Cara Menghitung Kuesioner Secara Manual
Cara Menghitung Kuesioner Secara Manual

Cara Menghitung Kuesioner Secara Manual

Hello Sobat TeknoBgt! Kuesioner merupakan salah satu metode dalam penelitian yang cukup sering digunakan. Namun, setelah mengumpulkan data dari kuesioner, tahap selanjutnya adalah menghitung data tersebut. Banyak orang yang mengira menghitung kuesioner secara manual sangat sulit, padahal sebenarnya cukup mudah. Simak artikel berikut untuk mengetahui cara menghitung kuesioner secara manual.

1. Menentukan Variabel Penelitian

Sebelum menghitung kuesioner, pertama-tama Sobat TeknoBgt harus menentukan variabel penelitian terlebih dahulu. Variabel penelitian adalah hal yang diukur dalam penelitian. Ada dua jenis variabel penelitian, yaitu variabel independen dan variabel dependen.

Variabel independen adalah variabel yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen. Sedangkan variabel dependen adalah variabel yang diprediksi oleh variabel independen.

Misalnya, jika Sobat TeknoBgt ingin mengetahui apakah pendapatan seseorang berpengaruh terhadap pengeluaran, maka pendapatan adalah variabel independen dan pengeluaran adalah variabel dependen.

2. Menentukan Skala Pengukuran

Setelah menentukan variabel penelitian, langkah selanjutnya adalah menentukan skala pengukuran. Skala pengukuran adalah metode untuk mengukur variabel penelitian. Ada berbagai macam skala pengukuran, di antaranya adalah :

NoNama SkalaKeterangan
1Skala NominalSkala pengukuran yang hanya membedakan objek satu dengan objek lainnya.
2Skala OrdinalSkala pengukuran yang membedakan objek satu dengan objek lainnya dan dapat disusun berdasarkan tingkatannya.
3Skala IntervalSkala pengukuran yang membedakan objek satu dengan objek lainnya, dapat disusun berdasarkan tingkatannya, dan memiliki jarak antar angka yang sama.
4Skala RasioSkala pengukuran yang membedakan objek satu dengan objek lainnya, dapat disusun berdasarkan tingkatannya, memiliki jarak antar angka yang sama, dan memiliki nilai 0 yang absolut.

3. Menyiapkan Kuesioner

Setelah menentukan variabel penelitian dan skala pengukuran, Sobat TeknoBgt dapat membuat kuesioner. Kuesioner harus dirancang sedemikian rupa sehingga objek yang diukur dapat dijawab dengan jelas.

Kuesioner juga harus valid dan reliabel. Validitas kuesioner dapat diuji dengan metode korelasi product moment, sedangkan reliabilitas kuesioner dapat diuji dengan metode alpha cronbach.

4. Mengumpulkan Data Kuesioner

Setelah kuesioner selesai dibuat, Sobat TeknoBgt dapat mulai mengumpulkan data. Data dapat dikumpulkan secara online atau offline.

Jika Sobat TeknoBgt mengumpulkan data secara offline, pastikan kuesioner sudah dibagikan kepada responden. Setelah kuesioner terkumpul, Sobat TeknoBgt dapat mulai menghitung data tersebut.

5. Menyusun Data Kuesioner

Setelah kuesioner terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun data kuesioner. Data kuesioner dapat disusun menggunakan tabel atau lembar kerja.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun data kuesioner adalah pastikan data yang diinput sudah benar dan sesuai dengan variabel penelitian. Selain itu, pastikan juga tidak ada data yang hilang atau duplikat.

6. Menjelaskan Statistik Deskriptif

Setelah data disusun, Sobat TeknoBgt dapat menjelaskan statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan dan merangkum data.

Statistik deskriptif dapat berupa frekuensi, persentase, mean, median, modus, dan lain sebagainya. Statistik deskriptif ini dapat memberikan gambaran tentang variabel penelitian yang diukur.

7. Menghitung Mean

Salah satu cara menghitung data kuesioner secara manual adalah dengan menghitung mean. Mean adalah rata-rata aritmatika dari data kuesioner.

Cara menghitung mean adalah dengan menjumlahkan semua data kuesioner, kemudian dibagi dengan jumlah responden. Rumusnya adalah :

Mean = ΣX / n

Di mana :

ΣX = jumlah semua data kuesioner

n = jumlah responden

8. Menghitung Median

Median adalah nilai tengah dari data kuesioner. Cara menghitung median adalah dengan mengurutkan semua data kuesioner dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Jika jumlah responden ganjil, maka median adalah data kuesioner yang berada di tengah-tengah. Jika jumlah responden genap, maka median adalah rata-rata dari dua data kuesioner yang berada di tengah-tengah.

9. Menghitung Modus

Modus adalah data kuesioner yang paling sering muncul. Cara menghitung modus adalah dengan mencari data kuesioner yang paling sering muncul pada tabel frekuensi.

Jika ada dua atau lebih data kuesioner yang muncul dengan frekuensi yang sama, maka data kuesioner tersebut memiliki lebih dari satu modus.

10. Menghitung Persentase

Persentase adalah ukuran yang sering digunakan dalam penelitian. Cara menghitung persentase adalah dengan menggunakan rumus :

Persentase = (Jumlah Responden yang Memilih / Total Responden) x 100%

Contoh :

Jika dalam kuesioner terdapat 100 responden, dan 80 responden memilih ya, maka persentase jawaban ya adalah :

Persentase = (80 / 100) x 100% = 80%

11. Menghitung Regresi Sederhana

Regresi sederhana adalah metode statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Cara menghitung regresi sederhana adalah dengan menggunakan rumus :

Y = a + bX

Di mana :

Y = variabel dependen

X = variabel independen

a = konstanta

b = koefisien regresi

12. Menghitung Uji T

Uji T adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji apakah dua sampel memiliki perbedaan yang signifikan. Cara menghitung uji T adalah dengan menggunakan rumus :

T = (X1 – X2) / s

Di mana :

X1 = mean sampel 1

X2 = mean sampel 2

s = standar deviasi

13. Menghitung ANOVA

ANOVA adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan signifikan antara 3 atau lebih sampel. Cara menghitung ANOVA adalah dengan menggunakan tabel ANOVA.

Tabel ANOVA terdiri dari :

SourceSum of SquaresDegrees of FreedomMean SquareF ValueSignificance F
Between Groupsk – 1
Within Groupsn – k
Totaln – 1

k = jumlah sampel

n = jumlah responden

14. Menentukan Signifikansi

Setelah menghitung ANOVA, langkah selanjutnya adalah menentukan signifikansi. Signifikansi adalah ukuran seberapa besar perbedaan antara sampel dan populasi.

Signifikansi dapat dihitung dengan menggunakan nilai p. Nilai p menunjukkan probabilitas terjadinya kesalahan jenis 1. Nilai p yang kecil menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sampel dan populasi.

15. Menyajikan Hasil

Setelah menghitung data kuesioner, Sobat TeknoBgt dapat menyajikan hasil tersebut dalam bentuk grafik atau tabel. Hal ini dapat membantu dalam memahami hasil penelitian.

16. Melakukan Interpretasi

Setelah menyajikan hasil, langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi. Interpretasi adalah proses untuk menjelaskan arti dari hasil penelitian.

Interpretasi dapat dilakukan dengan mengacu pada tujuan penelitian dan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.

17. Menjawab Pertanyaan Penelitian

Setelah melakukan interpretasi, langkah selanjutnya adalah menjawab pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian adalah hal yang ingin dicari jawabannya dalam penelitian.

Hasil penelitian harus dapat menjawab pertanyaan penelitian dengan jelas dan sesuai dengan hipotesis yang telah dibuat.

18. Memberikan Kesimpulan

Setelah menjawab pertanyaan penelitian, Sobat TeknoBgt dapat memberikan kesimpulan. Kesimpulan adalah ringkasan dari hasil penelitian yang telah diperoleh.

Kesimpulan harus disampaikan dengan jelas dan singkat sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

19. Menyajikan Saran

Setelah memberikan kesimpulan, langkah terakhir adalah menyajikan saran. Saran adalah hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil penelitian di masa yang akan datang.

Saran harus disampaikan dengan jelas dan dapat diaplikasikan secara praktis.

20. FAQ

1. Apakah menghitung kuesioner secara manual sulit?

Tidak, menghitung kuesioner secara manual cukup mudah asalkan Sobat TeknoBgt sudah memahami teknik-teknik dasar dalam statistik.

2. Bagaimana menghitung mean?

Cara menghitung mean adalah dengan menjumlahkan semua data kuesioner, kemudian dibagi dengan jumlah responden.

3. Apa itu modus?

Modus adalah data kuesioner yang paling sering muncul.

4. Apa itu ANOVA?

ANOVA adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan signifikan antara 3 atau lebih sampel.

5. Mengapa penting melakukan interpretasi?

Interpretasi penting dilakukan untuk menjelaskan arti dari hasil penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Kuesioner Secara Manual