TEKNOBGT
Cara Menghitung Agio dan Disagio Saham
Cara Menghitung Agio dan Disagio Saham

Cara Menghitung Agio dan Disagio Saham

Cara Menghitung Agio dan Disagio Saham – Journal Article

Hello Sobat TeknoBgt! Saham adalah salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu mengenai konsep agio dan disagio saham. Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai cara menghitung agio dan disagio saham.

Pengertian Agio dan Disagio Saham

Agio dan Disagio Saham adalah istilah yang biasa digunakan dalam dunia saham. Secara umum, agio saham adalah perbedaan nilai saham dengan nilai nominalnya. Sedangkan disagio saham adalah kebalikannya, yaitu perbedaan antara nilai nominal saham dengan nilai pasar saham.

Perbedaan antara nilai nominal dan nilai pasar saham terjadi karena adanya fluktuasi harga saham di pasar. Ketika permintaan saham meningkat, harga saham akan naik di atas nilai nominalnya, sehingga terjadi agio saham. Sebaliknya, ketika permintaan saham turun, harga saham akan turun di bawah nilai nominalnya, sehingga terjadi disagio saham.

Cara Menghitung Agio dan Disagio Saham

1. Menghitung Agio Saham

Untuk menghitung agio saham, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

RumusKeterangan
(Harga Pasar – Nilai Nominal) / Nilai Nominal x 100%Harga Pasar adalah harga saham di pasar, Nilai Nominal adalah nilai nominal saham.

Contoh:

Jika harga saham di pasar adalah Rp 150.000 per lembar dan nilai nominal saham adalah Rp 100.000 per lembar, maka agio saham dapat dihitung sebagai berikut:

(Rp 150.000 – Rp 100.000) / Rp 100.000 x 100% = 50%

Jadi, agio saham pada contoh di atas sebesar 50%.

2. Menghitung Disagio Saham

Untuk menghitung disagio saham, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

RumusKeterangan
(Nilai Nominal – Harga Pasar) / Nilai Nominal x 100%Harga Pasar adalah harga saham di pasar, Nilai Nominal adalah nilai nominal saham.

Contoh:

Jika harga saham di pasar adalah Rp 70.000 per lembar dan nilai nominal saham adalah Rp 100.000 per lembar, maka disagio saham dapat dihitung sebagai berikut:

(Rp 100.000 – Rp 70.000) / Rp 100.000 x 100% = 30%

Jadi, disagio saham pada contoh di atas sebesar 30%.

FAQ

1. Apa penyebab terjadinya agio dan disagio saham?

Perbedaan antara nilai nominal dan nilai pasar saham terjadi karena adanya fluktuasi harga saham di pasar. Ketika permintaan saham meningkat, harga saham akan naik di atas nilai nominalnya, sehingga terjadi agio saham. Sebaliknya, ketika permintaan saham turun, harga saham akan turun di bawah nilai nominalnya, sehingga terjadi disagio saham.

2. Apa manfaat mengetahui agio dan disagio saham?

Mengetahui agio dan disagio saham dapat membantu investor dalam memahami kondisi pasar saham. Selain itu, investor juga dapat memanfaatkan perbedaan harga saham untuk mengambil keuntungan dalam trading saham.

Kesimpulan

Agio dan Disagio Saham adalah perbedaan antara nilai nominal dan nilai pasar saham. Untuk menghitung agio saham, Anda dapat menggunakan rumus (Harga Pasar – Nilai Nominal) / Nilai Nominal x 100%. Sedangkan untuk menghitung disagio saham, Anda dapat menggunakan rumus (Nilai Nominal – Harga Pasar) / Nilai Nominal x 100%. Mengetahui agio dan disagio saham dapat membantu investor dalam memahami kondisi pasar saham dan memanfaatkan perbedaan harga saham untuk mengambil keuntungan dalam trading saham.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Agio dan Disagio Saham