Pengantar
Selamat datang Sobat Teknobgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang arti slippage di forex. Sebelum masuk ke pembahasan, mari kita perkenalkan terlebih dahulu apa itu forex. Forex adalah kependekan dari foreign exchange atau pertukaran mata uang asing. Dalam aktivitasnya, forex memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual mata uang dunia secara online dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Slippage di forex adalah keadaan saat terjadi selisih antara harga yang diinginkan ketika membuka posisi dengan harga yang terjadi akibat fluktuasi pasar yang tinggi. Fluktuasi harga yang tinggi ini disebabkan oleh pergerakan pasar yang cepat dan tidak terduga. Hal ini dapat mengakibatkan eksekusi trading yang dilakukan tidak sesuai dengan harapan, sehingga mengalami kerugian atau keuntungan yang lebih rendah dari yang diharapkan.
Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai arti slippage di forex, kelebihan dan kekurangan slippage, serta tips untuk mengatasi slippage. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai tipe-tipe slippage, penyebab terjadinya slippage, dan bagaimana cara menghitung slippage. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Slippage di Forex
Slippage pada dasarnya merupakan sebuah risiko yang harus dihadapi oleh setiap trader forex. Meskipun demikian, slippage juga dapat memberikan keuntungan dan kerugian. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari slippage:
Kelebihan Slippage
1. Meningkatkan peluang profit
2. Menambah likuiditas pasar
3. Mengurangi risiko trading
4. Meminimalkan pengaruh news
5. Meningkatkan kemampuan trading
6. Memberikan kesempatan untuk mengeksploitasi pasar yang volatile
7. Meningkatkan likuiditas pasar yang rendah
Kekurangan Slippage
1. Merugikan trader dengan strategi trading yang berdasarkan limit order
2. Tidak stabil dan berisiko
3. Tidak dapat diprediksi
4. Meningkatkan biaya transaksi
5. Memerlukan manajemen risiko yang lebih ketat
6. Tidak menjamin pengisian pesanan sesuai dengan harga yang diminta
7. Membutuhkan analisis pasar yang lebih cermat
Tipe-tipe Slippage
Terdapat dua tipe slippage yang umum terjadi, yaitu
1. Positive Slippage
Positive slippage terjadi ketika pesanan trader diisi dengan harga yang lebih baik daripada yang diminta sebelumnya. Hal ini seringkali terjadi pada market yang tidak stabil atau pada saat terjadinya event fundamental yang penting. Positive slippage dapat meningkatkan profit yang diperoleh oleh trader.
2. Negative Slippage
Negative slippage terjadi ketika pesanan trader diisi dengan harga yang lebih buruk daripada yang diminta sebelumnya. Hal ini terjadi pada market yang sangat volatile atau pada saat terjadinya news yang penting. Negative slippage dapat menyebabkan trader mengalami kerugian.
Penyebab Terjadinya Slippage
Slippage biasanya terjadi ketika terjadi fluktuasi yang tidak stabil pada harga pasar. Penyebab terjadinya slippage adalah:
1. Ketidakstabilan Pasar
Ketika pasar forex tidak stabil, harga yang tidak stabil dapat menyebabkan pergerakan pasar yang cepat dan tidak terduga. Hal ini dapat menyebabkan eksekusi trading tidak sesuai dengan harapan.
2. Teknologi
Teknologi adalah faktor penting dalam trading forex. Terkadang terdapat masalah teknologi seperti koneksi internet yang tidak stabil, platform trading yang buruk, atau server broker yang down. Hal ini dapat menyebabkan eksekusi trading menjadi lebih lambat dan menyebabkan slippage.
3. News Ekonomi
Berita ekonomi dan politik juga dapat mempengaruhi perubahan harga pasar. Saat berita penting dirilis, pergerakan harga pasar menjadi agresif dan tidak stabil, sehingga menyebabkan slippage.
Cara Menghitung Slippage
Slippage dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Slippage (%) = ((harga pesanan dieksekusi – harga pesanan diminta)/harga pesanan diminta) x 100
Pada contoh kasus, misalkan trader meminta order buy EUR/USD di harga 1.2000 dan harga yang dieksekusi oleh broker adalah sebesar 1.1998. Maka, slippage tersebut dapat dihitung dengan rumus:
Slippage (%) = ((1.1998 – 1.2000)/1.2000) x 100 = -0.17%
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa terjadi negative slippage sebesar -0.17%.
Tips Mengatasi Slippage di Forex
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi slippage di forex:
1. Gunakan Stop Loss dan Take Profit
Stop loss dan take profit adalah alat trading yang berguna untuk mengurangi risiko kerugian pada saat terjadi slippage. Dengan adanya stop loss dan take profit, trader dapat membatasi kerugian dan menjaga keuntungan yang sudah diperoleh.
2. Atur Leverage dengan Bijak
Leverage dapat membantu trader untuk meningkatkan potensi keuntungan, namun juga dapat meningkatkan risiko trading. Trader harus menjaga penggunaan leverage dengan bijak agar tidak terkena risiko slippage yang berlebihan.
3. Perhatikan Waktu Trading
Waktu trading juga dapat mempengaruhi terjadinya slippage. Saat pasar forex sedang sibuk, trader harus lebih berhati-hati dalam melakukan trading karena terdapat risiko slippage yang lebih tinggi.
4. Gunakan VPS
Virtual Private Server (VPS) adalah solusi untuk mengatasi masalah koneksi internet yang tidak stabil. Dengan menggunakan VPS, trader dapat menghindari terjadinya slippage akibat masalah teknologi.
5. Pilih Broker yang Terpercaya
Pilih broker yang terpercaya dan telah memiliki reputasi yang baik di dunia forex. Broker terpercaya akan memberikan trader dengan platform trading yang stabil dan meminimalkan risiko slippage.
FAQ
1. Apa itu slippage di forex?
Slippage di forex adalah keadaan saat terjadi selisih antara harga yang diinginkan ketika membuka posisi dengan harga yang terjadi akibat fluktuasi pasar yang tinggi.
2. Apa penyebab terjadinya slippage di forex?
Penyebab terjadinya slippage di forex adalah ketidakstabilan pasar, teknologi, dan news ekonomi.
3. Apa saja tipe-tipe slippage yang terjadi di forex?
Terdapat dua tipe slippage yang umum terjadi yaitu Positive Slippage dan Negative Slippage.
4. Bagaimana cara menghitung slippage di forex?
Slippage dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Slippage (%) = ((harga pesanan dieksekusi – harga pesanan diminta)/harga pesanan diminta) x 100
5. Apa saja tips untuk mengatasi slippage di forex?
Beberapa tips untuk mengatasi slippage di forex adalah menggunakan stop loss dan take profit, mengatur leverage dengan bijak, memperhatikan waktu trading, menggunakan VPS, dan memilih broker yang terpercaya.
6. Apa dampak slippage terhadap trading?
Slippage dapat meningkatkan risiko kerugian trader dan mengurangi keuntungan yang diharapkan.
7. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari slippage di forex?
Kelebihan slippage adalah meningkatkan peluang profit, menambah likuiditas pasar, mengurangi risiko trading, meminimalkan pengaruh news, meningkatkan kemampuan trading, memberikan kesempatan untuk mengeksploitasi pasar yang volatile, dan meningkatkan likuiditas pasar yang rendah. Kekurangan slippage adalah merugikan trader dengan strategi trading yang berdasarkan limit order, tidak stabil dan berisiko, tidak dapat diprediksi, meningkatkan biaya transaksi, memerlukan manajemen risiko yang lebih ketat, tidak menjamin pengisian pesanan sesuai dengan harga yang diminta, dan membutuhkan analisis pasar yang lebih cermat.
Kesimpulan
Slippage di forex merupakan risiko yang harus dihadapi oleh setiap trader. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, slippage dapat mempengaruhi hasil trading Anda. Oleh karena itu, Anda harus memahami arti slippage, tipe-tipe slippage, penyebab terjadinya slippage, cara menghitung slippage, dan tips untuk menghindari terjadinya slippage. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat menghindari risiko slippage dan meningkatkan keuntungan dari trading forex Anda.
Penutup
Demikianlah artikel tentang arti slippage di forex. Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda dapat lebih memahami tentang slippage dan bagaimana cara menghindari risiko slippage dalam trading forex. Namun, perlu diingat bahwa investasi forex memiliki risiko, oleh karena itu selalu lakukan analisis yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Terima kasih telah membaca artikel ini.
Disclaimer: Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat keuangan profesional dan hanya dimaksudkan sebagai informasi umum. Selalu lakukan riset yang cermat sebelum melakukan investasi.