Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang belajar statistika dan membutuhkan bantuan untuk menghitung median frekuensi? Jangan khawatir, artikel ini akan membantu kamu memahami cara menghitung median frekuensi dengan mudah dan cepat.
Pengertian Median Frekuensi
Sebelum mempelajari cara menghitung median frekuensi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu median frekuensi. Median pada umumnya diartikan sebagai nilai tengah dari sejumlah data. Sedangkan median frekuensi adalah nilai median dari distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi sendiri adalah proses pengelompokkan data menjadi beberapa kelas atau interval dan mencatat frekuensi atau jumlah kemunculan data pada setiap interval.
Contoh Distribusi Frekuensi
Misalnya kita memiliki data tinggi badan 50 siswa SMA sebagai berikut:
Kelas Tinggi Badan | Frekuensi |
---|---|
150-155 | 5 |
156-160 | 12 |
161-165 | 18 |
166-170 | 8 |
171-175 | 7 |
Pada tabel di atas, data tinggi badan siswa sudah di kelompokkan menjadi beberapa kelas atau interval, dan kita mencatat jumlah kemunculan data pada setiap interval sebagai frekuensi. Dalam hal ini, total frekuensi adalah 50.
Cara Menghitung Median Frekuensi
Langkah Pertama: Menentukan Kelas Median
Langkah pertama dalam menghitung median frekuensi adalah menentukan kelas median. Kelas median adalah kelas atau interval yang berisi nilai median. Untuk menentukan kelas median, kita perlu mencari frekuensi kumulatif terlebih dahulu.
Langkah Kedua: Mencari Frekuensi Kumulatif
Mencari frekuensi kumulatif dilakukan dengan menjumlahkan frekuensi pada setiap interval dari bawah ke atas. Hasil penjumlahan akan tercatat pada kolom frekuensi kumulatif pada tabel distribusi frekuensi. Frekuensi kumulatif pada interval terakhir harus sama dengan total frekuensi data.
Kelas Tinggi Badan | Frekuensi | Frekuensi Kumulatif |
---|---|---|
150-155 | 5 | 5 |
156-160 | 12 | 17 |
161-165 | 18 | 35 |
166-170 | 8 | 43 |
171-175 | 7 | 50 |
Dari tabel distribusi frekuensi di atas, kita dapat mengetahui frekuensi kumulatif pada setiap interval. Frekuensi kumulatif pada interval terakhir adalah 50, yang merupakan total frekuensi data.
Langkah Ketiga: Mencari Nilai Median
Setelah menentukan kelas median dan frekuensi kumulatif, kita dapat mencari nilai median dengan rumus berikut:
Median = L + (n/2 – F) x i
- L adalah batas bawah kelas median
- n adalah total frekuensi data
- F adalah frekuensi kumulatif sebelum kelas median
- i adalah panjang interval
Untuk mencari L, kita dapat menggunakan rumus:
L = batas bawah kelas median + ((n/2) – F sebelumnya) x i / frekuensi kelas median
Dalam hal ini:
- Batas bawah kelas median adalah 161
- n adalah 50
- F sebelum kelas median adalah frekuensi kumulatif sebelum interval 161-165, yaitu 17
- Panjang interval adalah 5
- Frekuensi kelas median adalah 18
Jadi, untuk mencari L kita dapat menggunakan rumus:
L = 161 + ((25 – 17) x 5 / 18) = 162.2
Selanjutnya, untuk mencari median, kita dapat menggunakan rumus:
Median = 162.2 + ((50/2 – 25) x 5 / 18) = 163.1
Jadi, nilai median dari data tinggi badan siswa adalah 163.1.
FAQ
Apa Beda Median dan Mean?
Median dan mean adalah dua ukuran pusat yang sering digunakan dalam analisis data. Median adalah nilai tengah dari sejumlah data, sedangkan mean adalah nilai rata-rata dari sejumlah data. Mean lebih sensitif terhadap pencilan atau outlier, sedangkan median lebih tahan terhadap outlier.
Apa Itu Distribusi Frekuensi?
Distribusi frekuensi adalah proses pengelompokkan data menjadi beberapa kelas atau interval dan mencatat frekuensi atau jumlah kemunculan data pada setiap interval. Distribusi frekuensi sering digunakan untuk menganalisis data yang bersifat kontinu.
Kapan Menggunakan Median Frekuensi?
Median frekuensi sering digunakan untuk data yang tidak terdistribusi secara normal atau data yang memiliki banyak outlier. Median juga sering digunakan dalam analisis data yang bersifat ordinal.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah mempelajari cara menghitung median frekuensi dengan mudah dan cepat. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan kelas median, mencari frekuensi kumulatif, dan mencari nilai median dengan rumus. Dengan menguasai cara menghitung median frekuensi, kita dapat menganalisis data dengan lebih baik dan efektif.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!