Hai Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung PPH terutang badan usaha. Sebagai suatu badan usaha, tentunya perusahaan Anda harus membayar Pajak Penghasilan (PPH) sebagai tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara. Nah, berikut ini akan dijelaskan cara menghitung PPH terutang badan usaha yang bisa Sobat TeknoBgt terapkan pada perusahaan Anda.
1. Menentukan Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
Dasar Pengenaan Pajak (DPP) adalah jumlah pendapatan yang akan dikenakan pajak. DPP biasanya terdiri dari total penjualan dikurangi diskon, retur, dan potongan harga. Dalam menghitung PPH terutang badan usaha, DPP juga harus dipertimbangkan. Berikut cara menghitung DPP:
No. | Jenis Transaksi | Harga | Jumlah | Subtotal |
---|---|---|---|---|
1 | Penjualan A | Rp500.000 | 10 | Rp5.000.000 |
2 | Penjualan B | Rp1.000.000 | 5 | Rp5.000.000 |
Total DPP | Rp10.000.000 |
Dalam tabel di atas, terdapat 2 jenis transaksi yaitu penjualan A dan B. Harga penjualan A adalah Rp500.000 per unit dan jumlahnya adalah 10, sehingga subtotalnya adalah Rp5.000.000. Harga penjualan B adalah Rp1.000.000 per unit dan jumlahnya adalah 5, sehingga subtotalnya adalah Rp5.000.000. Total DPP adalah Rp10.000.000.
2. Menentukan Tarif Pajak
Tarif pajak tergantung pada jenis usaha. Tarif pajak badan usaha adalah 25% dari penghasilan bruto. Penghasilan bruto adalah seluruh penghasilan yang diterima oleh badan usaha dalam suatu periode waktu. Jadi, dengan mengetahui penghasilan bruto, kita dapat menentukan tarif pajak yang harus dibayar.
3. Menghitung PPH Terutang Badan Usaha
Dalam menghitung PPH terutang badan usaha, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah PPH yang harus dibayar dengan rumus:
Jumlah PPH = DPP x Tarif Pajak
Dalam contoh di atas, DPP sebesar Rp10.000.000 dan tarif pajak badan usaha adalah 25%. Sehingga:
Jumlah PPH = Rp10.000.000 x 25%
Jumlah PPH = Rp2.500.000
Jadi, perusahaan harus membayar PPH sebesar Rp2.500.000.
FAQ Cara Menghitung PPH Terutang Badan Usaha
1. Apa saja yang termasuk dalam dasar pengenaan pajak?
Dasar Pengenaan Pajak (DPP) terdiri dari total penjualan dikurangi diskon, retur, dan potongan harga.
2. Bagaimana cara menentukan tarif pajak untuk badan usaha?
Tarif pajak badan usaha adalah 25% dari penghasilan bruto.
3. Bagaimana cara menghitung PPH terutang badan usaha?
Untuk menghitung PPH terutang badan usaha, kita perlu mengalikan DPP dengan tarif pajak.
4. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam perhitungan PPH?
Jika terjadi kesalahan dalam perhitungan PPH, perusahaan harus segera melaporkan dan membayar selisih PPH yang kurang atau membayar kembali kelebihan PPH yang sudah dibayarkan.
5. Apa akibatnya jika perusahaan tidak membayar PPH?
Jika perusahaan tidak membayar PPH, maka akan dikenakan sanksi administratif yang berupa denda dan bunga.
Conclusion
Demikianlah cara menghitung PPH terutang badan usaha yang harus diketahui oleh perusahaan. Pastikan perusahaan Anda membayar PPH dengan tepat dan mengikuti aturan yang berlaku. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan setiap transaksi dan pendapatan perusahaan agar perhitungan PPH dapat dilakukan dengan benar. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!