TEKNOBGT
Cara Hitung Kebutuhan Spandek
Cara Hitung Kebutuhan Spandek

Cara Hitung Kebutuhan Spandek

Halo Sobat TeknoBgt! Di artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung kebutuhan spandek dengan mudah dan tepat. Spandek adalah bahan atap yang terbuat dari bahan dasar baja ringan dengan lapisan seng atau zincalume. Spandek banyak digunakan sebagai atap di rumah, gedung, dan bangunan lainnya karena tahan lama dan mudah dipasang. Namun, sebelum membeli spandek, kita perlu mengetahui berapa kebutuhan spandek yang diperlukan. Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Spandek

Spandek adalah bahan atap yang terbuat dari bahan dasar baja ringan dengan lapisan seng atau zincalume. Spandek banyak digunakan sebagai atap di rumah, gedung, dan bangunan lainnya karena tahan lama dan mudah dipasang. Spandek memiliki berbagai ukuran dan ketebalan, tergantung dari kebutuhan dan jenis bangunan yang akan dipasang. Spandek juga memiliki berbagai macam warna dan pola yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Spandek terdiri dari dua jenis, yakni spandek klip dan spandek perforasi. Spandek klip lebih sering digunakan sebagai atap rumah atau bangunan kecil karena pemasangannya yang mudah dan cepat. Sedangkan spandek perforasi biasanya digunakan pada bangunan industri atau komersial untuk meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya alami pada bangunan tersebut.

Perhitungan Kebutuhan Spandek

Sebelum membeli spandek, kita perlu menghitung kebutuhan spandek terlebih dahulu. Perhitungan ini penting dilakukan agar kita tidak kekurangan atau bahkan kelebihan spandek yang dibutuhkan. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan spandek dengan mudah:

1. Mengukur Luas Atap

Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan spandek adalah dengan mengukur luas atap. Ukur panjang dan lebar atap, kemudian kalikan keduanya untuk mendapatkan luas atap. Contohnya, jika atap memiliki panjang 10 meter dan lebar 5 meter, maka luas atapnya adalah 50 meter persegi.

2. Penghitungan Jumlah Spandek

Untuk mengetahui jumlah spandek yang dibutuhkan, kita perlu mengetahui ukuran spandek yang akan digunakan. Biasanya, spandek memiliki ukuran standar yang bisa digunakan sebagai acuan. Misalnya, spandek ukuran 3 meter x 0,90 meter atau 2 meter x 0,80 meter. Kita bisa menghitung berapa jumlah spandek yang dibutuhkan dengan membagi luas atap dengan luas spandek yang kita pilih. Contohnya, jika luas atap adalah 50 meter persegi dan kita menggunakan spandek ukuran 3 meter x 0,90 meter, maka jumlah spandek yang dibutuhkan adalah 18 lembar (50 / (3 x 0,90) = 18,52). Kita bisa membulatkan ke atas menjadi 19 lembar spandek.

3. Penghitungan Bahan Tambahan

Selain spandek, kita juga membutuhkan beberapa bahan tambahan lainnya seperti screw, sealant, dan lain sebagainya. Jumlah bahan tambahan ini tergantung dari jenis dan ukuran atap yang akan dipasang. Biasanya, jumlah bahan tambahan bisa dihitung dengan mengacu pada standar jumlah bahan tambahan yang diberikan oleh produsen spandek.

Cara Pemasangan Spandek

Pasanglah spandek dengan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah cara pemasangan spandek yang benar:

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Sebelum memasang spandek, persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti screw, sealant, gergaji, dan lain sebagainya. Pastikan juga alat dan bahan yang digunakan dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan ukuran dan jenis spandek yang akan dipasang.

2. Ukur dan Potong Spandek

Ukur dan potong spandek sesuai dengan ukuran atap yang akan dipasang. Potong spandek menggunakan gergaji atau mesin potong spandek yang sesuai untuk memotong spandek dengan akurat.

3. Pasang Spandek

Pasang spandek dengan benar dan rapat satu sama lain. Pasanglah spandek dari bagian bawah ke atas, dan jangan lupa untuk memperhatikan susunan screw pada spandek sehingga spandek bisa terpasang dengan kuat dan rapi. Gunakan sealant pada bagian sambungan spandek untuk mencegah air masuk ke dalam rumah atau bangunan.

4. Finishing dan Pengecatan

Setelah spandek terpasang, lakukanlah finishing dan pengecatan untuk mempercantik tampilan spandek. Pengecatan juga bisa meningkatkan daya tahan spandek terhadap cuaca dan kerusakan akibat paparan sinar UV.

FAQ

No.PertanyaanJawaban
1Berapa lama usia pakai spandek?Usia pakai spandek bisa mencapai 10-15 tahun atau bahkan lebih lama tergantung dari jenis dan kualitas spandek serta perawatannya.
2Spandek jenis apa yang cocok digunakan sebagai atap rumah?Spandek klip biasanya digunakan sebagai atap rumah karena pemasangannya yang mudah dan cepat.
3Apakah spandek bisa dipasang di semua jenis atap?Spandek bisa dipasang di hampir semua jenis atap, tergantung dari kondisi dan kebutuhan atap tersebut.
4Apakah spandek tahan terhadap cuaca ekstrem?Spandek memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang.
5Berapa biaya yang diperlukan untuk memasang spandek?Biaya memasang spandek tergantung dari kondisi dan ukuran atap, serta jenis spandek yang akan digunakan. Biasanya, biaya memasang spandek berkisar antara Rp 50.000 – Rp 150.000 per meter persegi.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung kebutuhan spandek dengan mudah dan tepat. Perhitungan ini perlu dilakukan sebelum membeli spandek agar tidak kekurangan atau bahkan kelebihan spandek yang dibutuhkan. Selain itu, pasanglah spandek dengan benar dan rapat satu sama lain agar spandek bisa digunakan dengan maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Hitung Kebutuhan Spandek