Halo Sobat TeknoBgt! Pinjaman bank bisa jadi adalah salah satu solusi terbaik saat kita membutuhkan dana cepat. Namun, sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, kita perlu mengetahui berapa besar angsuran yang harus dibayar setiap bulannya. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung angsuran pinjaman bank secara lengkap. Yuk, langsung saja simak pembahasan berikut ini!
Pengertian Angsuran Pinjaman Bank
Sebelum membahas mengenai cara menghitung angsuran pinjaman bank, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu angsuran pinjaman bank. Angsuran pinjaman bank adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh peminjam setiap bulannya sebagai bagian dari pembayaran pinjaman yang telah diberikan oleh bank.
Angsuran ini terdiri dari dua komponen, yaitu pokok pinjaman dan bunga. Pokok pinjaman adalah jumlah uang yang dipinjamkan oleh bank, sedangkan bunga adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam sebagai imbalan atas pinjaman tersebut.
Komponen Angsuran Pinjaman Bank
Sebelum memulai menghitung angsuran pinjaman bank, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu komponen-komponen yang terdapat dalam angsuran pinjaman bank. Berikut adalah penjelasan mengenai komponen tersebut:
Komponen | Penjelasan |
---|---|
Pokok Pinjaman | Jumlah uang yang dipinjamkan oleh bank kepada peminjam |
Bunga | Biaya yang harus dibayar oleh peminjam sebagai imbalan atas pinjaman tersebut |
Tenor | Lama waktu pinjaman yang telah disepakati antara peminjam dan bank |
Dalam menghitung angsuran pinjaman bank, kita perlu memperhatikan ketiga komponen tersebut agar dapat mengetahui berapa besar angsuran yang harus dibayar setiap bulannya.
Cara Menghitung Angsuran Pinjaman Bank
1. Menentukan Jumlah Pinjaman
Langkah pertama dalam menghitung angsuran pinjaman bank adalah menentukan jumlah pinjaman yang akan diajukan. Jumlah pinjaman ini akan menjadi dasar dalam menghitung angsuran pinjaman bank.
Setelah kita menentukan jumlah pinjaman yang akan diajukan, selanjutnya kita perlu mengetahui berapa besar bunga yang akan dibebankan oleh bank. Besar bunga ini dapat berbeda-beda tergantung dari jenis pinjaman dan bank yang kita pilih.
2. Menentukan Bunga Pinjaman
Setelah mengetahui besaran bunga pinjaman, selanjutnya kita perlu menghitung besar bunga yang harus dibayar setiap bulannya. Besar bunga pinjaman dihitung berdasarkan besaran bunga per bulan dikali saldo pokok pinjaman.
Saldo pokok pinjaman adalah sisa pinjaman setelah dikurangi dengan angsuran bulanan yang telah dibayarkan. Dalam hal ini, besar bunga pinjaman akan semakin kecil seiring berkurangnya saldo pokok pinjaman setiap bulannya.
3. Menentukan Tenor Pinjaman
Setelah mengetahui besaran bunga pinjaman, selanjutnya kita perlu menentukan tenor pinjaman. Tenor pinjaman adalah lama waktu pinjaman yang telah disepakati antara peminjam dan bank. Dalam menentukan tenor pinjaman, kita perlu memperhatikan kemampuan kita untuk membayar angsuran setiap bulannya.
4. Menghitung Angsuran Pokok
Setelah mengetahui jumlah pinjaman, besaran bunga, dan tenor pinjaman, selanjutnya kita perlu menghitung angsuran pokok. Angsuran pokok adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan secara rutin setiap bulannya untuk mengembalikan pinjaman tersebut ke bank.
Angsuran pokok dihitung dengan membagi jumlah pinjaman dengan tenor pinjaman. Dengan demikian, kita akan mengetahui berapa besar angsuran pokok yang harus dibayarkan setiap bulannya.
5. Menghitung Total Angsuran
Setelah kita mengetahui besaran angsuran pokok dan bunga, selanjutnya kita perlu menghitung total angsuran. Total angsuran dihitung dengan menjumlahkan angsuran pokok dan bunga setiap bulannya.
Setelah kita mengetahui total angsuran, selanjutnya kita perlu memastikan bahwa kita memiliki kemampuan untuk membayar angsuran tersebut setiap bulannya. Jika kita merasa memiliki kemampuan untuk membayar angsuran tersebut, maka kita dapat melanjutkan untuk mengajukan pinjaman ke bank yang kita pilih.
FAQ
1. Apa itu angsuran pinjaman bank?
Angsuran pinjaman bank adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh peminjam setiap bulannya sebagai bagian dari pembayaran pinjaman yang telah diberikan oleh bank.
2. Apa yang harus diperhatikan dalam menghitung angsuran pinjaman bank?
Ketika menghitung angsuran pinjaman bank, kita perlu memperhatikan jumlah pinjaman, besar bunga, dan tenor pinjaman. Selain itu, kita juga perlu memastikan bahwa kita memiliki kemampuan untuk membayar angsuran tersebut setiap bulannya.
3. Bagaimana cara menghitung angsuran pokok?
Angsuran pokok dihitung dengan membagi jumlah pinjaman dengan tenor pinjaman. Dengan demikian, kita akan mengetahui berapa besar angsuran pokok yang harus dibayarkan setiap bulannya.
4. Bagaimana cara menghitung total angsuran?
Total angsuran dihitung dengan menjumlahkan angsuran pokok dan bunga setiap bulannya.