TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis peternakan ayam broiler? Salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah kandang ayam. Namun, sebelum membangun kandang, kamu perlu tahu cara menghitung luas kandang ayam broiler yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah panduan lengkapnya.
1. Hitung Kapasitas Kandang
Sebelum menghitung luas kandang, kamu harus menentukan kapasitas kandang terlebih dahulu. Kapasitas kandang dihitung berdasarkan jumlah ayam yang akan dipelihara. Untuk ayam broiler, kapasitas kandang yang disarankan adalah 10 ekor/m2.
Contoh: jika kamu ingin memelihara 500 ayam broiler, maka kapasitas kandang yang dibutuhkan adalah:
| Jumlah Ayam | Kapasitas Kandang | Luas Kandang |
|---|---|---|
| 500 | 10 ekor/m2 | 50 m2 |
Artinya, kamu membutuhkan kandang dengan luas 50 m2 untuk memelihara 500 ayam broiler.
2. Tentukan Ukuran Kandang
Setelah mengetahui luas kandang yang dibutuhkan, selanjutnya tentukan ukuran kandang. Ukuran kandang yang disarankan untuk ayam broiler adalah 2×3 m2.
Contoh: jika kamu membutuhkan kandang dengan luas 50 m2, maka ukuran kandang yang disarankan adalah:
| Luas Kandang | Ukuran Kandang |
|---|---|
| 50 m2 | 10×5 m2 |
Artinya, kamu dapat membangun kandang dengan ukuran 10×5 m2 yang memiliki luas 50 m2 untuk memelihara 500 ayam broiler.
3. Hitung Jumlah Kandang
Jumlah kandang yang dibutuhkan juga perlu dihitung. Hal ini disesuaikan dengan kapasitas kandang dan jumlah ayam yang akan dipelihara.
Contoh: jika kamu ingin memelihara 5000 ayam broiler, maka jumlah kandang yang dibutuhkan adalah:
| Jumlah Ayam | Kapasitas Kandang | Luas Kandang | Ukuran Kandang | Jumlah Kandang |
|---|---|---|---|---|
| 5000 | 10 ekor/m2 | 500 m2 | 10×50 m2 | 10 |
Artinya, kamu membutuhkan 10 kandang dengan ukuran 10×50 m2 yang memiliki luas 500 m2 untuk memelihara 5000 ayam broiler.
4. Hitung Biaya Pembangunan Kandang
Setelah mengetahui luas kandang dan jumlah kandang yang dibutuhkan, kamu dapat menghitung biaya pembangunan kandang. Biaya pembangunan kandang dapat dilihat dari biaya bahan bangunan dan biaya tenaga kerja.
Contoh: biaya pembangunan kandang dengan luas 50 m2 sebesar Rp 10 juta dan biaya tenaga kerja sebesar Rp 5 juta. Maka total biaya pembangunan 10 kandang adalah:
| Luas Kandang | Jumlah Kandang | Biaya Pembangunan (Rp) |
|---|---|---|
| 50 m2 | 10 | 150 juta (10 x 10 juta + 5 juta) |
Artinya, biaya pembangunan 10 kandang dengan luas 50 m2 sebesar Rp 150 juta.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah kapasitas kandang bisa diubah?
Ya, kapasitas kandang bisa diubah sesuai kebutuhan. Namun, perlu diperhatikan bahwa kapasitas kandang yang terlalu padat bisa mempengaruhi kesehatan dan produktivitas ayam.
2. Apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang ayam?
Faktor penting yang perlu diperhatikan dalam membangun kandang ayam adalah: luas kandang, ventilasi udara, pencahayaan, suhu, kelembaban, dan sanitasi.
3. Apakah cara menghitung luas kandang ayam broiler sama dengan ayam petelur?
Tidak, cara menghitung luas kandang ayam broiler dan ayam petelur berbeda. Untuk ayam petelur, kapasitas kandang yang disarankan adalah 6 ekor/m2 dan ukuran kandang yang disarankan adalah 3×6 m2.
4. Apakah ada standar ukuran kandang ayam broiler?
Tidak ada standar ukuran kandang ayam broiler yang resmi. Namun, ukuran kandang yang disarankan adalah 2×3 m2 dengan kapasitas 10 ekor/m2.
5. Apakah kandang ayam broiler bisa digunakan untuk ayam petelur?
Tidak, kandang ayam broiler dan ayam petelur memiliki kebutuhan yang berbeda. Kandang ayam broiler dirancang untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan yang lebih cepat, sedangkan kandang ayam petelur dirancang untuk memenuhi kebutuhan produksi telur yang lebih tinggi.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
