Feeler gauge merupakan alat yang sering digunakan oleh mekanik atau teknisi otomotif untuk mengukur celah antara dua permukaan. Alat ini biasanya terdiri dari beberapa lembaran logam dengan ketebalan yang berbeda-beda. Feeler gauge juga dikenal sebagai alat pengukur ukuran celah atau jarak antara dua permukaan yang berdekatan.
Fungsi Feeler Gauge
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antara dua permukaan yang berdekatan dengan akurasi yang tinggi. Alat ini sangat penting bagi teknisi otomotif saat melakukan perawatan atau perbaikan kendaraan. Dalam dunia otomotif, penggunaan feeler gauge sangat diperlukan terutama pada saat melakukan perawatan pada mesin kendaraan.
Feeler gauge biasanya digunakan untuk mengukur celah antara klep dan rocker arm pada mesin bensin atau diesel, celah antara kopling dan plat pendorong, celah antara plat kopling dan roda gigi, celah antara kopling dan roda gigi, dan masih banyak lagi. Feeler gauge juga sering digunakan oleh teknisi otomotif untuk melakukan penyetelan atau pengaturan pada mesin kendaraan.
Jenis-jenis Feeler Gauge
Ada beberapa jenis feeler gauge yang sering digunakan dalam dunia otomotif, di antaranya yaitu:
1. Straight Feeler Gauge
Straight feeler gauge merupakan jenis feeler gauge yang terbuat dari lembaran logam dengan bentuk lurus atau lurus dengan ujung yang dipotong rata. Jenis ini sering digunakan untuk mengukur celah pada permukaan datar atau lurus.
2. Tapered Feeler Gauge
Tapered feeler gauge merupakan jenis feeler gauge yang terbuat dari lembaran logam dengan bentuk meruncing pada ujungnya. Jenis ini sering digunakan untuk mengukur celah pada permukaan yang memiliki bentuk meruncing seperti celah pada klep dan rocker arm.
3. Blade Feeler Gauge
Blade feeler gauge merupakan jenis feeler gauge yang terbuat dari lembaran logam dengan bentuk pipih dan ujungnya dipotong rata. Jenis ini sering digunakan untuk mengukur celah pada permukaan yang sulit dijangkau, seperti celah pada mesin kendaraan.
Cara Menggunakan Feeler Gauge
Penggunaan feeler gauge sebenarnya cukup mudah, namun perlu dilakukan dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berikut adalah beberapa langkah-langkah dalam menggunakan feeler gauge:
1. Siapkan feeler gauge dengan ketebalan yang sesuai dengan celah yang akan diukur.
Pastikan untuk memilih ketebalan yang sesuai agar hasil pengukuran dapat akurat.
2. Masukkan feeler gauge ke dalam celah yang akan diukur.
Pastikan feeler gauge masuk dengan sempurna dan tidak tergoyang-goyang pada saat diukur.
3. Baca hasil pengukuran pada feeler gauge.
Pastikan untuk membaca hasil pengukuran pada feeler gauge dengan teliti agar hasilnya akurat. Jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, maka perlu dilakukan penyetelan atau pengaturan pada mesin kendaraan.
Keuntungan Menggunakan Feeler Gauge
Penggunaan feeler gauge memiliki banyak keuntungan, di antaranya yaitu:
1. Akurasi Pengukuran yang Tinggi
Feeler gauge memiliki ketebalan yang sangat presisi sehingga dapat memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat.
2. Mempercepat Waktu Perbaikan atau Perawatan Kendaraan
Dengan menggunakan feeler gauge, teknisi otomotif dapat dengan mudah dan cepat melakukan pengukuran dan penyetelan pada mesin kendaraan. Hal ini dapat mempercepat waktu perbaikan atau perawatan kendaraan.
3. Menghindari Kerusakan pada Mesin Kendaraan
Dengan menggunakan feeler gauge, teknisi otomotif dapat menghindari terjadinya kerusakan pada mesin kendaraan karena dapat melakukan penyetelan atau pengaturan pada mesin dengan akurat.
Kesimpulan
Feeler gauge merupakan alat yang sangat penting dalam dunia otomotif, terutama saat melakukan perawatan atau perbaikan kendaraan. Dengan menggunakan feeler gauge, teknisi otomotif dapat melakukan pengukuran dengan akurat dan menghindari terjadinya kerusakan pada mesin kendaraan.
