TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kalian pernah mendengar istilah T tabel dan T hitung? Kedua istilah tersebut sering digunakan dalam statistik untuk menguji hipotesis. Cara membaca dan menghitungnya sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Pengertian T Tabel dan T Hitung
T tabel adalah tabel yang digunakan untuk mencari nilai kritis atau batas kritis dari distribusi t-statistik. Sedangkan T hitung adalah hasil perhitungan t-statistik yang digunakan untuk menguji keberartian perbedaan antara dua rata-rata sampel.
Dalam penggunaannya, T tabel digunakan sebagai acuan dalam pembuatan keputusan berdasarkan hasil perhitungan T hitung. Jika nilai T hitung lebih besar dari nilai T tabel, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Sebaliknya, jika nilai T hitung lebih kecil dari nilai T tabel, maka hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak.
Cara Membaca T Tabel
Tabel t distribusi diukur berdasarkan derajat kebebasan (degree of freedom/df). Derajat kebebasan pada dasarnya merupakan jumlah sampel kurang satu. Cara membaca T tabel yaitu:
| df | 0.1 | 0.05 | 0.01 |
|---|---|---|---|
| 1 | 3,078 | 6,314 | 31,821 |
| 2 | 1,886 | 2,920 | 6,965 |
| 3 | 1,638 | 2,353 | 4,541 |
| 4 | 1,533 | 2,132 | 3,747 |
Cara Membaca Tabel dengan Derajat Kebefasan 1
Jika derajat kebebasan adalah 1 dan tingkat signifikansi 0,1, 0,05, dan 0,01 maka nilai T tabelnya adalah 3,078; 6,314; dan 31,821.
Cara Membaca Tabel dengan Derajat Kebefasan 2
Jika derajat kebebasan adalah 2 dan tingkat signifikansi 0,1, 0,05, dan 0,01 maka nilai T tabelnya adalah 1,886; 2,920; dan 6,965.
Cara Membaca Tabel dengan Derajat Kebefasan 3
Jika derajat kebebasan adalah 3 dan tingkat signifikansi 0,1, 0,05, dan 0,01 maka nilai T tabelnya adalah 1,638; 2,353; dan 4,541.
Cara Membaca Tabel dengan Derajat Kebefasan 4
Jika derajat kebebasan adalah 4 dan tingkat signifikansi 0,1, 0,05, dan 0,01 maka nilai T tabelnya adalah 1,533; 2,132; dan 3,747.
Cara Menghitung T Hitung
T hitung adalah hasil perhitungan t-statistik. Perhitungan ini dilakukan dalam rangka pengujian hipotesis. Berikut cara menghitung T hitung:
Langkah 1
Hitung nilai rata-rata dari dua sampel.
Langkah 2
Hitung selisih antara dua rata-rata sampel.
Langkah 3
Hitung standar deviasi dari masing-masing sampel.
Langkah 4
Hitung nilai standar error (SE) menggunakan rumus:
SE = √ [(S12/n1) + (S22/n2)]
dengan:
- S1 dan S2 adalah standar deviasi dari masing-masing sampel.
- n1 dan n2 adalah ukuran sampel masing-masing sampel.
Langkah 5
Hitung nilai T hitung menggunakan rumus:
t = (x1 – x2) / SE
dengan:
- x1 dan x2 adalah rata-rata dari masing-masing sampel.
- SE adalah standar error.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu T tabel?
T tabel adalah tabel yang digunakan untuk mencari nilai kritis atau batas kritis dari distribusi t-statistik.
2. Apa itu T hitung?
T hitung adalah hasil perhitungan t-statistik yang digunakan untuk menguji keberartian perbedaan antara dua rata-rata sampel.
3. Apa fungsi T tabel?
Tabel T digunakan sebagai acuan dalam pembuatan keputusan berdasarkan hasil perhitungan T hitung.
4. Bagaimana cara membaca T tabel?
Cara membaca T tabel yaitu dengan memilih derajat kebebasan yang sesuai dan tingkat signifikansi yang digunakan.
5. Bagaimana cara menghitung T hitung?
Cara menghitung T hitung yaitu dengan menghitung rata-rata sampel, selisih antara dua rata-rata sampel, standar deviasi dari masing-masing sampel, standar error, dan T hitung.
6. Apa yang terjadi jika nilai T hitung lebih besar dari nilai T tabel?
Jika nilai T hitung lebih besar dari nilai T tabel, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
7. Apa yang terjadi jika nilai T hitung lebih kecil dari nilai T tabel?
Jika nilai T hitung lebih kecil dari nilai T tabel, maka hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak.
Kesimpulan
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa T tabel dan T hitung adalah dua hal yang berkaitan dalam pengujian hipotesis. Untuk dapat menggunakan kedua istilah tersebut dengan baik, kita perlu memahami cara membaca T tabel dan cara menghitung T hitung. Selain itu, kita juga perlu memahami faedah dan cara penggunaan T tabel dan T hitung.
