Cara Menghitung Kredit Motor Bunga Menurun
Cara Menghitung Kredit Motor Bunga Menurun

Cara Menghitung Kredit Motor Bunga Menurun

Cara Menghitung Kredit Motor Bunga Menurun – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Saat ini, memiliki kendaraan menjadi kebutuhan yang penting bagi banyak orang. Kendaraan bermotor, seperti motor, memang menjadi pilihan yang tepat dalam situasi seperti sekarang ini, apalagi jika Anda membutuhkan kendaraan yang cepat dan tidak terjebak macet. Namun, memiliki kendaraan bermotor juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika Anda tidak memiliki cukup uang untuk membeli motor secara tunai, kredit motor bisa menjadi solusi yang tepat.

Apa itu Kredit Motor Bunga Menurun?

Sebelum membahas cara menghitung kredit motor bunga menurun, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu kredit motor bunga menurun. Kredit motor bunga menurun adalah salah satu jenis kredit motor yang bunganya dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Artinya, semakin besar sisa pokok pinjaman, semakin besar pula bunga yang harus dibayar. Oleh karena itu, cicilan yang harus dibayar setiap bulannya akan berkurang seiring dengan berkurangnya sisa pokok pinjaman.

Kelebihan dan Kekurangan Kredit Motor Bunga Menurun

Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit motor bunga menurun, ada baiknya Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jenis kredit ini.

Kelebihan Kredit Motor Bunga Menurun

Salah satu kelebihan kredit motor bunga menurun adalah cicilan yang harus dibayar semakin berkurang seiring dengan berkurangnya sisa pokok pinjaman. Hal ini membuat Anda bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda. Selain itu, suku bunga yang diterapkan pada kredit motor bunga menurun juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan kredit motor bunga tetap.

Kekurangan Kredit Motor Bunga Menurun

Kelemahan dari kredit motor bunga menurun adalah cicilan yang harus dibayar pada awal-awal pembayaran biasanya lebih besar dibandingkan dengan kredit motor bunga tetap. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi pasar yang tidak menentu karena bunga dari kredit motor bunga menurun sangat dipengaruhi oleh suku bunga pasar.

Cara Menghitung Kredit Motor Bunga Menurun

Sekarang, saatnya membahas cara menghitung kredit motor bunga menurun. Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menghitung kredit motor bunga menurun, yaitu:

  • Nilai pinjaman
  • Suku bunga
  • Tenor
  • Tanggal pembayaran
  • Biaya administrasi

Setelah Anda mempersiapkan hal-hal tersebut, maka berikut adalah cara menghitung kredit motor bunga menurun:

Hitung Angsuran Pokok

Pertama-tama, hitunglah angsuran pokok yang harus dibayar setiap bulan. Angsuran pokok adalah jumlah pinjaman yang dibagi dengan jumlah bulan tenor. Misalnya, Anda meminjam uang sebesar Rp 10.000.000 dengan tenor 36 bulan. Maka, angsuran pokok yang harus dibayar setiap bulan adalah:

Angsuran Pokok = Jumlah Pinjaman / Tenor

Angsuran Pokok = Rp 10.000.000 / 36

Angsuran Pokok = Rp 277.777,78

Hitung Sisa Pokok Pinjaman

Setelah itu, hitunglah sisa pokok pinjaman pada setiap akhir bulan. Sisa pokok pinjaman adalah jumlah pinjaman dikurangi angsuran pokok yang sudah dibayar. Misalnya, pada bulan pertama, sisa pokok pinjaman adalah sama dengan jumlah pinjaman. Sedangkan pada bulan kedua, sisa pokok pinjaman adalah jumlah pinjaman dikurangi angsuran pokok bulan pertama. Dan seterusnya.

Hitung Bunga

Setelah mengetahui sisa pokok pinjaman setiap bulan, hitunglah bunga yang harus dibayar. Bunga yang harus dibayar adalah sisa pokok pinjaman dikalikan dengan suku bunga yang berlaku pada bulan tersebut. Misalnya, pada bulan pertama suku bunga adalah 1% per bulan. Maka, bunga yang harus dibayar pada bulan pertama adalah:

Bunga = Sisa Pokok Pinjaman x Suku Bunga

Bunga = Rp 10.000.000 x 1% = Rp 100.000

Hitung Angsuran Total

Setelah menghitung angsuran pokok dan bunga, maka hitunglah angsuran total yang harus dibayar setiap bulan. Angsuran total adalah jumlah dari angsuran pokok dan bunga. Misalnya, pada bulan pertama angsuran pokok adalah Rp 277.777,78 dan bunga adalah Rp 100.000. Maka, angsuran total yang harus dibayar pada bulan pertama adalah:

Angsuran Total = Angsuran Pokok + Bunga

Angsuran Total = Rp 277.777,78 + Rp 100.000 = Rp 377.777,78

FAQ

1. Apa itu kredit motor bunga menurun?

Kredit motor bunga menurun adalah salah satu jenis kredit motor yang bunganya dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Artinya, semakin besar sisa pokok pinjaman, semakin besar pula bunga yang harus dibayar. Oleh karena itu, cicilan yang harus dibayar setiap bulannya akan berkurang seiring dengan berkurangnya sisa pokok pinjaman.

2. Apa kelebihan kredit motor bunga menurun?

Salah satu kelebihan kredit motor bunga menurun adalah cicilan yang harus dibayar semakin berkurang seiring dengan berkurangnya sisa pokok pinjaman. Hal ini membuat Anda bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda. Selain itu, suku bunga yang diterapkan pada kredit motor bunga menurun juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan kredit motor bunga tetap.

3. Apa kekurangan kredit motor bunga menurun?

Kelemahan dari kredit motor bunga menurun adalah cicilan yang harus dibayar pada awal-awal pembayaran biasanya lebih besar dibandingkan dengan kredit motor bunga tetap. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi pasar yang tidak menentu karena bunga dari kredit motor bunga menurun sangat dipengaruhi oleh suku bunga pasar.

Penutup

Demikianlah cara menghitung kredit motor bunga menurun yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan. Selain itu, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit motor bunga menurun ataupun jenis kredit motor yang lain, pastikan Anda memahami dengan baik kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis kredit tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kredit Motor Bunga Menurun