Cara Mencari R Hitung di SPSS
Cara Mencari R Hitung di SPSS

Cara Mencari R Hitung di SPSS

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencoba menganalisis data di SPSS dan ingin mengetahui cara mencari nilai R hitung? Tenang saja, kamu berada di tempat yang tepat! Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap cara mencari R hitung di SPSS. Yuk, simak selengkapnya!

Pengenalan

Sebelum kita memulai, ada baiknya jika kita mengenal sedikit tentang apa itu R hitung. R hitung adalah nilai korelasi antara dua variabel pada data yang sudah kita inputkan ke dalam SPSS. Dalam hal ini, R hitung dapat memberikan informasi mengenai kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel tersebut.

Contohnya, jika kita ingin menguji apakah terdapat hubungan antara tinggi badan dan berat badan seseorang, kita dapat menggunakan nilai R hitung untuk melihat seberapa kuat dan arah hubungan antara variabel tersebut.

Langkah-Langkah Mencari R Hitung di SPSS

Langkah 1: Memasukkan Data ke SPSS

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memasukkan data yang ingin kita analisis ke dalam SPSS. Pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai dengan format yang dibutuhkan oleh SPSS.

Langkah 2: Membuat Scatterplot

Setelah data dimasukkan ke dalam SPSS, langkah selanjutnya adalah membuat scatterplot dari kedua variabel yang ingin kita analisis. Scatterplot akan membantu kita untuk melihat secara visual hubungan antara kedua variabel tersebut.

Untuk membuat scatterplot, kita dapat menggunakan menu “Graphs” kemudian pilih “Legacy Dialogs” dan pilih “Scatter/Dot”. Kemudian, kita dapat memilih kedua variabel yang ingin kita buatkan scatterplot.

Langkah 3: Menghitung R Hitung

Setelah kita membuat scatterplot, langkah selanjutnya adalah menghitung R hitung. Kita dapat menggunakan menu “Analyse” dan pilih “Correlate” kemudian pilih “Bivariate”. Kemudian, kita dapat memilih kedua variabel yang ingin kita hitung R hitungnya.

Setelah memilih kedua variabel, kita akan melihat output tabel yang berisi informasi mengenai R hitung, signifikansi, dan jumlah data yang dianalisis.

Langkah 4: Menganalisis Hasil Output

Setelah kita mendapatkan output hasil perhitungan R hitung, langkah terakhir adalah menganalisis hasil tersebut. Kita dapat melihat nilai R hitung dan signifikansi untuk menentukan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.

Nilai R hitung akan berkisar antara -1 hingga 1, dimana semakin mendekati angka 1 berarti hubungan antara kedua variabel semakin kuat dan sebaliknya semakin mendekati angka -1 berarti hubungan antara kedua variabel semakin lemah.

FAQ

1. Apa itu R hitung?

R hitung adalah nilai korelasi antara dua variabel pada data yang sudah kita inputkan ke dalam SPSS.

2. Apakah R hitung dapat memberikan informasi mengenai kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel?

Ya, R hitung dapat memberikan informasi mengenai kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel.

3. Bagaimana cara menghitung R hitung di SPSS?

Untuk menghitung R hitung di SPSS, kita dapat menggunakan menu “Analyse” dan pilih “Correlate” kemudian pilih “Bivariate”. Kemudian, kita dapat memilih kedua variabel yang ingin kita hitung R hitungnya.

4. Apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan output hasil perhitungan R hitung?

Setelah mendapatkan output hasil perhitungan R hitung, langkah terakhir adalah menganalisis hasil tersebut. Kita dapat melihat nilai R hitung dan signifikansi untuk menentukan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.

Penutup

Semoga artikel ini dapat memberikan pembaca pemahaman yang lebih baik mengenai cara mencari R hitung di SPSS. Jangan lupa untuk melihat-lihat artikel menarik lainnya di website kami. Terima kasih sudah membaca! Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Mencari R Hitung di SPSS