Cara Menghitung Piutang Wesel
Cara Menghitung Piutang Wesel

Cara Menghitung Piutang Wesel

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mengelola bisnis yang melibatkan pemberian kredit dan pembayaran wesel? Jika ya, maka kamu perlu mengetahui cara menghitung piutang wesel dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami tentang cara menghitung piutang wesel. Mari kita mulai!

Pendahuluan

Sebelum membahas cara menghitung piutang wesel, terlebih dahulu kita perlu memahami apa itu piutang wesel. Piutang wesel adalah hak klaim yang dimiliki oleh pihak pemberi kredit (piutang) yang dibuktikan dengan wesel atau surat hutang yang dibuat oleh pihak pengutang sebagai bukti utang.

Terlepas dari jenis usaha apa yang kamu jalankan, tentunya kamu tidak ingin kehilangan pendapatan akibat kredit yang tidak dapat dibayar oleh pelangganmu, bukan? Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitung piutang wesel agar kamu dapat melakukan pengelolaan keuangan bisnismu lebih efektif dan efisien.

Cara Menghitung Piutang Wesel

Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk menghitung piutang wesel.

Cara 1: Menggunakan Rumus Piutang Wesel

Cara pertama yang bisa kamu gunakan untuk menghitung piutang wesel adalah dengan menggunakan rumus piutang wesel berikut:

No.KeteranganFormula
1Nilai Pokok WeselNPW = Nilai Nominal x Diskonto
2Biaya DiskontoBD = NPW x (Jangka Waktu dalam Hari/Bulan/Tahun x Tingkat Bunga)
3Nilai Bersih WeselNBW = NPW – BD

Dalam rumus ini, nilai nominal wesel adalah nilai yang tertera pada wesel, diskonto atau diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh bank karena wesel itu diterima lebih awal dari tanggal jatuh tempo, jangka waktu dalam hari/bulan/tahun digunakan untuk menghitung jumlah hari antara tanggal wesel diterbitkan dan tanggal jatuh tempo, sedangkan tingkat bunga adalah bunga yang dikenakan oleh bank atas pemberian diskonto tersebut.

Contohnya, jika kamu memiliki wesel dengan nilai nominal Rp 10.000.000 yang diterima 30 hari sebelum jatuh tempo dengan tingkat bunga 10%, maka:

  • Nilai Pokok Wesel = Rp 10.000.000 x 90% = Rp 9.000.000
  • Biaya Diskonto = Rp 9.000.000 x (30/360 x 10%) = Rp 75.000
  • Nilai Bersih Wesel = Rp 9.000.000 – Rp 75.000 = Rp 8.925.000

Dengan demikian, nilai piutang wesel yang tercatat dalam laporan keuangan kamu adalah sebesar Rp 8.925.000.

Cara 2: Menggunakan Program Akuntansi

Cara kedua yang bisa kamu gunakan untuk menghitung piutang wesel adalah dengan menggunakan program akuntansi. Program akuntansi dapat membantu kamu menghitung piutang wesel dengan lebih cepat dan akurat, serta memudahkan pengelolaan keuangan bisnismu secara keseluruhan.

Beberapa contoh program akuntansi yang dapat kamu gunakan antara lain Zahir Accounting, Accurate, MYOB, atau Xero.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Apa itu piutang wesel?

Piutang wesel adalah hak klaim yang dimiliki oleh pihak pemberi kredit (piutang) yang dibuktikan dengan wesel atau surat hutang yang dibuat oleh pihak pengutang sebagai bukti utang.

2. Bagaimana cara menghitung piutang wesel?

Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk menghitung piutang wesel, antara lain menggunakan rumus piutang wesel atau menggunakan program akuntansi.

3. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika menghitung piutang wesel?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menghitung piutang wesel antara lain nilai nominal wesel, diskonto atau diskon, jangka waktu dalam hari/bulan/tahun, dan tingkat bunga. Selain itu, penting juga untuk mencatat dengan teliti setiap transaksi piutang wesel agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan bisnismu.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung piutang wesel adalah hal yang penting untuk dilakukan guna memastikan pengelolaan keuangan bisnismu berjalan dengan efektif dan efisien. Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk menghitung piutang wesel, dan salah satunya adalah dengan menggunakan rumus piutang wesel atau program akuntansi. Pastikan kamu mencatat setiap transaksi piutang wesel dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan bisnismu.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Piutang Wesel