TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak mengenal investasi reksadana? Investasi reksadana merupakan salah satu pilihan investasi yang cukup populer di Indonesia. Namun, masih banyak di antara kita yang belum paham betul cara menghitung nilai investasi reksadana yang dimilikinya. Nah, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap cara hitung reksadana yang mudah dipahami. Mari kita simak bersama-sama.
Apa itu Reksadana?
Sebelum membahas cara menghitung reksadana, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu reksadana. Reksadana adalah wadah investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang bertujuan untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menginvestasikannya di berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Dalam investasi reksadana, kita sebagai investor tidak perlu melakukan pengelolaan investasi secara langsung. Hal ini dikarenakan manajer investasi yang ditugaskan akan mengambil keputusan investasi yang terbaik untuk keuntungan investor.
Jenis-Jenis Reksadana
Sebelum membahas cara hitung reksadana, mari kita ketahui jenis-jenis reksadana terlebih dahulu. Berdasarkan jenis instrumen investasinya, reksadana dibagi menjadi tiga, diantaranya:
| Jenis Reksadana | Penjelasan |
|---|---|
| Reksadana Saham | Reksadana yang melakukan investasi pada saham. Riskonya cukup tinggi namun potensi untungnya juga cukup besar. |
| Reksadana Obligasi | Reksadana yang melakukan investasi pada obligasi atau surat utang. Riskonya lebih rendah dibanding reksadana saham. |
| Reksadana Campuran | Reksadana yang melakukan investasi pada saham dan obligasi. Riskonya lebih rendah dibanding reksadana saham tapi potensi untungnya lebih besar dibanding reksadana obligasi. |
Cara Hitung Reksadana
1. Mencari NAV Reksadana
NAV (Net Asset Value) atau NAB (Nilai Aktiva Bersih) adalah harga per unit reksadana. Cara mendapatkan NAV reksadana adalah dengan membagi jumlah nilai aktiva bersih reksadana dengan jumlah unit penyertaan yang beredar.
Jumlah nilai aktiva bersih reksadana bisa dilihat pada laporan keuangan bulanan yang dikeluarkan oleh manajer investasi. Sedangkan jumlah unit penyertaan bisa dilihat pada bukti penyertaan reksadana.
2. Menghitung Nilai Investasi Reksadana
Nilai investasi reksadana bisa dihitung dengan cara memperkirakan jumlah unit penyertaan yang dimiliki dikalikan dengan NAV reksadana saat ini. Contohnya, jika kita memiliki 1000 unit penyertaan reksadana dengan NAV saat ini sebesar Rp1.000, maka nilai investasi reksadana kita adalah 1000 x 1000 = Rp1.000.000.
3. Menghitung Kenaikan atau Penurunan Nilai Investasi Reksadana
Kenaikan atau penurunan nilai investasi reksadana bisa dihitung dengan cara membandingkan NAV reksadana saat ini dengan NAV reksadana saat pembelian.
Jika NAV saat ini lebih tinggi dibanding NAV saat pembelian, maka kita mengalami kenaikan nilai investasi. Sebaliknya, jika NAV saat ini lebih rendah dibanding NAV saat pembelian, maka kita mengalami penurunan nilai investasi.
4. Menghitung Keuntungan Investasi Reksadana
Keuntungan investasi reksadana bisa dihitung dengan menambahkan kenaikan nilai investasi dengan pendapatan dari pembagian dividen atau bunga obligasi jika ada.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan unit penyertaan reksadana?
Unit penyertaan reksadana adalah satuan ukuran yang dimiliki oleh investor berdasarkan dana yang diinvestasikan pada reksadana tersebut.
2. Apa itu laporan keuangan reksadana?
Laporan keuangan reksadana adalah laporan atau dokumen yang berisi tentang keuangan reksadana, yang dihasilkan oleh manajer investasi. Laporan ini berisi tentang jumlah unit penyertaan, nilai aktiva bersih, dan pergerakan investasi reksadana.
3. Apa saja risiko investasi reksadana?
Risiko investasi reksadana antara lain risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
4. Apakah investasi reksadana aman?
Investasi reksadana memiliki tingkat risiko yang relatif rendah jika dibandingkan dengan investasi saham secara langsung. Namun, tetap ada risiko yang harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi seperti risiko pasar dan risiko likuiditas.
5. Apakah investasi reksadana cocok untuk pemula?
Investasi reksadana cocok untuk pemula karena investasi ini relatif mudah dilakukan dan tidak membutuhkan pengelolaan investasi secara langsung. Selain itu, investasi reksadana juga memiliki risiko yang lebih rendah dibanding investasi saham secara langsung.
Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap cara hitung reksadana yang mudah dipahami. Dengan mengetahui cara hitung reksadana, kita dapat memantau keuntungan investasi reksadana kita dengan lebih mudah dan mengambil keputusan investasi yang lebih bijak. Tetap perhatikan risiko investasi reksadana dan hindari melakukan investasi reksadana yang tidak jelas atau tidak terdaftar di OJK. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
