TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Dalam dunia konsultan, terdapat kewajiban untuk membayar pajak penghasilan atau Pph 21. Sebagai seorang konsultan, kamu harus mengetahui bagaimana cara menghitung Pph 21 tersebut. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai cara menghitung Pph 21 jasa konsultan. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
Pengertian Pph 21
Pph 21 adalah pajak penghasilan yang wajib dibayar oleh pegawai atau karyawan atas penghasilan yang diterima setiap bulannya. Pph 21 juga berlaku bagi konsultan yang menerima pembayaran atas jasanya. Pph 21 merupakan salah satu jenis pemungutan pajak langsung yang dikenakan oleh pemerintah.
Tarif Pph 21 Jasa Konsultan
Sebelum membahas mengenai cara menghitung Pph 21 jasa konsultan, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu tarif Pph 21 yang berlaku. Berikut adalah tarif Pph 21 jasa konsultan:
| Penghasilan | Tarif Pph 21 |
|---|---|
| Rp0 – Rp50.000.000 | 5% |
| Rp50.000.000 – Rp250.000.000 | 15% |
| Rp250.000.000 – Rp500.000.000 | 25% |
| >Rp500.000.000 | 30% |
Keempat tarif tersebut adalah tarif yang berlaku untuk konsultan yang berstatus sebagai wajib pajak orang pribadi. Jika konsultan berstatus sebagai badan usaha, maka tarif Pph 21 yang berlaku adalah 22% dari penghasilan.
Cara Menghitung Pph 21 Jasa Konsultan
1. Tentukan Pendapatan Bruto
Langkah pertama dalam menghitung Pph 21 jasa konsultan adalah menentukan pendapatan bruto. Pendapatan bruto adalah total penghasilan yang diterima sebelum dipotong biaya operasional, pajak, dan lain sebagainya. Pendapatan bruto dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Pendapatan Bruto = Total Jumlah Tagihan – Biaya Operasional
2. Kurangi Biaya Operasional
Setelah menentukan pendapatan bruto, langkah selanjutnya adalah mengurangi biaya operasional. Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai operasional perusahaan. Biaya operasional meliputi biaya listrik, biaya air, biaya telepon, biaya transportasi, biaya bahan baku, dan lain sebagainya.
Biaya Operasional = Total Pengeluaran untuk Biaya Operasional
3. Hitung PTKP
PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah penghasilan yang tidak dikenakan pajak atau dikecualikan dari penghasilan bruto. PTKP ditentukan berdasarkan status pernikahan dan jumlah tanggungan keluarga. Berikut adalah besaran PTKP untuk tahun 2021:
| Status | Jumlah Tanggungan | PTKP |
|---|---|---|
| Belum Menikah | 0 | Rp54.000.000 |
| Menikah | 0 | Rp54.000.000 |
| Menikah | 1 | Rp58.500.000 |
| Menikah | 2 | Rp63.000.000 |
| Menikah | >2 | Rp67.500.000 |
PTKP = Besaran PTKP yang Berlaku
4. Hitung Penghasilan Neto
Setelah mengurangi biaya operasional dan menghitung PTKP, langkah selanjutnya adalah menghitung penghasilan neto. Penghasilan neto adalah pendapatan bruto setelah dikurangi dengan biaya operasional dan PTKP. Penghasilan neto dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Penghasilan Neto = Pendapatan Bruto – Biaya Operasional – PTKP
5. Hitung Pph 21
Setelah mengetahui penghasilan neto, kamu dapat menghitung Pph 21 jasa konsultan. Pph 21 dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Pph 21 = Penghasilan Neto x Tarif Pph 21
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan Pph 21?
Pph 21 adalah pajak penghasilan yang wajib dibayar oleh pegawai atau karyawan atas penghasilan yang diterima setiap bulannya. Pph 21 juga berlaku bagi konsultan yang menerima pembayaran atas jasanya. Pph 21 merupakan salah satu jenis pemungutan pajak langsung yang dikenakan oleh pemerintah.
2. Bagaimana cara menghitung Pph 21 jasa konsultan?
Untuk menghitung Pph 21 jasa konsultan, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan Pendapatan Bruto
- Kurangi Biaya Operasional
- Hitung PTKP
- Hitung Penghasilan Neto
- Hitung Pph 21
3. Apa saja yang termasuk ke dalam biaya operasional?
Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai operasional perusahaan. Biaya operasional meliputi biaya listrik, biaya air, biaya telepon, biaya transportasi, biaya bahan baku, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Demikianlah panduan mengenai cara menghitung Pph 21 jasa konsultan. Jika kamu mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, maka kamu dapat dengan mudah menghitung Pph 21 yang harus dibayarkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu para konsultan yang sedang mencari informasi mengenai cara menghitung Pph 21 jasa konsultan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
