Cara Menghitung PPH Pesangon untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung PPH Pesangon untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung PPH Pesangon untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kalian sedang mencari informasi tentang cara menghitung PPH pesangon? Tenang saja, karena di artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap dan mudah dipahami.

Apa itu PPH Pesangon?

Sebelum membahas cara menghitung PPH pesangon, pertama-tama mari kita pahami terlebih dahulu apa itu PPH pesangon. PPH pesangon adalah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh pekerja atau karyawan yang menerima pesangon sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Pesangon sendiri adalah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya sebagai bentuk ganti rugi karena hubungan kerja telah berakhir. Penerimaan pesangon biasanya terjadi karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), pensiun, atau akhir kontrak.

Siapa yang Harus Membayar PPH Pesangon?

Sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, PPH pesangon harus dibayar oleh karyawan atau pekerja yang menerima pesangon. Besarnya PPH pesangon akan dihitung berdasarkan jumlah pesangon yang diterima oleh karyawan tersebut.

Cara Menghitung PPH Pesangon

Untuk menghitung PPH pesangon, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah cara menghitung PPH pesangon yang benar:

Langkah 1: Hitung Total Penghasilan Karyawan

Langkah pertama dalam menghitung PPH pesangon adalah dengan menghitung total penghasilan karyawan selama bekerja di perusahaan. Penghasilan karyawan yang dihitung meliputi gaji, tunjangan, bonus, atau insentif yang diterima selama bekerja.

Contoh:

Penghasilan KaryawanJumlah
Gaji PokokRp10.000.000
TunjanganRp2.000.000
BonusRp5.000.000
Total PenghasilanRp17.000.000

Langkah 2: Hitung Total Pajak yang Sudah Dibayarkan oleh Perusahaan

Langkah kedua adalah dengan menghitung total pajak yang sudah dibayarkan oleh perusahaan selama karyawan bekerja di sana. Pajak yang dimaksud adalah PPh 21 atas gaji karyawan selama bekerja di perusahaan.

Contoh:

PPh 21 atas GajiJumlah
PPh 21 JanuariRp1.000.000
PPh 21 FebruariRp1.200.000
PPh 21 MaretRp900.000
Total PPh 21Rp3.100.000

Langkah 3: Hitung Total Penghasilan Kena Pajak

Langkah ketiga adalah dengan menghitung total penghasilan kena pajak karyawan yang dihitung dari total penghasilan dikurangi dengan total pajak yang sudah dibayarkan oleh perusahaan.

Contoh:

Total PenghasilanJumlah
Total PenghasilanRp17.000.000
Total PPh 21-Rp3.100.000
Total Penghasilan Kena PajakRp13.900.000

Langkah 4: Hitung PPH Pesangon

Langkah terakhir adalah dengan menghitung PPH pesangon yang harus dibayarkan oleh karyawan. PPH pesangon dihitung dari total pesangon yang diterima dikurangi dengan penghasilan kena pajak, kemudian dikalikan dengan tarif PPH 21.

Contoh:

InformasiJumlah
Total PesangonRp50.000.000
Penghasilan Kena PajakRp13.900.000
Tarif PPh 215%
PPH Pesangon yang Harus DibayarkanRp1.295.000

FAQ tentang PPH Pesangon

1. Apa itu PPH Pesangon?

PPH pesangon adalah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh pekerja atau karyawan yang menerima pesangon sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

2. Siapa yang harus membayar PPH Pesangon?

PPH pesangon harus dibayar oleh karyawan atau pekerja yang menerima pesangon. Besarnya PPH pesangon akan dihitung berdasarkan jumlah pesangon yang diterima oleh karyawan tersebut.

3. Bagaimana cara menghitung PPH Pesangon?

Cara menghitung PPH pesangon adalah dengan menghitung total penghasilan karyawan selama bekerja di perusahaan, menghitung total pajak yang sudah dibayarkan oleh perusahaan, menghitung total penghasilan kena pajak, dan menghitung PPH pesangon yang harus dibayarkan.

4. Apakah PPh Pesangon bisa dikurangkan dari penghasilan kena pajak selama bekerja di perusahaan?

Tidak, PPh pesangon tidak bisa dikurangkan dari penghasilan kena pajak selama bekerja di perusahaan karena itu adalah dua hal yang berbeda.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, Sobat TeknoBgt telah mempelajari cara menghitung PPH pesangon dengan baik dan benar. Ingatlah untuk selalu memperhatikan aturan perpajakan yang berlaku di Indonesia agar tidak terkena sanksi karena penghindaran pajak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung PPH Pesangon untuk Sobat TeknoBgt