Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan dengan Bilangan Bulat
Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan dengan Bilangan Bulat

Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan dengan Bilangan Bulat

Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung penjumlahan pecahan dengan bilangan bulat. Mungkin diantara Sobat sudah pernah belajar tentang pecahan dan bilangan bulat, namun kali ini kita akan membahas bagaimana cara menghitung penjumlahannya dengan cepat dan mudah. Yuk simak penjelasannya dengan seksama!

Apa Itu Bilangan Bulat?

Bilangan bulat adalah sebuah angka utuh yang tidak memiliki pecahan atau desimal di belakang koma. Contohnya adalah angka 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.

Dalam menghitung penjumlahan pecahan dengan bilangan bulat, kita perlu memahami terlebih dahulu cara menuliskan pecahan.

Cara Menuliskan Pecahan

Pecahan terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan. Misalnya, dalam pecahan 3/4, angka 3 adalah pembilang dan angka 4 adalah penyebut.

Untuk menuliskan pecahan, kita dapat menggunakan bentuk bilangan campuran atau bilangan pecahan biasa. Bilangan campuran merupakan gabungan antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Sedangkan bilangan pecahan biasa hanya terdiri dari pembilang dan penyebut saja. Contohnya adalah 2 ¼ dan 3/8.

Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan dengan Bilangan Bulat

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari persamaan penyebut dari setiap pecahan. Misalnya, kita akan menjumlahkan 1/2 dan 3/4. Persamaan penyebut dari kedua pecahan tersebut adalah 4. Untuk mencari persamaan penyebut, kita dapat mengalikan penyebut kedua pecahan. Jadi, 1/2 x 2/2 = 2/4 dan 3/4 x 1/1 = 3/4.

Setelah didapatkan persamaan penyebut, kita dapat langsung menjumlahkan pembilang dari kedua pecahan. Dalam contoh di atas, 2/4 + 3/4 = 5/4. Namun, hasil tersebut masih dalam bentuk pecahan campuran atau pecahan biasa. Untuk mendapatkan hasil akhir dalam bentuk bilangan bulat, kita perlu menyederhanakan pecahan tersebut.

Cara Menyederhanakan Pecahan

Untuk menyederhanakan pecahan, kita perlu mencari faktor persekutuan terbesar antara pembilang dan penyebut. Faktor persekutuan terbesar adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis kedua angka tersebut. Misalnya, faktor persekutuan terbesar dari 4 dan 5 adalah 1.

Jika kedua angka tersebut memiliki faktor persekutuan terbesar 1, maka pecahan sudah dalam bentuk paling sederhana. Namun, jika faktor persekutuan terbesarnya lebih besar dari 1, maka pecahan perlu disederhanakan dengan membagi kedua angka tersebut dengan faktor persekutuan terbesar. Misalnya, 10/15 disederhanakan menjadi 2/3 karena faktor persekutuan terbesar dari 10 dan 15 adalah 5.

Contoh Soal

Mari kita coba menghitung penjumlahan pecahan dengan bilangan bulat pada contoh soal berikut:

PecahanPembilangPenyebut
3/535
2/323

Pertama-tama, kita cari persamaan penyebut dari kedua pecahan:

3/5 x 3/3 = 9/15

2/3 x 5/5 = 10/15

Setelah didapatkan persamaan penyebut, kita langsung menjumlahkan pembilangnya:

9/15 + 10/15 = 19/15

Kita perlu menyederhanakan pecahan di atas. Faktor persekutuan terbesar dari 19 dan 15 adalah 1, sehingga pecahan tersebut sudah dalam bentuk paling sederhana.

Jadi, hasil penjumlahan pecahan 3/5 dan 2/3 adalah 19/15. Namun, hasil tersebut masih dalam bentuk pecahan. Untuk mendapatkan hasil akhir dalam bentuk bilangan bulat, kita perlu menyederhanakan pecahan terlebih dahulu.

FAQ

1. Apa itu bilangan bulat?

Bilangan bulat adalah angka utuh yang tidak memiliki pecahan atau desimal di belakang koma.

2. Apa itu pembilang dan penyebut dalam pecahan?

Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan.

3. Bagaimana cara menuliskan pecahan?

Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Pembilang adalah angka yang berada di atas garis pecahan, sedangkan penyebut adalah angka yang berada di bawah garis pecahan.

4. Bagaimana cara menghitung penjumlahan pecahan dengan bilangan bulat?

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari persamaan penyebut dari setiap pecahan. Setelah didapatkan persamaan penyebut, kita dapat langsung menjumlahkan pembilang dari kedua pecahan. Namun, hasil tersebut masih dalam bentuk pecahan. Untuk mendapatkan hasil akhir dalam bentuk bilangan bulat, kita perlu menyederhanakan pecahan terlebih dahulu.

5. Bagaimana cara menyederhanakan pecahan?

Untuk menyederhanakan pecahan, kita perlu mencari faktor persekutuan terbesar antara pembilang dan penyebut. Faktor persekutuan terbesar adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis kedua angka tersebut. Jika kedua angka tersebut memiliki faktor persekutuan terbesar 1, maka pecahan sudah dalam bentuk paling sederhana. Namun, jika faktor persekutuan terbesarnya lebih besar dari 1, maka pecahan perlu disederhanakan dengan membagi kedua angka tersebut dengan faktor persekutuan terbesar.

Penutup

Semoga informasi mengenai cara menghitung penjumlahan pecahan dengan bilangan bulat ini dapat memberikan banyak manfaat bagi Sobat TeknoBgt. Jangan ragu untuk mencoba mengerjakan berbagai latihan soal agar semakin mahir dalam menghitung pecahan. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Penjumlahan Pecahan dengan Bilangan Bulat