deteksi | |
---|---|
Positif | 68 |
Negatif | 32 |
Dari sini, kita dapat menghitung True Positive (TP) dan False Positive (FP) dengan mengasumsikan bahwa jumlah data yang positif terkena penyakit adalah 50 orang. Maka, hasilnya adalah sebagai berikut:
- TP = 40
- FP = 28
Dengan begitu, kita dapat menghitung presisi dengan menggunakan rumus di atas:
P = (TP) / (TP + FP) |
---|
P = (40) / (40 + 28) |
P = 0,588 atau 58,8% |
FAQ
Q: Apa beda presisi dan akurasi?
A: Presisi dan akurasi memang berkaitan satu sama lain, tetapi tidak sama. Presisi adalah seberapa dekat suatu pengukuran dengan hasil yang sebenarnya atau dengan nilai yang diharapkan dari pengukuran tersebut. Sedangkan akurasi adalah seberapa benar suatu pengukuran terhadap target yang diinginkan.
Q: Apa manfaat menghitung presisi?
A: Menghitung presisi dapat membantu kita mengetahui seberapa baik suatu model atau algoritme dalam memprediksi atau mengklasifikasikan data.
Q: Apa faktor yang mempengaruhi presisi?
A: Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi presisi adalah jumlah data yang digunakan, kualitas data, dan model atau algoritme yang digunakan.
Cara Menghitung Akurasi
Selain presisi, kita juga perlu menghitung akurasi untuk mengetahui seberapa benar suatu pengukuran atau prediksi. Untuk menghitung akurasi, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus Akurasi |
---|
A = (TP + TN) / (TP + TN + FP + FN) |
Keterangan:
- TP = True Positive, yaitu jumlah data yang terdeteksi benar sebagai positif.
- TN = True Negative, yaitu jumlah data yang terdeteksi benar sebagai negatif.
- FP = False Positive, yaitu jumlah data yang terdeteksi salah sebagai positif.
- FN = False Negative, yaitu jumlah data yang terdeteksi salah sebagai negatif.
Contoh, kita memiliki data 100 orang yang ingin kita deteksi apakah mereka positif atau negatif terkena suatu penyakit. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Hasil Deteksi | |
---|---|
Positif | 68 |
Negatif | 32 |
Dari sini, kita dapat menghitung True Positive (TP), True Negative (TN), False Positive (FP), dan False Negative (FN) dengan mengasumsikan bahwa jumlah data yang positif terkena penyakit adalah 50 orang dan jumlah data yang negatif tidak terkena penyakit adalah 50 orang. Maka, hasilnya adalah sebagai berikut:
- TP = 40
- TN = 10
- FP = 18
- FN = 32
Dengan begitu, kita dapat menghitung akurasi dengan mengunakan rumus di atas:
A = (TP + TN) / (TP + TN + FP + FN) |
---|
A = (40 + 10) / (40 + 10 + 18 + 32) |
A = 0,5 atau 50% |
FAQ
Q: Apa beda presisi dan akurasi?
A: Presisi dan akurasi memang berkaitan satu sama lain, tetapi tidak sama. Presisi adalah seberapa dekat suatu pengukuran dengan hasil yang sebenarnya atau dengan nilai yang diharapkan dari pengukuran tersebut. Sedangkan akurasi adalah seberapa benar suatu pengukuran terhadap target yang diinginkan.
Q: Apa manfaat menghitung akurasi?
A: Menghitung akurasi dapat membantu kita mengetahui seberapa benar suatu model atau algoritme dalam memprediksi atau mengklasifikasikan data.
Q: Apa faktor yang mempengaruhi akurasi?
A: Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi adalah jumlah data yang digunakan, kualitas data, dan model atau algoritme yang digunakan.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung presisi dan akurasi. Dalam dunia teknologi, presisi dan akurasi sangat penting untuk menentukan keberhasilan suatu proyek. Dengan menghitung presisi dan akurasi, kita dapat mengevaluasi seberapa baik suatu model atau algoritme dalam memprediksi atau mengklasifikasikan data. Untuk memperoleh hasil yang baik, pastikan bahwa jumlah data yang digunakan memadai, kualitas data baik, dan model atau algoritme yang digunakan memenuhi kebutuhan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!