Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian? Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung PPh 25 badan tahun berikutnya. Pajak Penghasilan Pasal 25 (PPh 25) merupakan pajak yang harus dibayar oleh badan usaha setiap bulan berdasarkan hasil usaha yang telah didapatkan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menghitung PPh 25 badan tahun berikutnya, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian PPh 25 Badan
Pajak Penghasilan Pasal 25 (PPh 25) badan adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada badan usaha. Pajak ini berdasarkan penghasilan bruto yang diperoleh oleh badan usaha. PPh 25 badan adalah pajak yang harus dilaporkan dan dibayar oleh badan usaha setiap bulan atau setiap tahun.
PPh 25 badan dikenakan pada badan usaha yang memiliki status sebagai Wajib Pajak (WP) badan. PPh 25 badan juga dikenakan pada badan usaha yang memiliki penghasilan bruto yang melebihi batas penghasilan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Cara Menghitung PPh 25 Badan Tahun Berikutnya
Untuk menghitung PPh 25 badan tahun berikutnya, pertama-tama Sobat TeknoBgt perlu mengetahui beberapa hal berikut:
- Penghasilan bruto yang diperoleh selama satu tahun
- Ketentuan tarif PPh 25 badan yang berlaku pada tahun tersebut
- Pembebasan dari PPh 25 badan
Setelah mengetahui hal-hal di atas, Sobat TeknoBgt dapat mulai menghitung PPh 25 badan tahun berikutnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Hitung penghasilan bruto yang diperoleh selama satu tahun
- Tentukan tarif PPh 25 badan yang berlaku pada tahun tersebut
- Hitung jumlah PPh 25 badan yang harus dibayarkan
- Hitung kembali jumlah pembebasan dari PPh 25 badan
- Hitung jumlah PPh 25 badan yang harus dibayarkan setelah dikurangi dengan pembebasan PPh 25 badan
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:
Contoh Perhitungan PPh 25 Badan Tahun Berikutnya
No | Keterangan | Jumlah |
---|---|---|
1 | Penghasilan bruto selama satu tahun | Rp 1.000.000.000 |
2 | Tarif PPh 25 badan yang berlaku di tahun tersebut | 4% |
3 | Jumlah PPh 25 badan yang harus dibayarkan | Rp 40.000.000 |
4 | Pembebasan PPh 25 badan | Rp 5.000.000 |
5 | Jumlah PPh 25 badan yang harus dibayarkan setelah dikurangi dengan pembebasan | Rp 35.000.000 |
Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa jumlah PPh 25 badan yang harus dibayarkan setelah dikurangi dengan pembebasan PPh 25 badan selama satu tahun adalah sebesar Rp 35.000.000.
FAQ tentang Cara Menghitung PPh 25 Badan Tahun Berikutnya
Apa itu PPh 25 badan?
Pajak Penghasilan Pasal 25 (PPh 25) badan adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada badan usaha berdasarkan penghasilan bruto yang diperoleh.
Siapa yang harus membayar PPh 25 badan?
Badan usaha yang memiliki status sebagai Wajib Pajak (WP) badan dan memiliki penghasilan bruto yang melebihi batas penghasilan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Bagaimana cara menghitung PPh 25 badan tahun berikutnya?
Untuk menghitung PPh 25 badan tahun berikutnya, pertama-tama perlu mengetahui penghasilan bruto yang diperoleh selama satu tahun, ketentuan tarif PPh 25 badan yang berlaku pada tahun tersebut, dan pembebasan PPh 25 badan. Kemudian hitung jumlah PPh 25 badan yang harus dibayarkan, kemudian hitung pembebasan PPh 25 badan, dan terakhir hitung jumlah PPh 25 badan yang harus dibayarkan setelah dikurangi dengan pembebasan PPh 25 badan.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung PPh 25 badan tahun berikutnya. Dengan mengetahui cara menghitung PPh 25 badan tahun berikutnya, Sobat TeknoBgt dapat lebih mudah dalam melaporkan dan membayar pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jangan lupa untuk selalu memperbarui informasi perpajakan agar tidak terkena sanksi dari pemerintah. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!