Cara Menghitung PPH Terutang Brainly
Cara Menghitung PPH Terutang Brainly

Cara Menghitung PPH Terutang Brainly

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung PPH terutang di Brainly. Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu PPH.

Apa itu PPH?

PPH atau Pajak Penghasilan adalah pajak yang wajib dibayar oleh setiap orang yang memperoleh penghasilan di Indonesia. Pajak ini dibayar kepada negara dan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan serta pelayanan publik yang ada di Indonesia.

Jenis Jenis PPH

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis PPH yang harus dipahami, di antaranya:

Jenis PPHPenghasilan yang dikenakan PPHPersentase Pajak
PPH 21Penghasilan Pegawai5% – 30%
PPH 22Penghasilan dari Penjualan atau Persewaan Barang(Jasa)2% – 4%
PPH 23Penghasilan dari Badan Usaha1% – 25%

Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara menghitung PPH terutang di Brainly.

Cara Menghitung PPH Terutang Brainly

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menghitung PPH, di antaranya:

Penghasilan Bruto

Penghasilan bruto adalah jumlah total penghasilan yang diterima tanpa dipotong pajak. Penghasilan bruto dapat berasal dari gaji, bonus, tunjangan, dan lain-lain.

Pengurangan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

PTKP adalah pengurangan penghasilan yang tidak dikenakan pajak. Setiap wajib pajak memiliki PTKP yang berbeda-beda, tergantung pada status pernikahan, jumlah tanggungan, dan lain-lain.

Pengurangan Biaya-biaya Tertentu

Biaya-biaya tertentu seperti biaya jabatan, biaya pensiun, dan lain-lain dapat dikurangkan dari penghasilan bruto sebelum dihitung PPH.

Penghasilan Kena Pajak

Setelah dikurangkan dengan PTKP dan biaya-biaya tertentu, maka akan didapatkan penghasilan kena pajak. Penghasilan kena pajak inilah yang akan digunakan untuk menghitung PPH.

Persentase Pajak

PPH dihitung berdasarkan persentase pajak yang berlaku pada jenis penghasilan yang diterima. Persentase pajak tersebut dapat dilihat pada tabel di atas.

Contoh Perhitungan PPH

Sebagai contoh, Misalnya seorang karyawan yang menerima gaji bulanan sebesar Rp 10.000.000,- per bulan. Jika PTKP yang berlaku sebesar Rp 54.000.000,- dan biaya jabatan sebesar 5% dari gaji maka :

Penghasilan Kena Pajak = Rp 10.000.000,- – Rp 54.000.000,- – ( 5% x Rp 10.000.000,- ) = Rp 3.600.000,-

PPH yang harus dibayar = 5% x Rp 3.600.000,- = Rp. 180.000,-

FAQ

Apa itu PPH?

PPH adalah pajak yang wajib dibayar oleh setiap orang yang memperoleh penghasilan di Indonesia.

Apa saja jenis-jenis PPH?

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis PPH, di antaranya PPH 21, PPH 22, dan PPH 23.

Bagaimana cara menghitung PPH terutang di Brainly?

Cara menghitung PPH terutang di Brainly adalah dengan mengurangkan penghasilan bruto dengan PTKP dan biaya-biaya tertentu, lalu mengalikan dengan persentase pajak yang berlaku pada jenis penghasilan yang diterima.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung PPH Terutang Brainly