TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt, apakah kalian sedang belajar matematika? Salah satu materi yang sering membuat siswa bingung adalah pembagian sisa. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel ini kami akan membahas cara menghitung pembagian sisa dengan mudah. Yuk, simak penjelasannya!
Apa Itu Pembagian Sisa?
Pembagian sisa adalah operasi matematika di mana kita membagi sebuah bilangan dengan bilangan lain dan melihat sisa yang dihasilkan. Contohnya: jika kita membagi 10 dengan 3, maka hasilnya adalah 3 dengan sisa 1. Dalam contoh ini, bilangan 10 disebut sebagai dividennya, bilangan 3 disebut sebagai divisor, sementara sisa 1 disebut sebagai remainder.
Contoh Soal Pembagian Sisa
Sebelum kita membahas cara menghitung pembagian sisa, mari kita lihat contoh soal terlebih dahulu:
| Dividend | Divisor | Remainder |
|---|---|---|
| 10 | 3 | 1 |
| 20 | 7 | 6 |
| 30 | 4 | 2 |
Dalam contoh soal di atas, kita membagi bilangan 10, 20, dan 30 dengan bilangan 3, 7, dan 4. Hasilnya masing-masing adalah 3 dengan sisa 1, 2 dengan sisa 6, dan 7 dengan sisa 2.
Cara Menghitung Pembagian Sisa
Sekarang saatnya kita membahas cara menghitung pembagian sisa. Ada dua cara yang dapat digunakan, yaitu:
Cara 1: Menggunakan Pembagian Biasa
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Bagi bilangan yang hendak dihitung dengan bilangan pembagi biasa. Tuliskan hasilnya di bawah bilangan yang hendak dihitung.
- Mulailah mengurangi bilangan pembagi dari hasil tadi, kemudian tuliskan sisa dari pengurangan tersebut.
- Tuliskan sisa di sebelah kanan bilangan yang dihitung tadi.
- Lakukan langkah 2 dan 3 sampai sisa yang dihasilkan sama dengan atau lebih kecil dari bilangan pembagi.
Mari kita lihat contoh berikut:
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 25 | 7 |
Langkah 1: 25 ÷ 7 = 3
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 25 | 7 | 3 |
Langkah 2: 25 – (7 x 3) = 4
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 25 | 7 | 3 | 4 |
Langkah 3: Menulis sisa di sebelah kanan bilangan 25
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 25 | 7 | 3 | 4 |
Langkah 4: 4 ÷ 7 = 0, karena sisa lebih kecil dari bilangan pembagi.
Dalam contoh ini, hasilnya adalah 3 dengan sisa 4. Jadi, 25 ÷ 7 = 3 dengan sisa 4.
Cara 2: Menggunakan Algoritma Euclidean
Cara kedua adalah dengan menggunakan algoritma Euclidean, yaitu:
- Bagi bilangan dividend dengan bilangan divisor, tuliskan hasilnya beserta sisanya.
- Jika sisa sama dengan nol, maka proses berhenti, bilangan divisor adalah hasil akhir.
- Jika sisa tidak sama dengan nol, maka ganti dividennya dengan divisor dan divisor dengan sisa tadi. Kemudian ulangi langkah 1.
Mari kita lihat contoh berikut:
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 25 | 7 |
Langkah 1: 25 ÷ 7 = 3 dengan sisa 4
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 25 | 7 | 3 | 4 |
Langkah 2: 4 tidak sama dengan 0, maka ganti dividennya dengan divisor dan divisor dengan sisa tadi.
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 7 | 4 |
Langkah 3: 7 ÷ 4 = 1 dengan sisa 3
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 25 | 7 | 3 | 4 |
| 7 | 4 | 1 | 3 |
Langkah 4: 3 tidak sama dengan 0, maka ganti dividennya dengan divisor dan divisor dengan sisa tadi.
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 4 | 3 | ||
| 7 | 4 | 1 | 3 |
Langkah 5: 4 ÷ 3 = 1 dengan sisa 1
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 25 | 7 | 3 | 4 |
| 7 | 4 | 1 | 3 |
| 4 | 3 | 1 | 1 |
Langkah 6: 1 tidak sama dengan 0, maka ganti dividennya dengan divisor dan divisor dengan sisa tadi.
| Dividend | Divisor | Quotient | Remainder |
|---|---|---|---|
| 3 | 1 | ||
| 25 | 7 | 3 | 4 |
| 7 | 4 | 1 | 3 |
| 4 | 3 | 1 | 1 |
Langkah 7: 3 ÷ 1 = 3 dengan sisa 0. Karena sisa sama dengan nol, maka bilangan divisor adalah hasil akhir.
Dalam contoh ini, hasilnya adalah 3 dengan sisa 4. Jadi, 25 ÷ 7 = 3 dengan sisa 4.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu pembagian sisa?
Pembagian sisa adalah operasi matematika di mana kita membagi sebuah bilangan dengan bilangan lain dan melihat sisa yang dihasilkan.
2. Apa bedanya antara divisor dan remainder?
Divisor adalah bilangan yang digunakan untuk membagi, sedangkan remainder adalah sisa dari pembagian.
3. Bagaimana cara menghitung pembagian sisa?
Ada dua cara yang dapat digunakan, yaitu menggunakan pembagian biasa atau menggunakan algoritma Euclidean.
Kesimpulan: Cara Menghitung Pembagian Sisa
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung pembagian sisa dengan dua cara, yaitu menggunakan pembagian biasa dan menggunakan algoritma Euclidean. Keduanya sama-sama mudah dipahami, jadi pilihlah yang lebih nyaman untuk kalian. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang sedang belajar matematika. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
