Cara Menghitung Arisan Motor

Halo Sobat TeknoBgt! Motor menjadi salah satu kendaraan yang sangat dibutuhkan untuk memudahkan mobilitas sehari-hari. Namun, memiliki motor bisa menjadi suatu beban terutama ketika harus mengeluarkan biaya besar untuk melakukan servis atau perawatan.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak komunitas motor di Indonesia yang mengadakan sistem arisan motor. Melalui cara ini, pemilik motor dapat menghemat biaya perawatan sambil bisa mempererat hubungan dengan sesama anggota komunitas. Namun, sebelum mengikuti arisan motor, kamu perlu tahu cara menghitungnya terlebih dahulu.

Persiapan Menghitung Arisan Motor

Sebelum membahas cara menghitung arisan motor, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:

1. Daftar Nama Anggota

Hal pertama yang harus kamu persiapkan adalah daftar nama anggota. Pastikan nama anggota yang terdaftar lengkap dan tidak ada yang terlewat agar proses penghitungan arisan menjadi lebih mudah dan teratur.

2. Jumlah Anggota

Setelah daftar nama anggota terkumpul, hitunglah jumlah anggota dengan teliti dan pastikan tidak ada yang terlewat. Pastikan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam proses penghitungan arisan.

3. Besaran Angsuran

Besaran angsuran yang akan disetorkan oleh setiap anggota juga perlu dipersiapkan. Pastikan bahwa besaran angsuran yang ditentukan sudah disepakati oleh seluruh anggota. Hal ini akan memudahkan dalam proses penghitungan dan menghindari adanya perbedaan nilai antara satu anggota dengan anggota lainnya.

Cara Menghitung Arisan Motor

Setelah persiapan sudah selesai, kamu bisa mulai menghitung arisan motor. Berikut adalah cara menghitung arisan motor yang perlu kamu ketahui:

1. Hitung Jumlah Total Angsuran

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menghitung jumlah total angsuran yang harus disetorkan oleh seluruh anggota. Rumusnya adalah sebagai berikut:

2. Hitung Total Pembayaran Anggota

Setelah mengetahui jumlah total angsuran, selanjutnya kamu perlu menghitung total pembayaran yang sudah dibayar oleh seluruh anggota. Rumusnya adalah sebagai berikut:

3. Hitung Sisa Setoran

Sisa setoran adalah jumlah uang yang belum dibayarkan oleh anggota. Kamu perlu menghitung sisa setoran agar proses penghitungan arisan lebih teratur. Rumusnya adalah sebagai berikut:

4. Hitung Nominal Arisan

Nominal arisan adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh satu anggota. Rumusnya adalah sebagai berikut:

FAQ

1. Bagaimana penghitungan arisan motor jika ada anggota yang belum membayar?

Apabila ada anggota yang belum membayar, maka sisa setoran akan bertambah sebesar besaran angsuran yang belum dibayar dan nominal arisan yang akan didapatkan oleh setiap anggota akan berkurang.

2. Apakah nominal arisan selalu sama setiap bulannya?

Tidak selalu. Jumlah nominal arisan bisa berbeda tergantung pada jumlah anggota dan besaran angsuran yang ditentukan.

3. Apakah bisa menambah jumlah angsuran jika nilai perbaikan pada motor lebih besar?

Bisa. Kamu bisa menambah jumlah angsuran apabila nilai perbaikan pada motor lebih besar dari yang telah disepakati sebelumnya.

4. Apakah bisa mendaftarkan motor dengan harga yang lebih dari yang lain?

Bisa. Namun, kamu perlu berhati-hati agar tidak menimbulkan perbedaan status dalam komunitas.

5. Apa yang harus dilakukan ketika anggota tidak membayar hingga akhir periode?

Apabila anggota tidak membayar hingga akhir periode, maka anggota tersebut akan dikeluarkan dari komunitas.

Penutup

Itulah cara menghitung arisan motor yang perlu kamu ketahui, Sobat TeknoBgt. Dengan melakukan arisan motor, kamu dapat menghemat biaya perawatan dan mempererat hubungan dengan anggota komunitas. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Arisan Motor