Halo Sobat TeknoBgt! Di era modern seperti saat ini, perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan penggajian karyawan. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah cara menghitung potongan gaji karyawan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar perusahaan tidak melakukan kesalahan dalam penghitungan gaji karyawan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara menghitung potongan gaji karyawan.
1. Apa Itu Potongan Gaji Karyawan?
Potongan gaji karyawan adalah jumlah uang yang dikurangi dari gaji karyawan dalam suatu periode tertentu. Potongan tersebut biasanya digunakan untuk membayar pajak, iuran pensiun, dan asuransi kesehatan. Selain itu, ada juga potongan gaji karyawan yang digunakan untuk membayar cicilan hutang karyawan.
Perusahaan harus memahami dengan baik mengenai potongan gaji karyawan agar dapat melakukan penghitungan gaji yang akurat dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan.
2. Potongan Kewajiban Pajak
Pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara. Pajak yang harus dipenuhi oleh karyawan berupa PPh (Pajak Penghasilan). PPh terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Jenis PPh | Persentase |
---|---|
PPh 21 | 5% – 30% |
PPh 23 | 2% |
Potongan PPh 21 harus dilakukan berdasarkan gaji yang diterima oleh karyawan dan persentase dari PPh 21. Sedangkan potongan PPh 23 dilakukan berdasarkan besarnya penghasilan yang diterima karyawan.
Perusahaan harus menyediakan formulir 1721 untuk setiap karyawan dan membayarkan pajak tersebut secara teratur setiap bulannya.
3. Cara Menghitung Potongan PPh 21
Untuk menghitung potongan PPh 21, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Hitunglah penghasilan bruto karyawan
- Hitunglah jumlah pengurangan yang diberikan oleh pemerintah
- Kurangi jumlah pengurangan dari penghasilan bruto karyawan
- Hitunglah pajak yang harus dibayar berdasarkan persentase PPh 21
- Kurangi jumlah pajak dari penghasilan karyawan untuk mendapatkan jumlah gaji bersih
4. Cara Menghitung Potongan PPh 23
Untuk menghitung potongan PPh 23, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Hitunglah jumlah penghasilan karyawan
- Hitunglah jumlah pengurangan yang diberikan oleh pemerintah
- Kurangi jumlah pengurangan dari penghasilan karyawan
- Hitunglah pajak yang harus dibayar berdasarkan persentase PPh 23
- Kurangi jumlah pajak dari penghasilan karyawan untuk mendapatkan jumlah gaji bersih
5. Potongan Iuran Pensiun
Setiap karyawan harus menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan dan membayar iuran pensiun untuk memperoleh hak pensiun di masa depan. Besarnya potongan iuran pensiun dihitung berdasarkan presentase dari gaji karyawan.
Karyawan harus membayar iuran pensiun sebesar 3,7% dari gaji bulanan mereka. Sementara itu, perusahaan juga membayar iuran pensiun sebesar 2% dari gaji bulanan karyawan.
6. Cara Menghitung Potongan Iuran Pensiun
Untuk menghitung potongan iuran pensiun, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Hitunglah gaji bruto karyawan
- Multipikasikan jumlah gaji bruto dengan presentase iuran pensiun karyawan (3,7%)
- Multipikasikan jumlah gaji bruto dengan presentase iuran pensiun perusahaan (2%)
- Jumlahkan kedua angka tersebut untuk mendapatkan total potongan iuran pensiun.
7. Potongan Asuransi Kesehatan
Perusahaan harus memberikan perlindungan kesehatan kepada karyawan. Untuk itu, perusahaan harus membayar asuransi kesehatan bagi karyawan. Potongan asuransi kesehatan biasanya dihitung berdasarkan gaji karyawan.
8. Cara Menghitung Potongan Asuransi Kesehatan
Untuk menghitung potongan asuransi kesehatan, perusahaan harus terlebih dahulu menentukan jumlah premi asuransi yang harus dibayarkan per karyawan. Premi asuransi biasanya dihitung berdasarkan presentase dari gaji karyawan.
Setelah menghitung premi asuransi, perusahaan harus mengurangkan jumlah tersebut dari gaji karyawan dan membayarkan premi tersebut ke perusahaan asuransi.
9. Potongan Hutang Karyawan
Terkadang, karyawan memiliki hutang yang harus dilunasi. Perusahaan dapat membantu karyawan dengan menyediakan fasilitas pinjaman. Pinjaman tersebut nantinya akan dicicil dari gaji karyawan setiap bulannya.
10. Cara Menghitung Potongan Hutang Karyawan
Untuk menghitung potongan hutang karyawan, perusahaan harus terlebih dahulu menentukan besarnya cicilan hutang yang harus dibayarkan oleh karyawan setiap bulannya. Cicilan hutang tersebut akan dikurangkan dari gaji karyawan setiap bulannya.
11. Perhitungan Gaji Karyawan
Setelah melakukan penghitungan potongan gaji karyawan, perusahaan harus melakukan perhitungan gaji karyawan. Gaji karyawan adalah jumlah uang yang diterima oleh karyawan setelah potongan-potongan gaji dilakukan.
12. Cara Menghitung Gaji Karyawan
Untuk menghitung gaji karyawan, perusahaan harus menghitung jumlah gaji bruto karyawan dan mengurangkan potongan-potongan gaji. Hasil dari pengurangan potongan gaji tersebut adalah jumlah gaji yang akan diterima oleh karyawan.
13. Perbedaan Gaji Bruto dan Gaji Neto
Gaji bruto adalah jumlah gaji yang diterima oleh karyawan sebelum dilakukan potongan-potongan gaji. Sedangkan gaji neto adalah jumlah gaji yang diterima oleh karyawan setelah dilakukan potongan-potongan gaji.
14. Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Menghitung Potongan Gaji Karyawan
Perhitungan potongan gaji yang tidak akurat dapat menimbulkan berbagai masalah. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam menghitung potongan gaji karyawan:
- Tidak mengikuti aturan perundang-undangan
- Tidak memperhitungkan pengurangan yang diberikan oleh pemerintah
- Tidak memperhitungkan semua potongan gaji karyawan
- Tidak melakukan perhitungan gaji dengan baik
15. FAQ
15.1. Apa yang dimaksud dengan potongan gaji karyawan?
Potongan gaji karyawan adalah jumlah uang yang dikurangi dari gaji karyawan dalam suatu periode tertentu. Potongan tersebut biasanya digunakan untuk membayar pajak, iuran pensiun, dan asuransi kesehatan.
15.2. Mengapa perusahaan harus memperhatikan potongan gaji karyawan?
Potongan gaji karyawan sangat penting untuk diperhatikan agar perusahaan tidak melakukan kesalahan dalam penghitungan gaji karyawan. Jika terjadi kesalahan dalam penghitungan gaji karyawan, maka hal tersebut dapat menimbulkan masalah hukum dan merugikan perusahaan.
15.3. Apa saja potongan gaji karyawan yang harus dilakukan oleh perusahaan?
Potongan gaji karyawan yang harus dilakukan oleh perusahaan antara lain pajak, iuran pensiun, asuransi kesehatan, dan cicilan hutang karyawan.
16. Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai cara menghitung potongan gaji karyawan. Perusahaan harus memahami dengan baik mengenai potongan gaji karyawan agar dapat melakukan penghitungan gaji yang akurat dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Jangan lupa untuk menghindari kesalahan dalam penghitungan potongan gaji karyawan. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan dapat diaplikasikan di perusahaan Anda.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!