Cara Menghitung Material Bangunan per Meter Persegi
Cara Menghitung Material Bangunan per Meter Persegi

Cara Menghitung Material Bangunan per Meter Persegi

Hello Sobat TeknoBgt! Jika Anda sedang membangun rumah atau sedang memperbaiki rumah Anda, Anda pasti membutuhkan langkah yang tepat dalam menghitung material bangunan per meter persegi agar tidak terjadi salah perhitungan. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung material bangunan per meter persegi dengan lengkap dan jelas. Simak artikel ini hingga selesai ya!

Apa yang Dimaksud dengan Material Bangunan?

Sebelum membahas cara menghitung material bangunan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan material bangunan. Material bangunan merupakan bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya. Bahan ini bisa berupa semen, pasir, bata, kayu, besi, dan lain sebagainya.

Material bangunan sangat penting dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya. Kualitas material bangunan sangat mempengaruhi daya tahan dan ketahanan bangunan itu sendiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menghitung material bangunan dengan tepat dan tidak melakukan kesalahan perhitungan.

Cara Menghitung Material Bangunan per Meter Persegi

Untuk menghitung material bangunan per meter persegi, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu luas bangunan yang akan dibangun atau direnovasi. Setelah itu, Anda bisa menghitung berapa jumlah material bangunan yang dibutuhkan dengan rumus berikut:

Material BangunanRumus
SemenJumlah semen = (luas bangunan x ketebalan lantai) ÷ 0,04
PasirJumlah pasir = (luas bangunan x ketebalan lantai) ÷ 0,06
BataJumlah bata = (luas bangunan x tinggi dinding) ÷ luas dinding per 1 m²
KayuJumlah kayu = (luas bangunan x tinggi plafon) ÷ luas plafon per 1 m²
BesiJumlah besi = (luas bangunan x tinggi balkon) ÷ luas balkon per 1 m²

Penjelasan Rumus Cara Menghitung Material Bangunan per Meter Persegi

1. Jumlah Semen

Untuk menghitung jumlah semen, Anda harus mengetahui ketebalan lantai yang akan dibangun atau direnovasi. Misalnya, ketebalan lantai yang akan dibangun adalah 10 cm atau 0,1 meter. Anda juga perlu mengetahui bahwa 1 sak semen berukuran 40 kg, dan dapat digunakan untuk mencampur 1 m³ beton.

Dalam hal ini, Anda perlu menghitung berapa jumlah semen yang dibutuhkan untuk 1 m³ beton. Untuk membuat 1 m³ beton, Anda perlu 7,5 sak semen (1 sak semen = 40 kg). Oleh karena itu, jumlah semen per meter persegi adalah luas bangunan x ketebalan lantai) ÷ 0,04. Contohnya, jika luas bangunan adalah 100 m² dan ketebalan lantai adalah 10 cm, maka jumlah semen yang dibutuhkan adalah:

Jumlah semen = (100 x 0,1) ÷ 0,04 = 250 sak semen

2. Jumlah Pasir

Untuk menghitung jumlah pasir, Anda juga harus mengetahui ketebalan lantai yang akan dibangun atau direnovasi. Misalnya, ketebalan lantai yang akan dibangun adalah 10 cm atau 0,1 meter. Anda juga perlu mengetahui bahwa 1 m³ beton membutuhkan 800 kg pasir.

Dalam hal ini, Anda perlu menghitung berapa jumlah pasir yang dibutuhkan untuk 1 m³ beton. Untuk membuat 1 m³ beton, Anda perlu 1,2 m³ pasir. Oleh karena itu, jumlah pasir per meter persegi adalah (luas bangunan x ketebalan lantai) ÷ 0,06. Contohnya, jika luas bangunan adalah 100 m² dan ketebalan lantai adalah 10 cm, maka jumlah pasir yang dibutuhkan adalah:

Jumlah pasir = (100 x 0,1) ÷ 0,06 = 166,67 m³ pasir

3. Jumlah Bata

Untuk menghitung jumlah bata, Anda harus mengetahui tinggi dinding yang akan dibangun atau direnovasi. Misalnya, tinggi dinding yang akan dibangun adalah 3 meter. Anda juga perlu mengetahui bahwa 1 m² dinding membutuhkan 70 buah bata (ukuran 10 x 20 x 5 cm).

Dalam hal ini, Anda perlu menghitung berapa luas dinding per 1 m². Luas dinding per 1 m² adalah panjang dinding x tinggi dinding. Misalnya, jika panjang dinding adalah 5 meter, maka luas dinding per 1 m² adalah 5 x 3 = 15 m².

Oleh karena itu, jumlah bata per meter persegi adalah (luas bangunan x tinggi dinding) ÷ luas dinding per 1 m². Contohnya, jika luas bangunan adalah 100 m² dan tinggi dinding adalah 3 meter, maka jumlah bata yang dibutuhkan adalah:

Jumlah bata = (100 x 3) ÷ 15 = 20.000 buah bata

4. Jumlah Kayu

Untuk menghitung jumlah kayu, Anda harus mengetahui tinggi plafon yang akan dibangun atau direnovasi. Misalnya, tinggi plafon yang akan dibangun adalah 3 meter. Anda juga perlu mengetahui bahwa 1 m² plafon membutuhkan 4 meter kayu.

Dalam hal ini, Anda perlu menghitung berapa luas plafon per 1 m². Luas plafon per 1 m² adalah panjang plafon x lebar plafon. Misalnya, jika panjang plafon adalah 5 meter dan lebar plafon adalah 4 meter, maka luas plafon per 1 m² adalah 5 x 4 = 20 m².

Oleh karena itu, jumlah kayu per meter persegi adalah (luas bangunan x tinggi plafon) ÷ luas plafon per 1 m². Contohnya, jika luas bangunan adalah 100 m² dan tinggi plafon adalah 3 meter, maka jumlah kayu yang dibutuhkan adalah:

Jumlah kayu = (100 x 3) ÷ 20 = 15 meter kayu

5. Jumlah Besi

Untuk menghitung jumlah besi, Anda harus mengetahui tinggi balkon yang akan dibangun atau direnovasi. Misalnya, tinggi balkon yang akan dibangun adalah 1 meter. Anda juga perlu mengetahui bahwa 1 m² balkon membutuhkan 7 meter besi (ukuran 10 mm).

Dalam hal ini, Anda perlu menghitung berapa luas balkon per 1 m². Luas balkon per 1 m² adalah lebar balkon x panjang balkon. Misalnya, jika lebar balkon adalah 2 meter dan panjang balkon adalah 3 meter, maka luas balkon per 1 m² adalah 2 x 3 = 6 m².

Oleh karena itu, jumlah besi per meter persegi adalah (luas bangunan x tinggi balkon) ÷ luas balkon per 1 m². Contohnya, jika luas bangunan adalah 100 m² dan tinggi balkon adalah 1 meter, maka jumlah besi yang dibutuhkan adalah:

Jumlah besi = (100 x 1) ÷ 6 = 16,67 meter besi

FAQ tentang Cara Menghitung Material Bangunan per Meter Persegi

1. Apa yang dimaksud dengan material bangunan?

Material bangunan merupakan bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya. Bahan ini bisa berupa semen, pasir, bata, kayu, besi, dan lain sebagainya.

2. Mengapa perhitungan material bangunan per meter persegi sangat penting?

Perhitungan material bangunan per meter persegi sangat penting untuk menghindari kesalahan perhitungan dan pengeluaran anggaran yang tidak tepat. Jika perhitungan material bangunan tidak tepat, maka dapat mempengaruhi kualitas bangunan dan membuat anggaran yang dihabiskan menjadi lebih besar dari yang seharusnya.

3. Apa saja material bangunan yang perlu dihitung per meter persegi?

Material bangunan yang perlu dihitung per meter persegi antara lain semen, pasir, bata, kayu, dan besi. Perhitungan material ini sangat penting untuk menghindari kesalahan perhitungan dan pengeluaran anggaran yang tidak tepat.

4. Apa rumus untuk menghitung jumlah semen?

Rumus untuk menghitung jumlah semen per meter persegi adalah (luas bangunan x ketebalan lantai) ÷ 0,04.

5. Apa rumus untuk menghitung jumlah pasir?

Rumus untuk menghitung jumlah pasir per meter persegi adalah (luas bangunan x ketebalan lantai) ÷ 0,06.

6. Apa rumus untuk menghitung jumlah bata?

Rumus untuk menghitung jumlah bata per meter persegi adalah (luas bangunan x tinggi dinding) ÷ luas dinding per 1 m².

7. Apa rumus untuk menghitung jumlah kayu?

Rumus untuk menghitung jumlah kayu per meter persegi adalah (luas bangunan x tinggi plafon) ÷ luas plafon per 1 m².

8. Apa rumus untuk menghitung jumlah besi?

Rumus untuk menghitung jumlah besi per meter persegi adalah (luas bangunan x tinggi balkon) ÷ luas balkon per 1 m².

Kesimpulan

Dalam pembangunan rumah atau bangunan lainnya, sangat penting untuk menghitung material bangunan dengan tepat dan tidak melakukan kesalahan perhitungan. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan cara menghitung material bangunan per meter persegi dengan lengkap dan jelas. Dengan mengikuti metode yang telah kami jelaskan, Anda dapat menghitung material bangunan dengan tepat dan menghindari kesalahan perhitungan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Material Bangunan per Meter Persegi

https://youtube.com/watch?v=PREbKjlOukM