Cara Menghitung Net Promoter Score
Cara Menghitung Net Promoter Score

Cara Menghitung Net Promoter Score

Salam hangat untuk sobat TeknoBgt! Kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung Net Promoter Score (NPS). NPS merupakan sebuah metode pengukuran kepuasan pelanggan yang populer digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan yang setia dan seberapa besar kemungkinan mereka merekomendasikan bisnis kepada orang lain.

Apa itu Net Promoter Score?

Net Promoter Score (NPS) adalah sebuah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan yang loyal dan seberapa besar kemungkinan mereka akan merekomendasikan bisnis kepada orang lain. NPS ditemukan oleh Frederick Reichheld pada tahun 2003. NPS terdiri dari satu pertanyaan utama dan lima skala kepuasan pelanggan.

Pertanyaan Utama:

“Pada skala 0-10, berapa besar kemungkinan anda merekomendasikan bisnis kami kepada rekan atau keluarga?”

Skala Kepuasan Pelanggan:

  1. Sangat tidak mungkin
  2. Tidak mungkin
  3. Mungkin
  4. Cukup mungkin
  5. Sangat mungkin

Cara Menghitung Net Promoter Score

Untuk menghitung NPS, pertama-tama kita harus mengumpulkan data dari pelanggan. Selanjutnya, data tersebut akan digunakan untuk menghitung persentase dari tiga kategori pelanggan:

  1. Promotor (Skor 9-10)
  2. Passive (Skor 7-8)
  3. Detractor (Skor 0-6)

Setelah itu, kita dapat menghitung NPS dengan menggunakan rumus berikut:

NPS = (Persentase Promotor – Persentase Detraktor) x 100

Contoh:

KategoriJumlah PelangganPersentase
Promotor (Skor 9-10)20040%
Passive (Skor 7-8)15030%
Detraktor (Skor 0-6)15030%

NPS = (40% – 30%) x 100 = 10%

Dari contoh di atas, hasil NPS nya adalah 10%. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang cukup baik.

FAQ mengenai Net Promoter Score

Apa keuntungan menggunakan Net Promoter Score?

Net Promoter Score membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa loyal pelanggan mereka dan seberapa besar kemungkinan mereka untuk merekomendasikan bisnis kepada orang lain. Hal ini membantu perusahaan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis mereka, sehingga mereka dapat melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Apakah NPS selalu akurat?

Net Promoter Score dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kepuasan pelanggan, tetapi tidak selalu 100% akurat. Beberapa faktor seperti perubahan tren atau latar belakang pelanggan dapat mempengaruhi hasil NPS.

Berapa nilai NPS yang baik?

Nilai NPS yang baik bervariasi tergantung pada industri dan bisnis. Secara umum, nilai NPS di atas 0 dianggap baik, sedangkan nilai NPS di atas 50 dianggap sangat baik.

Berapa sering perlu melakukan pengukuran NPS?

Frekuensi pengukuran NPS dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan tujuan perusahaan. Beberapa perusahaan melakukan pengukuran NPS setiap bulan, sementara yang lain melakukannya setiap tiga bulan atau setiap tahun.

Bagaimana cara meningkatkan NPS?

Beberapa cara untuk meningkatkan NPS adalah dengan memperbaiki kualitas produk atau layanan, meningkatkan kualitas layanan pelanggan, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik secara keseluruhan. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan kampanye promosi dan memberikan reward pada pelanggan yang merekomendasikan bisnis kepada orang lain.

Kesimpulan

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai cara menghitung Net Promoter Score (NPS). Dengan menggunakan NPS, perusahaan dapat mengetahui seberapa besar kepuasan pelanggan dan memiliki gambaran tentang seberapa loyal pelanggan mereka. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Net Promoter Score