Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar kalian hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung PPAP. PPAP atau Production Part Approval Process adalah suatu proses validasi produksi yang digunakan untuk memastikan kualitas barang atau produk yang dibuat.
Apa itu PPAP?
PPAP atau Production Part Approval Process adalah suatu proses validasi produksi yang digunakan untuk memastikan kualitas barang atau produk yang dibuat.
Proses PPAP dilakukan sebelum produksi dilakukan secara massal, sehingga dapat meminimalkan risiko cacat atau masalah produksi yang mungkin terjadi. PPAP juga bertujuan untuk memastikan konsistensi produk dan memenuhi persyaratan pelanggan.
Komponen-Komponen PPAP
Ada beberapa komponen yang harus dipenuhi dalam PPAP, di antaranya:
Komponen | Keterangan |
---|---|
Warrant | Dokumen yang menunjukkan kesesuaian dan kelayakan dari produk atau barang yang dihasilkan |
Design Record | Dokumen yang menunjukkan rancangan atau desain produk |
Engineering Change | Dokumen yang menunjukkan perubahan atau revisi dari desain produk |
Customer Engineering Approval | Approval atau persetujuan dari customer terhadap produk yang dihasilkan |
Measurement System Analysis | Analisis terhadap sistem pengukuran yang digunakan dalam produksi |
Process Flow Diagram | Diagram yang menunjukkan aliran dan urutan produksi |
Control Plan | Plan yang berisi tentang cara pengendalian produksi agar sesuai dengan persyaratan pelanggan |
Part Submission Warrant | Dokumen yang menunjukkan bahwa produk atau barang yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan pelanggan |
Sample Production Parts | Contoh barang atau produk yang dihasilkan untuk diuji kualitasnya |
Checking Aids | Alat-alat yang digunakan untuk melakukan pengecekan produk atau barang |
Cara Menghitung PPAP
Setelah mengetahui apa itu PPAP dan komponennya, kini saatnya kita membahas cara menghitung PPAP. Sebelum menghitung PPAP, kita harus memastikan bahwa semua komponen PPAP sudah terpenuhi dan sesuai dengan persyaratan pelanggan.
Langkah Pertama: Pilih Supplier
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung PPAP adalah memilih supplier atau pemasok barang atau produk. Pastikan supplier yang dipilih sudah terpercaya dan memenuhi persyaratan pelanggan.
Langkah Kedua: Pilih Komponen
Setelah memilih supplier, langkah selanjutnya adalah memilih komponen yang akan digunakan dalam produksi. Pastikan komponen yang dipilih memenuhi persyaratan pelanggan dan sudah teruji kualitasnya.
Langkah Ketiga: Buat Warrant
Langkah selanjutnya adalah membuat warrant atau dokumen yang menunjukkan kesesuaian dan kelayakan dari produk atau barang yang dihasilkan. Warrant harus memenuhi persyaratan pelanggan dan berisi tentang informasi produk atau barang yang dihasilkan.
Langkah Keempat: Buat Design Record
Setelah membuat warrant, langkah selanjutnya adalah membuat design record atau dokumen yang menunjukkan rancangan atau desain produk. Design record harus memenuhi persyaratan pelanggan dan berisi tentang informasi detail desain produk.
Langkah Kelima: Buat Engineering Change
Jika terdapat perubahan atau revisi dari desain produk, maka harus dibuat engineering change atau dokumen yang menunjukkan perubahan atau revisi dari desain produk tersebut.
Langkah Keenam: Dapatkan Customer Engineering Approval
Setelah semua dokumen selesai dibuat, maka perlu mendapatkan approval atau persetujuan dari customer terhadap produk yang dihasilkan. Customer engineering approval harus memenuhi persyaratan pelanggan dan menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh customer.
Langkah Ketujuh: Lakukan Measurement System Analysis
Sebelum produksi dilakukan secara massal, perlu dilakukan analisis terhadap sistem pengukuran yang digunakan dalam produksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem pengukuran yang digunakan akurat dan sesuai dengan persyaratan pelanggan.
Langkah Kedelapan: Buat Process Flow Diagram
Setelah melakukan analisis terhadap sistem pengukuran, selanjutnya adalah membuat process flow diagram atau diagram yang menunjukkan aliran dan urutan produksi. Process flow diagram harus memenuhi persyaratan pelanggan dan berisi tentang informasi detail produksi.
Langkah Kesembilan: Buat Control Plan
Selanjutnya adalah membuat control plan atau plan yang berisi tentang cara pengendalian produksi agar sesuai dengan persyaratan pelanggan. Control plan harus memenuhi persyaratan pelanggan dan menunjukkan bagaimana cara melakukan pengendalian produksi.
Langkah Kesepuluh: Buat Part Submission Warrant
Setelah semua dokumen selesai dibuat dan produksi dilakukan, maka perlu membuat part submission warrant atau dokumen yang menunjukkan bahwa produk atau barang yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan pelanggan. Part submission warrant harus memenuhi persyaratan pelanggan dan menunjukkan bahwa produk atau barang yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh customer.
Langkah Sebelas: Buat Sample Production Parts
Setelah membuat part submission warrant, selanjutnya adalah membuat sample production parts atau contoh barang atau produk yang dihasilkan untuk diuji kualitasnya. Sample production parts harus memenuhi persyaratan pelanggan dan menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh customer.
Langkah Terakhir: Buat Checking Aids
Setelah semua dokumen selesai dibuat dan produksi dilakukan, maka perlu membuat checking aids atau alat-alat yang digunakan untuk melakukan pengecekan produk atau barang. Checking aids harus memenuhi persyaratan pelanggan dan menunjukkan bagaimana cara melakukan pengecekan produk atau barang yang dihasilkan.
FAQ
1. Apa itu PPAP?
PPAP atau Production Part Approval Process adalah suatu proses validasi produksi yang digunakan untuk memastikan kualitas barang atau produk yang dibuat.
2. Mengapa PPAP penting dalam produksi?
PPAP penting dalam produksi karena dapat meminimalkan risiko cacat atau masalah produksi yang mungkin terjadi, memastikan konsistensi produk, dan memenuhi persyaratan pelanggan.
3. Apa saja komponen PPAP?
Ada beberapa komponen yang harus dipenuhi dalam PPAP, di antaranya adalah warrant, design record, engineering change, customer engineering approval, measurement system analysis, process flow diagram, control plan, part submission warrant, sample production parts, dan checking aids.
4. Apa langkah-langkah dalam menghitung PPAP?
Langkah-langkah dalam menghitung PPAP adalah memilih supplier, memilih komponen, membuat warrant, membuat design record, membuat engineering change (jika diperlukan), mendapatkan customer engineering approval, melakukan measurement system analysis, membuat process flow diagram, membuat control plan, membuat part submission warrant, membuat sample production parts, dan membuat checking aids.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah panduan lengkap tentang cara menghitung PPAP untuk Sobat TeknoBgt. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung PPAP dengan benar. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!