TEKNOBGT
Cara Menghitung PMS
Cara Menghitung PMS

Cara Menghitung PMS

Hello, Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang kesulitan menghitung PMS atau Penjualan Matahari Sakti? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas secara detail dan lengkap mengenai cara menghitung PMS. PMS adalah salah satu indikator kinerja penjualan yang penting bagi perusahaan, oleh karena itu penting untuk menghitungnya dengan tepat. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu PMS?

Sebelum membahas cara menghitung PMS, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu PMS. PMS atau Penjualan Matahari Sakti merupakan total penjualan produk yang dibuat oleh perusahaan dalam satu periode waktu tertentu. Periode waktu tersebut bisa dalam satu bulan, satu kuartal, atau satu tahun.

PMS bisa digunakan sebagai indikator kinerja penjualan yang berguna untuk mengevaluasi seberapa efektif usaha dan strategi pemasaran perusahaan dalam menjual produknya. Semakin tinggi angka PMS, semakin baik kinerja perusahaan dalam menjual produknya.

Kenapa Menghitung PMS Penting?

Menghitung PMS sangat penting untuk mengetahui seberapa besar total penjualan perusahaan dalam satu periode waktu tertentu. Dengan mengetahui angka PMS, perusahaan dapat melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan pada strategi pemasaran atau produksi produknya.

Selain itu, PMS juga dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan perencanaan bisnis di masa depan. Perusahaan dapat menentukan target PMS yang ingin dicapai di masa yang akan datang dan melakukan langkah-langkah untuk mencapainya.

Cara Menghitung PMS

Setelah memahami apa itu PMS dan kenapa penting untuk menghitungnya, selanjutnya adalah memahami cara menghitung PMS. PMS dapat dihitung dengan rumus sederhana sebagai berikut:

PMS=Jumlah Penjualan Produk

Jadi, untuk menghitung PMS, yang perlu dilakukan adalah menghitung jumlah penjualan produk dalam satu periode waktu tertentu. Setelah itu, angka tersebut dijadikan sebagai nilai PMS.

Cara Menghitung Jumlah Penjualan Produk

Untuk menghitung jumlah penjualan produk, perlu diketahui terlebih dahulu berapa banyak produk yang terjual dalam satu periode waktu tertentu. Jumlah penjualan produk dapat dihitung dengan dua cara, yaitu:

1. Menghitung Berdasarkan Fisik Produk yang Terjual

Cara pertama adalah dengan menghitung berdasarkan fisik produk yang terjual. Artinya, jumlah produk yang terjual dalam satu periode waktu dihitung berdasarkan jumlah produk yang ada di gudang.

Misalnya, perusahaan memiliki 1000 unit produk di gudang pada awal bulan dan 500 unit produk dijual selama bulan tersebut. Maka, jumlah penjualan produk adalah:

Jumlah Penjualan Produk=Total Produk di Gudang – Produk yang Tersisa di Gudang
Jumlah Penjualan Produk=1000 – 500
Jumlah Penjualan Produk=500

Jadi, jumlah penjualan produk selama bulan tersebut adalah 500 unit.

2. Menghitung Berdasarkan Nilai Penjualan Produk

Cara kedua adalah dengan menghitung berdasarkan nilai penjualan produk. Artinya, jumlah produk yang terjual dalam satu periode waktu dihitung berdasarkan total nilai penjualan produk.

Misalnya, perusahaan menjual produk dengan harga Rp100.000 per unit dan berhasil mendapatkan total pendapatan sebesar Rp500.000 selama bulan tersebut. Maka, jumlah penjualan produk adalah:

Jumlah Penjualan Produk=Total Pendapatan Penjualan Produk / Harga Per Unit
Jumlah Penjualan Produk=500.000 / 100.000
Jumlah Penjualan Produk=5

Jadi, jumlah penjualan produk selama bulan tersebut adalah 5 unit.

Cara Menghitung PMS

Setelah mengetahui cara menghitung jumlah penjualan produk, selanjutnya adalah menghitung nilai PMS. Misalnya, perusahaan menjual 3 jenis produk dengan jumlah penjualan masing-masing produk sebagai berikut:

Jenis ProdukJumlah Penjualan Produk
Berdasarkan Fisik Produk yang TerjualBerdasarkan Nilai Penjualan Produk
Produk A100 unitRp 20.000.000
Produk B250 unitRp 50.000.000
Produk C150 unitRp 30.000.000

Untuk menghitung PMS, dapat dihitung dengan rumus sederhana sebagai berikut:

PMS=Jumlah Penjualan Produk A + Jumlah Penjualan Produk B + Jumlah Penjualan Produk C

Berdasarkan tabel di atas, maka PMS dapat dihitung sebagai berikut:

PMS=100 + 250 + 150
PMS=500

Jadi, nilai PMS untuk periode tersebut adalah 500.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu PMS?

PMS atau Penjualan Matahari Sakti merupakan total penjualan produk yang dibuat oleh perusahaan dalam satu periode waktu tertentu.

2. Kenapa Menghitung PMS Penting?

Menghitung PMS penting untuk mengetahui seberapa besar total penjualan perusahaan dalam satu periode waktu tertentu dan melakukan evaluasi serta perbaikan pada strategi pemasaran atau produksi produknya.

3. Bagaimana Cara Menghitung PMS?

PMS dapat dihitung dengan menghitung jumlah penjualan produk dalam satu periode waktu tertentu, kemudian jumlah tersebut dijadikan sebagai nilai PMS.

4. Bagaimana Cara Menghitung Jumlah Penjualan Produk?

Ada dua cara menghitung jumlah penjualan produk, yaitu menghitung berdasarkan fisik produk yang terjual atau berdasarkan nilai penjualan produk.

5. Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Menghitung PMS?

Setelah menghitung PMS, perusahaan dapat melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan pada strategi pemasaran atau produksi produknya. PMS juga dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan perencanaan bisnis di masa depan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Itulah tadi penjelasan mengenai cara menghitung PMS. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt yang sedang membutuhkan informasi mengenai PMS. Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di situs ini. Terima kasih sudah membaca!

Cara Menghitung PMS