Cara Menghitung Kusen Pintu dan Jendela Aluminium untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kusen pintu dan jendela aluminium. Sebagai seorang yang ingin memasang kusen pintu dan jendela aluminium, Anda tentu saja perlu mengetahui berapa ukuran yang dibutuhkan. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang cara menghitung kusen pintu dan jendela aluminium. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengenalan tentang Kusen Pintu dan Jendela Aluminium

Sebelum kita mulai membahas cara menghitung kusen pintu dan jendela aluminium, mari kita ketahui dulu definisi dari kusen pintu dan jendela aluminium itu sendiri. Kusen pintu adalah bagian frame atau rangka yang akan menempel pada bagian sisi dinding, sedangkan jendela adalah bagian terbuka pada dinding yang berfungsi sebagai ventilasi pada ruangan tertentu.

Meskipun ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat kusen pintu dan jendela seperti kayu, kaca dan PVC, namun bahan aluminium seringkali menjadi pilihan utama karena memiliki beberapa keunggulan seperti lebih awet, tahan cuaca, dan terlihat lebih modern.

Cara Menghitung Kusen Pintu Aluminium

1. Mengukur Lebar dan Tinggi Pintu

Hal pertama yang harus Sobat TeknoBgt lakukan adalah mengukur lebar dan tinggi pintu. Pastikan untuk mengukurnya dengan baik, agar memiliki hasil yang akurat dan tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan. Setelah itu, tambahkan 10 cm pada panjang dan 5 cm pada lebar, karena Anda akan memasang kusen pintu di dalam dinding dengan sedikit rongga di sisi-sisinya.

2. Menghitung Kebutuhan Bahan Aluminium

Setelah mengukur lebar dan tinggi pintu beserta menambahkan jarak cadangan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan bahan aluminium. Caranya, sobat bisa menghitung dengan rumus:

Contohnya ukuran pintu adalah 70 cm x 200 cm. Maka:

Kusen Pintu = [(70+200)x2] x4 = 9600 cm

3. Menghitung Kebutuhan Aksesori dan Kaca

Setelah mengetahui kebutuhan bahan aluminium, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan aksesori seperti engsel, gagang pintu, kaca, dan lain-lain. Pastikan untuk memilih aksesori yang berkualitas untuk menghindari masalah di masa depan.

4. Membuat Denah

Langkah terakhir adalah membuat denah kusen pintu secara detail, mulai dari gambaran desain hingga dimensi dan pemasangan aksesori. Ini bertujuan agar Anda tidak mengalami kesulitan saat pemasangan kusen pintu nantinya.

Cara Menghitung Kusen Jendela Aluminium

1. Mengukur Lebar dan Tinggi Jendela

Hal yang pertama dilakukan adalah mengukur lebar dan tinggi jendela. Sama seperti menghitung kusen pintu, Anda perlu menambahkan sedikit ruang di sisi-sisi kusen jendela.

2. Menghitung Kebutuhan Bahan Aluminium

Cara menghitung kebutuhan bahan aluminium untuk kusen jendela hampir sama dengan kusen pintu. Bedanya, pada jendela harus ada tambahan bahan kisi-kisi yang juga harus dihitung dalam kebutuhan bahan aluminium. Rumusnya adalah:

Contohnya jika ukuran jendela adalah 120 cm x 100 cm, maka:

Kusen Jendela = ((120 x 100) – (120 x 2)) x2 = 18400 cm

Kebutuhan Kaca = (120 x 100) – ((120 x 2) x 2) = 11200 cm

Kebutuhan Kisi-kisi = (120 – 10) x (100 – 10) = 9000 cm

3. Menghitung Kebutuhan Aksesori

Langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan aksesori seperti engsel, kunci, handle, dan lain-lain. Pastikan aksesori yang dipilih sesuai dengan desain dan kualitasnya agar tidak mengalami masalah di masa depan.

4. Membuat Denah

Terakhir, buatlah denah kusen jendela secara detail mulai dari desain hingga dimensi dan pemasangan aksesori.

FAQ: Pertanyaan Seputar Cara Menghitung Kusen Pintu dan Jendela Aluminium

1. Bisakah saya memasang kusen pintu dan jendela aluminium sendiri?

Tentu saja bisa. Namun, diperlukan keahlian khusus dalam memasang kusen pintu dan jendela aluminium agar memiliki hasil yang maksimal. Jika Anda merasa tidak bisa melakukannya sendiri, lebih baik meminta bantuan dari tenaga ahli.

2. Berapa lama umur kusen pintu dan jendela aluminium?

Kusen pintu dan jendela aluminium dapat bertahan hingga 20 tahun, tergantung dari kondisi lingkungan sekitar dan perawatan yang dilakukan.

3. Apakah kusen pintu dan jendela aluminium lebih tahan banting daripada kusen pintu dan jendela kayu?

Ya, kusen pintu dan jendela aluminium lebih tahan banting dan tahan cuaca dibandingkan dengan kusen pintu dan jendela kayu. Selain itu, kusen pintu dan jendela aluminium juga lebih awet dan mudah dalam perawatannya.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung kusen pintu dan jendela aluminium yang bisa Sobat TeknoBgt pelajari. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan baik dan teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat dan berhasil membantu Anda!

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kusen Pintu dan Jendela Aluminium untuk Sobat TeknoBgt