Cara Menghitung Perputaran Piutang pada Koperasi
Cara Menghitung Perputaran Piutang pada Koperasi

Cara Menghitung Perputaran Piutang pada Koperasi

Hello Sobat TeknoBgt, dalam bisnis koperasi, manajemen keuangan yang baik adalah kunci untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam manajemen keuangan adalah perputaran piutang. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung perputaran piutang pada koperasi.

Apa itu Perputaran Piutang?

Perputaran piutang adalah suatu rasio yang mengukur seberapa cepat koperasi Anda dapat mengumpulkan piutang dari pelanggan. Semakin tinggi rasio perputaran piutang, semakin cepat piutang dapat dikumpulkan dan semakin sehat keuangan koperasi Anda.

Cara Menghitung Perputaran Piutang

VariabelRumusKeterangan
Penjualan KreditPenjualan Kredit / PeriodePeriode bisa berupa bulan atau tahun
Saldo PiutangSaldo Piutang Awal + Penjualan Kredit – Pembayaran PiutangSaldo piutang awal dapat dihitung dengan melihat laporan keuangan awal tahun
Perputaran PiutangPenjualan Kredit / Saldo Piutang

Sebagai contoh, jika koperasi memiliki penjualan kredit sebesar Rp 100 juta dalam satu bulan dengan saldo piutang awal Rp 500 juta dan pembayaran piutang Rp 400 juta, maka perputaran piutang dapat dihitung sebagai berikut:

VariabelNilai
Penjualan KreditRp 100.000.000
Saldo PiutangRp 200.000.000
Perputaran Piutang0,5

Dalam contoh di atas, perputaran piutang adalah 0,5. Artinya, perusahaan mampu mengumpulkan piutang hanya setengah dari jumlah penjualan kredit dalam satu bulan.

Kenapa Perputaran Piutang Penting?

Perputaran piutang adalah indikator penting dari seberapa efektif koperasi dalam mengumpulkan piutang dari pelanggan. Semakin tinggi perputaran piutang, semakin cepat piutang dapat dikumpulkan dan semakin lancar aliran kas koperasi. Sebaliknya, semakin rendah perputaran piutang, semakin sulit koperasi mengumpulkan piutang dan semakin sulit untuk memenuhi kewajiban keuangan.

Faktor yang Mempengaruhi Perputaran Piutang

Beberapa faktor yang mempengaruhi perputaran piutang antara lain:

  1. Jenis produk atau jasa yang ditawarkan
  2. Kebijakan kredit perusahaan
  3. Metode pengumpulan piutang
  4. Proses penagihan

Bagaimana Meningkatkan Perputaran Piutang?

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perputaran piutang pada koperasi:

  1. Menyederhanakan kebijakan kredit perusahaan
  2. Menerapkan sistem pengumpulan piutang yang efektif
  3. Meningkatkan proses penagihan
  4. Mengurangi waktu tunggakan piutang

Tanya Jawab

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar perputaran piutang pada koperasi:

Apa itu piutang usaha?

Piutang usaha adalah tagihan yang belum dibayar oleh pelanggan atas produk atau jasa yang telah disediakan oleh koperasi. Piutang usaha masuk ke dalam aktiva lancar pada laporan keuangan koperasi.

Bagaimana cara menurunkan waktu tunggakan piutang?

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan waktu tunggakan piutang:

  • Meningkatkan proses penagihan
  • Menyediakan diskon untuk pembayaran segera
  • Meningkatkan kontrol kredit

Apa yang harus dilakukan jika pelanggan tidak membayar piutang?

Jika pelanggan tidak membayar piutang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penagihan secara intensif. Jika tidak berhasil, koperasi dapat melakukan tindakan hukum atau mengirimkan tagihan ke agen penagihan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung perputaran piutang pada koperasi. Perputaran piutang sangat penting untuk mengukur efektivitas koperasi dalam mengumpulkan piutang dari pelanggan. Dengan mengikuti beberapa tips untuk meningkatkan perputaran piutang, koperasi dapat meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Perputaran Piutang pada Koperasi