TEKNOBGT
Cara Menghitung Anggaran Biaya Bangunan
Cara Menghitung Anggaran Biaya Bangunan

Cara Menghitung Anggaran Biaya Bangunan

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung anggaran biaya bangunan. Sebagai seorang yang ingin membangun rumah atau gedung, kita harus memperhitungkan secara matang tentang berapa biaya yang kita butuhkan. Dengan begitu, kita dapat melakukan perencanaan yang lebih baik serta menghindari keterlambatan dalam penyelesaian proyek dan kekurangan dana. Berikut ini adalah 20 langkah penting dalam menghitung anggaran biaya bangunan.

1. Rencanakan Konsep Bangunan

Sebelum menghitung anggaran biaya bangunan, Sobat TeknoBgt harus memiliki konsep bangunan yang jelas. Konsep tersebut akan menentukan jenis dan kualitas bahan bangunan yang akan digunakan. Selain itu, konsep juga menentukan banyaknya ruangan dan ukuran bangunan yang akan dibangun. Oleh karena itu, pastikan konsep yang Anda miliki sudah matang agar dapat memudahkan dalam penghitungan biaya.

Tabel 1. Konsep Bangunan

Jenis BangunanUkuranJumlah LantaiJumlah Ruangan
Villa10 m x 15 m25
Rumah Tinggal8 m x 12 m14
Gedung Kantor20 m x 25 m310

2. Tentukan Budget yang Tersedia

Setelah merencanakan konsep bangunan, langkah selanjutnya adalah menentukan budget yang tersedia untuk membangun bangunan tersebut. Budget ini dapat diperoleh dari simpanan atau pinjaman bank. Penting untuk mengatur budget yang tersedia agar tidak terjadi kekurangan dana pada saat pelaksanaan proyek.

3. Perhitungan Per Meter Persegi

Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya per meter persegi (m2) bahan bangunan. Hal ini penting untuk mengetahui berapa banyak material yang akan dibutuhkan dan berapa biaya yang dibutuhkan. Berikut adalah perhitungan biaya per meter persegi bahan bangunan:

Biaya per meter persegi = jumlah biaya keseluruhan / luas bangunan

Contoh Penghitungan Perkiraan Biaya Per Meter Persegi

Contoh: Bangunan villa dengan luas 150 m2

  • Biaya material = 150.000.000
  • Biaya tenaga kerja = 100.000.000
  • Biaya lain-lain = 75.000.000
  • Total biaya = 325.000.000

Biaya per meter persegi = 325.000.000 / 150 = 2.166.666,67

4. Hitung Biaya Material

Setelah mengetahui biaya per meter persegi, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya material. Biaya material meliputi semua bahan yang digunakan untuk membangun bangunan, seperti semen, kayu, batu bata, dan lainnya. Perhitungan biaya material dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

Biaya material = biaya per meter persegi x luas bangunan

5. Hitung Biaya Tenaga Kerja

Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya tenaga kerja. Biaya tenaga kerja meliputi semua biaya yang terkait dengan biaya upah pekerja, seperti gaji, BPJS, dan tunjangan lainnya. Perhitungan biaya tenaga kerja dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

Biaya tenaga kerja = jumlah pekerja x gaji per pekerja x lama waktu pekerjaan

6. Hitung Biaya Lain-Lain

Biaya lain-lain meliputi semua biaya yang tidak terkait dengan biaya material dan biaya tenaga kerja. Biaya lain-lain meliputi biaya listrik, biaya air, biaya izin, dan sebagainya. Perhitungan biaya lain-lain dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan semua biaya tersebut dan menjumlahkannya.

7. Hitung Total Biaya

Setelah menghitung biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain, langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya. Total biaya didapatkan dengan cara menjumlahkan semua biaya yang sudah dihitung sebelumnya.

8. Periksa Ulang Rencana Biaya

Setelah mendapatkan total biaya, periksa kembali rencana biaya yang sudah dibuat sebelumnya. Pastikan bahwa budget yang tersedia mencukupi untuk menutupi semua biaya yang diperlukan. Jika budget tidak mencukupi, Sobat TeknoBgt harus mempertimbangkan kembali rencana konsep bangunan atau mencari sumber pendanaan tambahan.

9. Lindahtunaikan Rencana ke Praktik

Setelah semua perhitungan dilakukan dan budget sudah tersedia, Sobat TeknoBgt dapat langsung memulai proses pembangunan bangunan. Pastikan selalu memantau proses pembangunan dan perhitungan biaya secara berkala agar tidak terjadi kekurangan dana di tengah proyek.

10. Pertimbangkan Periode Pembayaran

Sebelum memulai proyek pembangunan, pastikan bahwa ada kesepakatan tentang periode pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan dalam beberapa periode, seperti setelah selesai pondasi, setelah selesai atap, atau setelah selesai seluruh bangunan. Pastikan bahwa periode pembayaran yang disepakati sudah cocok dengan budget yang tersedia.

11. Kurangi Penggunaan Bahan yang Mahal

Terkadang, Sobat TeknoBgt mempertimbangkan bahan bangunan yang mahal karena kualitasnya yang baik. Namun, hal ini akan membuat biaya pembangunan lebih mahal. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan bahan alternatif yang lebih murah tetapi tidak mengurangi kualitas bangunan.

12. Pertimbangkan Tenaga Kerja Lokal

Penggunaan tenaga kerja lokal dapat membantu mengurangi biaya pembangunan karena tidak perlu membayar biaya transportasi dan akomodasi pekerja dari daerah lain. Selain itu, penggunaan tenaga kerja lokal juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

13. Pertimbangkan Waktu Pengerjaan

Waktu pengerjaan sangat berpengaruh pada biaya pembangunan. Semakin lama waktu pengerjaan, maka biaya pembangunan akan semakin mahal karena harus membayar biaya tenaga kerja lebih lama. Oleh karena itu, pastikan proyek pembangunan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

14. Lakukan Negosiasi dengan Pemasok

Sobat TeknoBgt dapat melakukan negosiasi dengan pemasok bahan bangunan untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Biaya pembangunan dapat ditekan dengan mendapatkan harga bahan bangunan yang murah tetapi memiliki kualitas yang baik.

15. Siapkan Dana Cadangan

Siapkan dana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya biaya tambahan yang tidak terduga selama proses pembangunan. Dana cadangan dapat digunakan jika terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti perubahan desain atau perbaikan yang harus dilakukan selama proses pembangunan.

16. Pilih Tukang yang Terpercaya

Memilih tukang yang terpercaya dan berpengalaman akan meminimalkan risiko kesalahan dalam proses pembangunan dan menghemat biaya pembangunan. Tukang yang terpercaya akan menggunakan bahan yang berkualitas dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan baik.

17. Pastikan Tidak Ada Pekerjaan Ulang

Pekerjaan ulang dapat meningkatkan biaya pembangunan karena harus mengeluarkan biaya untuk membeli bahan baru dan membayar biaya tenaga kerja lagi. Oleh karena itu, pastikan tidak ada pekerjaan yang harus diulang karena kesalahan dalam proses pembangunan.

18. Periksa Kualitas Bahan Bangunan

Memperhatikan kualitas bahan bangunan sangat penting untuk menghindari pemborosan biaya pada masa depan. Bahan bangunan yang berkualitas mempunyai umur yang lebih panjang, sehingga Sobat TeknoBgt tidak perlu mengganti bahan bangunan dalam waktu dekat.

19. Simpanlah Bukti Pembayaran

Selalu simpan bukti pembayaran untuk setiap pembelian bahan bangunan dan biaya tenaga kerja. Bukti pembayaran dapat menjadi bukti transaksi secara legal dan memudahkan Sobat TeknoBgt dalam melakukan perhitungan biaya di masa depan.

20. Jangan Lupa Rekapitulasi

Setelah selesai proses pembangunan, rekapitulasi keseluruhan biaya yang dikeluarkan selama proses pembangunan. Hal ini penting untuk mengetahui berapa total biaya yang dikeluarkan dan apakah sesuai dengan budget yang sudah ditentukan sebelumnya.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan konsep bangunan?

Konsep bangunan adalah ide atau rancangan awal dari suatu bangunan, yang menentukan model, desain, dan ukuran bangunan.

2. Apa saja yang termasuk dalam biaya material?

Biaya material meliputi semua bahan yang digunakan untuk membangun bangunan, seperti s
emen, kayu, batu bata, dan lainnya.

3. Apa yang harus dilakukan jika budget tidak mencukupi?

Jika budget tidak mencukupi, Sobat TeknoBgt harus mempertimbangkan kembali rencana konsep bangunan atau mencari sumber pendanaan tambahan.

4. Apa yang dimaksud dengan biaya lain-lain?

Biaya lain-lain meliputi semua biaya yang tidak terkait dengan biaya material dan biaya tenaga kerja. Biaya lain-lain meliputi biaya listrik, biaya air, biaya izin, dan sebagainya.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kekurangan dana di tengah proyek?

Jika terjadi kekurangan dana di tengah proyek, Sobat TeknoBgt harus mencari sumber pendanaan tambahan atau melakukan negosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Anggaran Biaya Bangunan