Cara Menghitung Present Value Obligasi

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung present value obligasi. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau negara dengan tujuan untuk mendapatkan dana dari masyarakat. Untuk menentukan harga obligasi, kita perlu menghitung present value obligasi terlebih dahulu. Simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Present Value Obligasi

Present value obligasi adalah nilai kini dari arus kas yang diterima dari obligasi di masa depan. Dalam menghitung present value obligasi, kita perlu memperhitungkan faktor waktu dan tingkat bunga yang berlaku. Semakin jauh jangka waktu obligasi, semakin banyak pula diskonto yang diperlukan untuk menghitung present value obligasi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Present Value Obligasi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi present value obligasi, yaitu:

1. Jangka waktu obligasi
2. Tingkat bunga yang berlaku
3. Nilai nominal obligasi
4. Tanggal jatuh tempo obligasi

Setiap faktor memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap present value obligasi. Mari kita bahas satu per satu.

Jangka Waktu Obligasi

Jangka waktu obligasi menunjukkan lamanya waktu obligasi akan berjalan. Semakin lama jangka waktu obligasi, semakin banyak diskonto yang diperlukan untuk menghitung present value obligasi. Hal ini karena semakin jauh jangka waktu obligasi, semakin besar kemungkinan terjadinya perubahan suku bunga dan risiko gagal bayar.

Cara Menghitung Present Value Obligasi Berdasarkan Jangka Waktu

Untuk menghitung present value obligasi berdasarkan jangka waktu, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

V = (C/(1+r)^1) + (C/(1+r)^2) + … + (C/(1+r)^n) + (N/(1+r)^n)

Keterangan:

• V = present value obligasi
• C = coupon rate atau tingkat bunga obligasi
• r = tingkat diskonto atau tingkat bunga pasar
• n = jangka waktu obligasi
• N = nilai nominal obligasi

Contoh:

Dalam contoh di atas, kita akan menghitung present value obligasi dengan menggunakan rumus di atas.

V = (80.000/(1+0,10)^1) + (80.000/(1+0,10)^2) + (80.000/(1+0,10)^3) + (80.000/(1+0,10)^4) + (80.000/(1+0,10)^5) + (1.000.000/(1+0,10)^5)

Hasilnya adalah Rp. 870.903,13.

Tingkat Bunga yang Berlaku

Tingkat bunga yang berlaku adalah tingkat bunga yang ditawarkan oleh pasar untuk instrumen keuangan yang sejenis dengan obligasi. Tingkat bunga yang berlaku akan mempengaruhi besarnya present value obligasi, semakin tinggi tingkat bunga yang berlaku, semakin kecil present value obligasi yang diperoleh.

Cara Menghitung Present Value Obligasi Berdasarkan Tingkat Bunga

Untuk menghitung present value obligasi berdasarkan tingkat bunga, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

V = (C/r) * (1 – (1/(1+r)^n)) + (N/(1+r)^n)

Keterangan:

• V = present value obligasi
• C = coupon rate atau tingkat bunga obligasi
• r = tingkat diskonto atau tingkat bunga pasar
• n = jangka waktu obligasi
• N = nilai nominal obligasi

Contoh:

Dalam contoh di atas, kita akan menghitung present value obligasi dengan menggunakan rumus di atas.

V = (80.000/0,10) * (1 – (1/(1+0,10)^5)) + (1.000.000/(1+0,10)^5)

Hasilnya adalah Rp. 870.903,13.

Nilai Nominal Obligasi

Nilai nominal obligasi adalah nilai nominal atau nilai wajib yang harus dibayar oleh penerbit obligasi pada saat jatuh tempo obligasi. Nilai nominal obligasi akan mempengaruhi besarnya present value obligasi, semakin besar nilai nominal obligasi, semakin besar present value obligasi yang diperoleh.

Cara Menghitung Present Value Obligasi Berdasarkan Nilai Nominal

Untuk menghitung present value obligasi berdasarkan nilai nominal, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

V = N/(1+r)^n

Keterangan:

• V = present value obligasi
• r = tingkat diskonto atau tingkat bunga pasar
• n = jangka waktu obligasi
• N = nilai nominal obligasi

Contoh:

Dalam contoh di atas, kita akan menghitung present value obligasi dengan menggunakan rumus di atas.

V = 1.000.000/(1+0,10)^5

Hasilnya adalah Rp. 620.921,32.

Tanggal Jatuh Tempo Obligasi

Tanggal jatuh tempo obligasi adalah tanggal dimana obligasi harus lunas atau harus dibayar oleh penerbit obligasi. Tanggal jatuh tempo obligasi akan mempengaruhi besarnya present value obligasi, semakin lama jangka waktu obligasi, semakin kecil present value obligasi yang diperoleh.

Cara Menghitung Present Value Obligasi Berdasarkan Tanggal Jatuh Tempo

Untuk menghitung present value obligasi berdasarkan tanggal jatuh tempo, kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

V = (C/(1+r)^1) + (C/(1+r)^2) + … + (C/(1+r)^n) + (N/(1+r)^n)

Keterangan:

• V = present value obligasi
• C = coupon rate atau tingkat bunga obligasi
• r = tingkat diskonto atau tingkat bunga pasar
• n = jangka waktu obligasi (jumlah tahun hingga jatuh tempo obligasi)
• N = nilai nominal obligasi

Contoh:

Dalam contoh di atas, kita akan menghitung present value obligasi dengan menggunakan rumus di atas.

V = (80.000/(1+0,10)^1) + (80.000/(1+0,10)^2) + (80.000/(1+0,10)^3) + (80.000/(1+0,10)^4) + (80.000/(1+0,10)^5) + (1.000.000/(1+0,10)^5)

Hasilnya adalah Rp. 870.903,13.

FAQ

1. Apa itu obligasi?

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau negara dengan tujuan untuk mendapatkan dana dari masyarakat.

2. Mengapa perlu menghitung present value obligasi?

Karena present value obligasi menunjukkan nilai kini dari arus kas yang diterima dari obligasi di masa depan.

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi present value obligasi?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi present value obligasi, yaitu jangka waktu obligasi, tingkat bunga yang berlaku, nilai nominal obligasi, dan tanggal jatuh tempo obligasi.

4. Apa itu coupon rate atau tingkat bunga obligasi?

Coupon rate atau tingkat bunga obligasi adalah tingkat bunga tetap yang dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi pada setiap periode tertentu.

5. Apa itu tingkat diskonto atau tingkat bunga pasar?

Tingkat diskonto atau tingkat bunga pasar adalah tingkat bunga yang ditawarkan oleh pasar untuk instrumen keuangan yang sejenis dengan obligasi.

6. Apa itu nilai nominal obligasi?

Nilai nominal obligasi adalah nilai nominal atau nilai wajib yang harus dibayar oleh penerbit obligasi pada saat jatuh tempo obligasi.

7. Apa itu tanggal jatuh tempo obligasi?

Tanggal jatuh tempo obligasi adalah tanggal dimana obligasi harus lunas atau harus dibayar oleh penerbit obligasi.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung present value obligasi. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk selalu cek artikel menarik lainnya di halaman kami. Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya!

Cara Menghitung Present Value Obligasi