TEKNOBGT
Cara Menghitung Angsuran Leasing – Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Angsuran Leasing – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Angsuran Leasing – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Angsuran Leasing – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Saat ini, membeli kendaraan bermotor bisa menjadi lebih mudah dengan menggunakan jasa leasing. Namun, sebelum mengajukan kredit leasing, penting untuk menghitung angsuran leasing terlebih dahulu agar kamu bisa memperkirakan besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Berikut adalah cara menghitung angsuran leasing yang bisa kamu pelajari.

Pengertian Angsuran Leasing

Sebelum mempelajari cara menghitung angsuran leasing, penting untuk memahami dulu apa itu angsuran leasing. Angsuran leasing merupakan pembayaran bulanan yang harus dilakukan oleh penyewa kepada pemberi sewa atau leasing. Pembayaran ini dilakukan sebagai pengganti keuntungan yang akan didapat oleh leasing dari sewa kendaraan tersebut.

Angsuran leasing terdiri dari dua komponen, yaitu pokok atau dasar hutang dan bunga. Pokok hutang merupakan jumlah uang yang dipinjamkan oleh leasing ke penyewa. Sedangkan bunga adalah biaya yang harus dibayar oleh penyewa kepada leasing sebagai imbalan atas penggunaan uang tersebut.

Dalam menghitung angsuran leasing, kamu harus memperhitungkan kedua komponen tersebut agar bisa mengetahui besarnya cicilan bulanan yang harus dibayarkan.

Cara Menghitung Angsuran Leasing

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menghitung angsuran leasing. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Jumlah Pinjaman

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jumlah pinjaman atau pokok hutang yang akan kamu ajukan ke leasing. Jumlah ini harus disesuaikan dengan harga kendaraan yang ingin kamu beli.

Contoh: Kamu ingin membeli mobil seharga Rp200 juta dengan DP 20%. Maka, jumlah yang akan kamu pinjam dari leasing adalah Rp160 juta.

2. Tentukan Tenor atau Jangka Waktu

Setelah menentukan jumlah pinjaman, langkah selanjutnya adalah menentukan tenor atau jangka waktu kredit. Tenor kredit biasanya berkisar antara 1-5 tahun.

Contoh: Kamu memilih tenor 3 tahun atau 36 bulan.

3. Tentukan Tingkat Bunga

Setelah menentukan tenor, langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat bunga. Tingkat bunga bervariasi tergantung dari kebijakan leasing dan juga kondisi pasar.

Contoh: Kamu akan meminjam uang dengan tingkat bunga 10% per tahun.

4. Hitung Pokok Hutang

Setelah menentukan jumlah pinjaman, tenor, dan tingkat bunga, langkah selanjutnya adalah menghitung pokok hutang atau jumlah uang yang harus kamu bayar setiap bulan.

Contoh: Pokok hutang yang harus kamu bayar setiap bulan adalah Rp160 juta / 36 bulan = Rp4.444.444,- per bulan.

5. Hitung Bunga

Selain pokok hutang, kamu juga harus membayar bunga setiap bulannya. Bunga dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Bunga = Sisa Hutang x (Tingkat Bunga / 12)

Contoh: Pada bulan pertama, sisa hutang adalah Rp160 juta. Maka, bunga yang harus dibayar adalah Rp160 juta x (10% / 12) = Rp1.333.333,-

6. Hitung Total Angsuran

Setelah menghitung pokok hutang dan bunga, kamu bisa menghitung total angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Total angsuran dapat dihitung dengan menjumlahkan pokok hutang dan bunga.

Contoh: Total angsuran pada bulan pertama adalah Rp4.444.444,- + Rp1.333.333,- = Rp5.777.777,-

Tabel Perhitungan Angsuran Leasing

Bulan ke-Pokok HutangBungaTotal AngsuranSisa Hutang
1Rp4.444.444,-Rp1.333.333,-Rp5.777.777,-Rp155.555.556,-
2Rp4.444.444,-Rp1.293.056,-Rp5.737.500,-Rp151.111.111,-
3Rp4.444.444,-Rp1.252.778,-Rp5.697.222,-Rp146.666.667,-
4Rp4.444.444,-Rp1.212.500,-Rp5.657.944,-Rp142.222.222,-
5Rp4.444.444,-Rp1.172.222,-Rp5.618.666,-Rp137.777.778,-
6Rp4.444.444,-Rp1.131.944,-Rp5.579.388,-Rp133.333.333,-
7Rp4.444.444,-Rp1.091.667,-Rp5.540.111,-Rp128.888.889,-
8Rp4.444.444,-Rp1.051.389,-Rp5.500.833,-Rp124.444.444,-
9Rp4.444.444,-Rp1.011.111,-Rp5.461.555,-Rp120.000.000,-
10Rp4.444.444,-Rp970.833,-Rp5.422.277,-Rp115.555.556,-
11Rp4.444.444,-Rp930.556,-Rp5.383.000,-Rp111.111.111,-
12Rp4.444.444,-Rp890.278,-Rp5.343.722,-Rp106.666.667,-
13Rp4.444.444,-Rp850.000,-Rp5.304.444,-Rp102.222.222,-
14Rp4.444.444,-Rp809.722,-Rp5.265.166,-Rp97.777.778,-
15Rp4.444.444,-Rp769.444,-Rp5.225.888,-Rp93.333.333,-
16Rp4.444.444,-Rp729.167,-Rp5.186.611,-Rp88.888.889,-
17Rp4.444.444,-Rp688.889,-Rp5.147.333,-Rp84.444.444,-
18Rp4.444.444,-Rp648.611,-Rp5.108.055,-Rp80.000.000,-
19Rp4.444.444,-Rp608.333,-Rp5.068.777,-Rp75.555.556,-
20Rp4.444.444,-Rp568.056,-Rp5.029.500,-Rp71.111.111,-

FAQ Ansguran Leasing

1. Apa itu angsuran leasing?

Angsuran leasing merupakan pembayaran bulanan yang harus dilakukan oleh penyewa kepada pemberi sewa atau leasing.

2. Apa saja komponen angsuran leasing?

Angsuran leasing terdiri dari dua komponen, yaitu pokok atau dasar hutang dan bunga.

3. Bagaimana cara menghitung angsuran leasing?

Untuk menghitung angsuran leasing, kamu harus memperhitungkan jumlah pinjaman, tenor, dan tingkat bunga. Kemudian, hitung pokok hutang, bunga, dan total angsuran.

4. Apa itu tabel perhitungan angsuran leasing?

Tabel perhitungan angsuran leasing merupakan tabel yang digunakan untuk memperlihatkan detail angsuran setiap bulannya. Tabel ini biasanya digunakan oleh leasing dalam memberikan simulasi kredit.

5. Apa saja faktor yang mempengaruhi besarnya angsuran leasing?

Besarnya angsuran leasing dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah pinjaman, tenor, tingkat bunga, dan biaya administrasi.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Angsuran Leasing – Sobat TeknoBgt