TEKNOBGT
Cara Menghitung Pivot Point: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Pivot Point: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Pivot Point: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, dalam dunia trading, salah satu indikator yang sering digunakan adalah pivot point. Pivot point digunakan untuk membantu mengidentifikasi level-level support dan resistance dalam pergerakan harga. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap cara menghitung pivot point dan bagaimana cara menggunakannya dalam trading. Simak penjelasannya di bawah ini.

Pendahuluan

Pivot point adalah level harga rata-rata yang dihitung berdasarkan level support, resistance, dan harga penutupan pada hari sebelumnya. Pivot point dapat digunakan untuk membantu trader dalam mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung pivot point secara manual dan menggunakan kalkulator.

Apa itu Pivot Point?

Pivot point adalah level harga rata-rata yang dihitung berdasarkan level support, resistance, dan harga penutupan pada hari sebelumnya. Pivot point dapat digunakan untuk membantu trader dalam mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga. Pivot point juga digunakan sebagai acuan untuk menentukan level take profit dan stop loss dalam trading.

Kenapa Harus Menggunakan Pivot Point?

Menggunakan pivot point dapat membantu trader dalam mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga. Dalam trading, level-level support dan resistance sangat penting untuk diketahui karena dapat menjadi acuan untuk menentukan level take profit dan stop loss. Pivot point juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan indikator teknikal lainnya untuk meningkatkan akurasi sinyal trading.

Cara Menghitung Pivot Point Secara Manual

Cara menghitung pivot point secara manual cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan menggunakan harga-harga penutupan pada hari sebelumnya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Langkah 1: Hitung Harga Tengah (Midpoint)

Harga tengah merupakan rata-rata antara harga tertinggi dan terendah pada hari sebelumnya. Harga tengah dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Rumus Harga Tengah:(Harga Tertinggi + Harga Terendah) / 2

Contoh:

Harga Tertinggi:10.000
Harga Terendah:9.000
Harga Tengah:(10.000 + 9.000) / 2 = 9.500

Langkah 2: Hitung Level-Level Support dan Resistance

Level-level support dan resistance dapat dihitung dengan menggunakan harga tengah dan harga-harga penutupan pada hari sebelumnya. Adapun rumusnya sebagai berikut:

Rumus Level-Level Support dan Resistance:
Level Support 1:(2 x Harga Tengah) – Harga Tertinggi
Level Support 2:Harga Tengah – (Harga Tertinggi – Harga Terendah)
Level Resistance 1:(2 x Harga Tengah) – Harga Terendah
Level Resistance 2:Harga Tengah + (Harga Tertinggi – Harga Terendah)

Contoh:

Harga Tertinggi:10.000
Harga Terendah:9.000
Harga Tengah:(10.000 + 9.000) / 2 = 9.500
Level Support 1:(2 x 9.500) – 10.000 = 9.000
Level Support 2:9.500 – (10.000 – 9.000) = 8.500
Level Resistance 1:(2 x 9.500) – 9.000 = 10.000
Level Resistance 2:9.500 + (10.000 – 9.000) = 10.500

Cara Menghitung Pivot Point dengan Kalkulator

Cara yang lebih mudah untuk menghitung pivot point adalah dengan menggunakan kalkulator pivot point. Ada banyak kalkulator pivot point yang tersedia di internet, sehingga kita tidak perlu repot menghitungnya secara manual.

Langkah-langkah Menggunakan Kalkulator Pivot Point

Langkah-langkah menghitung pivot point dengan kalkulator pivot point cukup mudah dan sederhana. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Masukkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada hari sebelumnya ke dalam kalkulator pivot point.
  2. Klik tombol “Hitung” atau “Calculate”.
  3. Kalkulator pivot point akan menghasilkan level-level support dan resistance, serta pivot point.

FAQ tentang Pivot Point

1. Apa itu Pivot Point?

Pivot point adalah level harga rata-rata yang dihitung berdasarkan level support, resistance, dan harga penutupan pada hari sebelumnya. Pivot point dapat digunakan untuk membantu trader dalam mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga.

2. Mengapa harus menggunakan Pivot Point?

Menggunakan pivot point dapat membantu trader dalam mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga, serta dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan level take profit dan stop loss dalam trading.

3. Bagaimana cara menghitung Pivot Point secara manual?

Cara menghitung pivot point secara manual cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan menggunakan harga-harga penutupan pada hari sebelumnya. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Hitung harga tengah (midpoint).
  2. Hitung level-level support dan resistance.

4. Apakah ada kalkulator Pivot Point?

Ya, ada banyak kalkulator pivot point yang tersedia di internet, sehingga kita tidak perlu repot menghitungnya secara manual.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas secara lengkap tentang cara menghitung pivot point dan bagaimana cara menggunakannya dalam trading. Pivot point dapat menjadi indikator yang sangat bermanfaat dalam membantu mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga. Dalam trading, kita harus selalu berhati-hati dan mengambil keputusan secara bijak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Pivot Point: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt