Hello Sobat TeknoBgt! Anda mungkin pernah mengalami kesulitan ketika hendak menghitung kubikasi sebuah box. Nah, artikel ini hadir untuk membantu Anda dalam menghitung kubikasi sebuah box dengan mudah dan cepat. Simak penjelasan berikut!
Apa itu Kubikasi Box?
Sebelum memulai menghitung kubikasi box, ada baiknya kita memahami terlebih dulu apa itu kubikasi box. Kubikasi box adalah ukuran volume sebuah box dalam satuan kubik.
Jadi, ketika Anda hendak mengirimkan sebuah barang menggunakan jasa ekspedisi, Anda akan diminta untuk memberikan ukuran volume barang tersebut dalam satuan kubik. Inilah yang dinamakan kubikasi box.
Cara Menghitung Kubikasi Box
Agar lebih mudah dipahami, cara menghitung kubikasi box dapat dibagi menjadi beberapa tahapan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Ukur Ukuran Panjang, Lebar, dan Tinggi Box
Langkah pertama dalam menghitung kubikasi box adalah dengan mengukur ukuran panjang, lebar, dan tinggi box tersebut. Gunakan penggaris atau mistar untuk mengukur ketiga sisi box tersebut.
Setelah itu, catat masing-masing ukuran panjang, lebar, dan tinggi tersebut dalam satuan centimeter (cm).
2. Kalikan Ukuran Panjang, Lebar, dan Tinggi Box
Setelah Anda mengukur ukuran panjang, lebar, dan tinggi box, langkah selanjutnya adalah mengalikan ketiga ukuran tersebut. Hasil perkalian inilah yang akan dijadikan ukuran volume box dalam satuan kubik.
Contoh:
Ukuran | Nilai |
---|---|
Panjang | 20 cm |
Lebar | 15 cm |
Tinggi | 10 cm |
Volume box = 20 cm x 15 cm x 10 cm = 3.000 cm3
3. Konversi Satuan Kubik
Setelah mendapatkan hasil volume box dalam satuan kubik, langkah terakhir adalah melakukan konversi satuan kubik tersebut menjadi satuan yang diminta oleh jasa ekspedisi.
Satuan volume yang umum digunakan oleh jasa ekspedisi adalah meter kubik (m3). Oleh karena itu, Anda perlu mengkonversi hasil volume dalam satuan centimeter kubik (cm3) menjadi satuan meter kubik (m3).
Caranya adalah dengan membagi hasil volume dalam satuan cm3 dengan 1.000.000 (satu juta). Hasil pembagian inilah yang akan menjadi ukuran volume box dalam satuan meter kubik.
Contoh:
Ukuran | Nilai |
---|---|
Panjang | 20 cm |
Lebar | 15 cm |
Tinggi | 10 cm |
Volume | 3.000 cm3 |
Volume box = 3.000 cm3 / 1.000.000 = 0,003 m3
FAQ
1. Kenapa perlu menghitung kubikasi box?
Untuk menghitung biaya pengiriman barang, jasa ekspedisi biasanya menetapkan tarif berdasarkan ukuran volume barang yang hendak dikirimkan. Oleh karena itu, Anda perlu menghitung kubikasi box untuk mengetahui besarnya biaya pengiriman yang perlu dikeluarkan.
2. Apa saja yang perlu disiapkan untuk menghitung kubikasi box?
Untuk menghitung kubikasi box, Anda membutuhkan penggaris atau mistar untuk mengukur ukuran panjang, lebar, dan tinggi box. Selain itu, Anda juga membutuhkan kalkulator untuk melakukan perhitungan volume box dan konversi satuan kubik.
3. Apa yang harus dilakukan jika hasil kubikasi lebih kecil dari berat sebenarnya?
Jika hasil kubikasi lebih kecil dari berat sebenarnya, maka jasa ekspedisi akan menggunakan berat sebenarnya sebagai dasar perhitungan biaya pengiriman. Sebaliknya, jika hasil kubikasi lebih besar dari berat sebenarnya, maka jasa ekspedisi akan menggunakan hasil kubikasi sebagai dasar perhitungan biaya pengiriman.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menghitung kubikasi box dengan mudah dan cepat. Selalu pastikan untuk mengukur ukuran panjang, lebar, dan tinggi box dengan teliti dan menggunakan satuan yang sama. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menghitung kubikasi box. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!