Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu ingin memulai bisnis atau kamu sudah menjalankan bisnis namun tidak tahu bagaimana cara menghitung laba bersih? Jangan khawatir, di artikel ini kita akan membahas cara menghitung laba bersih di Excel dengan mudah dan tepat.
Apa itu Laba Bersih?
Sebelum memulai tutorial cara menghitung laba bersih di Excel, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu laba bersih. Laba bersih adalah selisih antara pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan suatu bisnis dalam periode tertentu. Laba bersih merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu bisnis, semakin besar laba bersih yang dihasilkan, maka semakin baik kinerja bisnis tersebut.
Pendapatan
Pendapatan adalah semua uang yang diterima oleh bisnis sebagai hasil dari menjual produk atau jasa yang ditawarkan. Pendapatan bisa berasal dari penjualan barang atau jasa, bunga dari investasi, dan lain-lain. Untuk menghitung pendapatan, kamu dapat menggunakan rumus:
Pendapatan | = | Total Penjualan |
Dalam rumus di atas, Total Penjualan adalah jumlah semua penjualan yang dilakukan dalam periode tertentu. Jika kamu memiliki data penjualan dalam bentuk tabel di Excel, kamu dapat menggunakan rumus SUM untuk menghitung Total Penjualan.
Biaya
Biaya adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh bisnis untuk menjalankan operasionalnya. Biaya bisa berasal dari pembelian barang dagangan, gaji karyawan, listrik, air, dan lain-lain. Untuk menghitung biaya, kamu dapat menggunakan rumus:
Biaya | = | Total Biaya Operasional |
Dalam rumus di atas, Total Biaya Operasional adalah semua biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu. Jika kamu memiliki data biaya dalam bentuk tabel di Excel, kamu dapat menggunakan rumus SUM untuk menghitung Total Biaya Operasional.
Laba Bersih
Setelah menghitung pendapatan dan biaya, selanjutnya kita dapat menghitung laba bersih dengan menggunakan rumus:
Laba Bersih | = | Pendapatan – Biaya |
Jika hasilnya positif, maka itu artinya bisnis kamu menghasilkan laba bersih. Namun jika hasilnya negatif, maka itu artinya bisnis kamu mengalami kerugian dalam periode tertentu.
Cara Menghitung Laba Bersih di Excel
Membuat Tabel Pendapatan dan Biaya
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat tabel pendapatan dan biaya di Excel. Kamu dapat membuat tabel sederhana dengan kolom-kolom sebagai berikut:
No | Deskripsi | Jumlah | Kategori |
Kolom No adalah nomor urut dari transaksi, Deskripsi adalah deskripsi dari transaksi, Jumlah adalah nilai dari transaksi, dan Kategori adalah kategori dari transaksi (pendapatan atau biaya).
Mengisi Tabel Pendapatan dan Biaya
Setelah membuat tabel, selanjutnya kamu harus mengisi tabel tersebut dengan data pendapatan dan biaya dari bisnis kamu. Pastikan data yang kamu masukkan sudah benar dan lengkap.
Menghitung Total Pendapatan dan Biaya
Setelah tabel sudah terisi data, selanjutnya kita dapat menghitung total pendapatan dan biaya dengan menggunakan rumus SUM di Excel. Caranya adalah dengan menempatkan kursor di sel yang ingin dihitung, kemudian mengetikkan rumus =SUM dan menyelesaikan rumus dengan memilih rentang sel yang ingin dihitung.
Menghitung Laba Bersih
Setelah menghitung total pendapatan dan biaya, selanjutnya kita dapat menghitung laba bersih dengan menggunakan rumus pengurangan di Excel. Caranya adalah dengan mengetikkan rumus =pendapatan – biaya di sel laba bersih. Kemudian tekan Enter untuk menjalankan rumus.
Frequently Asked Question (FAQ)
Apa saja yang harus diperhatikan saat menghitung laba bersih di Excel?
Yang harus diperhatikan saat menghitung laba bersih di Excel adalah memastikan data yang dimasukkan sudah benar dan lengkap, mengelompokkan transaksi ke dalam kategori pendapatan dan biaya, dan menggunakan rumus yang tepat untuk menghitung total pendapatan dan biaya serta laba bersih.
Apakah saya harus menggunakan Excel untuk menghitung laba bersih?
Tidak, kamu tidak harus menggunakan Excel untuk menghitung laba bersih. Kamu juga dapat menggunakan aplikasi lain seperti Google Sheets atau software akuntansi untuk menghitung laba bersih.
Bagaimana jika bisnis saya mengalami kerugian?
Jika bisnis kamu mengalami kerugian, maka itu artinya biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada pendapatan yang diterima. Kamu harus segera mengevaluasi bisnis kamu untuk menemukan penyebab kerugian dan mencari solusi untuk memperbaiki kinerja bisnis agar tidak mengalami kerugian lagi di masa depan.
Kesimpulan
Itulah cara menghitung laba bersih di Excel dengan mudah dan tepat. Dengan menghitung laba bersih, kamu dapat mengetahui seberapa efektif kinerja bisnis kamu dalam menghasilkan keuntungan. Jangan lupa untuk selalu memantau kinerja bisnis kamu secara teratur dan membuat keputusan yang tepat untuk mengembangkan bisnis kamu ke depan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.